Transformers: Rise of the Beasts (2023) hadir sebagai standalone sequel untuk Bumblebee (2018). Film ini memperlihatkan bagaimana Autobots menemukan kunci Transwarp setelah mereka tujuh tahun luntang-lantung di Bumi. Optimus Prime langsung menegrahkan timnya untuk mencari kunci Transwarp supaya mereka bisa pulang ke planet Cybertron.
Saat mencari kunci Transwarp, Autobots baru tahu bahwa Unicron dan Terrorcons sedang mencari benda tersebut untuk tujuan jahat. Autobots, Maximals, dan dua manusia kemudian bekerja sama untuk menghentikan Terrorcons. Saking sulitnya mengalahkan Terrorcons, Mirage sempat tidak sadarkan diri dan Optimus Prime nekat mengorbankan dirinya. Untungnya, kedua karakter tersebut tetap diceritakan selamat pada akhir filmnya.
Yap, Rise of the Beasts menghadirkan ending yang membahagiakan. Namun siapa sangka, sutradara Rise of the Beasts, yaitu Steven Caple Jr., awalnya menyiapkan ending yang lebih tragis untuk filmnya. Enggak tanggung-tanggung, ending tragis yang sempat disiapkan Caple hampir mengorbankan dua karakter utama di film ini.
Dilansir The Hollywood Reporter, Caple berkata, “Ada versi film yang mana Optimus Prime naik ke luar angkasa. Saya pikir ini ada di daftar deleted scene. jadi dia benar-benar menghancurkan kunci Transwarp, tersedot ke dalam portal, dan berakhir dengan Unicron. Lalu, ada juga momen yang mana Mirage tidak kembali sadarkan diri.”
Caple berkata dia terpaksa mengubah ending Rise of the Beasts karena ending tersebut tidak diterima dengan baik saat dia melakukan test screening. Caple merasa sedih karena penonton test screening sama sekali tidak tepuk tangan setelah melihat ending tragis yang sudah dia siapkan.
Menurut kamu, apakah lebih baik ending tragis versi awal atau ending bahagia yang akhirnya muncul di hasil akhir film Transformers: Rise of the Beasts? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!