Sebelum Dirilis, Ending The Flash Ternyata Mengalami Perubahan sampai Tiga Kali!

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film The Flash yang bisa saja mengganggu buat kamu.

The Flash (2023) menampilkan bagaimana Barry Allen pergi ke masa lalu untuk mencegah kematian ibunya. Namun tanpa Barry sadari, dia mengubah keseluruhan semesta karena perbuatannya. Setelah melalui berbagai kekacauan, Barry akhirnya sadar bahwa dia memang harus merelakan kepergian ibunya, dengan cara mengembalikan kaleng tomat yang menjadi kunci atas nasib ibunya.

Saat mengembalikan kaleng tomat, Barry malah sengaja menaruh benda tersebut ke rak paling atas. Alhasil, wajah ayahnya Barry kelihatan di kamera CCTV, yang membuat ayahnya Barry bisa bebas dari tuduhan atas pembunuhan istrinya sendiri. Barry pikir dia tidak mengubah kondisi semesta setelah membantu ayahnya. Begitu bertemu dengan Bruce Wayne, ternyata yang Barry temui bukanlah Bruce versi Ben Affleck.

Barry malah bertemu dengan Bruce versi George Clooney. Sebagai informasi, Clooney juga pernah memerankan Batman di film Batman & Robin (1997). Sebelum memutuskan kemunculan Clooney menjadi ending untuk hasil akhir The Flash, sutradara Andy Muschietti sebenarnya telah menyiapkan dua ending lain untuk filmnya, loh.

Dilansir The Hollywood Reporter, ending The Flash mengalami perubahan karena adanya perubahan pada struktur kepemimpinan Warner Bros. Discovery dan DC Studios. Saat masih di bawah kepemimpian Toby Emmerich dan Walter Hamada, ending The Flash memperlihatkan Barry bertemu dengan Supergirl dan Batman versi Michael Keaton setelah persidangan ayahnya. Yap, Supergirl dan Batman versi Keaton seharusnya masih hidup pada ending versi awal.

Sebelum Dirilis, Ending The Flash Ternyata Mengalami Perubahan sampai Tiga Kali!
Sebelum Dirilis, Ending The Flash Ternyata Mengalami Perubahan sampai Tiga Kali! Via Istimewa.

Setelah terjadi merger antara Warner Bros. dan Discovery, Emmerich dan Hamada dicopot dari jabatannya. Lalu David Zaslav, yang kini menjadi CEO Warner Bros. Discovery, melakukan proses pencarian untuk pemimpin DC Studios. Saat Zaslav masih mencari, CEO Warner Bros. Pictures, yaitu Michael de Luca dan Pamela Abdy, malah bikin ending baru untuk The Flash karena Henry Cavill kembali sebagai Superman di film Black Adam (2022).

Pada ending versi kedua; ada Superman versi Cavill, Wonder Woman, Supergirl, dan Batman versi Keaton menemui Barry setelah persidangan. Tiba-tiba pada November 2022, Zaslav mengumumkan bahwa James Gunn dan Peter Safran resmi menjadi petinggi DC Studios. Berhubung Gunn dan Safran berencana menghadirkan DC Universe (DCU) baru, mereka tidak ingin ending The Flash menjanjikan hal yang tidak akan mereka berikan.

Lalu, muncul ide untuk menampilkan lebih banyak Batman di The Flash dengan menghadirkan George Clooney di bagian ending, yang akhirnya disetujui oleh Gunn dan Safran. Proses syuting adegan kemunculan Clooney bahkan baru dilakukan pada Januari 2023 dan hanya dilakukan selama setengah hari!

Jika disuruh memilih, kamu lebih suka yang mana dari ketiga ending The Flash yang sudah dipersiapkan sutradara Andy Muschietti? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.