Nonton film Us tapi malah berakhir bingung dengan cerita akhir? Tenang kamu enggak sendiri, simak aja beberapa maksud ending cerita dan penjelasannya!
Film Us dengan genre horor-thriller ini sempat populer pada 2019. Film garapan Jordan Peele ini memiliki alur cerita, pemeran, juga scoring yang sangat menyatu dengan baik! Baca review-nya di sini.
Namun ketika selesai menonton, tak heran jika ada beberapa dari kamu yang bingung dengan ending-nya. Plot twist hingga teka-teki pada film ini memang membuat penonton bertanya-tanya. Kali ini, ada beberapa teori ending film Us yang dibintangi Lupita Nyong’O ini. Bisa jadi akan menjawab kebingungan kamu.
Teori Ending Film Us
Adelaide dan Red Tertukar saat Kecil
Apakah kalian sudah mengira bahwa sebenarnya Adelaide dan Red tertukar sejak kecil? Sepanjang film, kita akan mengira bahwa Adelaide adalah pahlawannya. Sampai terdapat adegan ia membunuh Red (kembarannya), ia mengeluarkan suara seperti seorang Tethered.
Saat adegan flashback Adelaide kecil bermain di wahana fun house, ternyata di sana ada Red yang membuat Adelaide asli pingsan. Lalu, Red membawanya ke gorong-gorong tempat ia tinggal. Kemudian, Red kembali ke atas dan menggantikan posisi Adelaide.
Itulah mengapa Adelaide (palsu) sempat tidak bisa bicara saat kecil, sehingga orang tuanya mengira terkena trauma dan membawanya ke dokter. Sedangkan suara Red (yang aslinya Adelaide) menjadi ‘agak’ tidak jelas karena ia dibuat pingsan oleh Red yang asli dengan cara dicekik.
Siapakah Tethered Sebenarnya?
Tethered atau ‘Tethers’ adalah sebutan untuk sosok para doppelgangers yang membunuh manusia asli. Kabarnya, mereka adalah hasil percobaan pemerintah atau ilmuwan yang gagal dalam menciptakan ‘kloningan’ manusia.
Proyek ini hanya berhasil mereplika tubuh manusia asli, tapi tidak dengan jiwanya. Hal ini didukung oleh adegan terakhir ketika Red mengatakan bahwa para Tethered dibuat oleh ‘manusia’.
Lalu, bagaimana para kloningan ini berkembang biak? Sejak kapan proyek ini ada? Sang sutradara Jordan Peele mengatakan bahwa agar kita bisa menghadapi ’sisi jahat’ pada diri sendiri. “Saya membuat film ini untuk membuat semua orang menghadapi sisi demon mereka,” ujarnya dilansir LA Times.
Kabarnya, alur ini berkaitan juga dengan para imigran yang datang ke Amerika. Terlihat saat ada adegan Gabe bertanya kepada Red siapa mereka sebenarnya. Red menjawab bahwa mereka juga orang Amerika. Hal ini seolah-olah menjelaskan bahwa kelompok terbuang ini juga termasuk orang Amerika, yang seharusnya mendapat hak yang sama.
Maksud dari Jeremiah 11:11
Ketika nonton film Us, kita akan dilihatkan berkali-kali adegan yang menampilkan salah satu ayat Alkitab, yaitu Jeremiah 11:11 atau Yeremia 11:11. Ayat tersebut berbunyi (dalam translasi Indonesia Terjemahan Baru):
“Sebab itu beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku mendatangkan ke atas mereka malapetaka yang tidak dapat mereka hindari, dan apabila mereka berseru-seru kepada-Ku, maka Aku tidak akan mendengarkan mereka.”
Di Alkitab, Kitab Yeremia adalah bagian dari Perjanjian Lama yang biasanya memang dihindari oleh beberapa orang. Tuhan mungkin marah karena kaum Yehuda menyembah berhala.
Dalam film Us, kita tidak melihat otoritas figur Tuhan di dalamnya. Bisa jadi, itu berasal dari perspektif Adelaide. Ia marah karena Red bisa hidup bahagia bersama keluarga, sedangkan Adelaide sendiri hidup di bawah tanah dan melahirkan sosok monster dari suami yang tak memiliki jiwa (Abraham versi bawah tanah).
Kelinci dan Gunting Emas
Kelinci dan gunting emas menjadi dua hal yang fenomenal pada film Us. Red menjelaskan bahwa Tethered hanya bisa memakan kelinci secara hidup-hidup. Ternyata, kelinci melambangkan ‘lahir kembali’, sama seperti para Tethered yang selama ini hanya menjadi bayang-bayang para kembarannya, dan merasa seperti ‘lahir kembali’ ketika berhasil naik ke atas.
Kita juga familiar dengan kata-kata ‘kelinci percobaan’ bukan? Bisa jadi, Peele ingin menyampaikan bahwa para Tethered adalah ‘kelinci percobaan’ yang ditinggal oleh pembuatnya.
Lalu, bagaimana dengan gunting? Ada teori yang menyatakan bahwa gunting dibuat dengan dua bilah ‘besi’ yang disatukan. Ibaratnya bahwa ada dua hal yang bekerja sama dan saling mengikuti satu sama lain. Tentunya hal ini dikaitkan dengan para Tethered yang harus mengikuti semua gerakan para kembarannya.
Alasan Para Tethered Bergandengan Tangan di Akhir Film
Adegan yang berada di ending film ini merupakan pengingat dari kampanye Hand Across America pada 1986. Dalam kampanye tersebut, warga Amerika Serikat berpegangan tangan selama 15 menit untuk memberikan bantuan kepada mereka yang kelaparan dan tidak punya rumah.
Nah, Red (alias Adelaide) menyatukan para Tethtered untuk mengikuti aksi ini ketika sudah berhasil naik ke atas (tempat para manusia asli). Lalu, bagaimana bisa Red mengetahui kampanye ini?
Kalau kamu ingat, terdapat iklan acara ini yang ditayangkan di TV ketika Adelaide kecil dan bergegas pergi ke pantai. Kamu juga akan melihat bahwa baju yang dikenakan oleh Adelaide kecil di Santa Cruz adalah kaos Hand Across America. Bisa jadi, adegan ini menyikapi keputusan Presiden Amerika Serikat yang membuat ‘tembok’ untuk warga imigran, dengan alasan ingin melindungi warga AS.
Peele, mungkin bermaksud kalau bahaya yang lebih besar bisa jadi tidak berasal dari eksternal, melainkan dari internal. Atau, sang sutradara bisa saja bermaksud untuk menyampaikan pesan kepada warga Amerika Serikat, untuk bergandengan tangan dan bersatu kembali.
***
Bagaimana menurutmu? Penjelasan di atas adalah kumpulan dari berbagai teori. Mengingat, maksud sebenarnya pada film Us ini tentunya hanyalah sang sutradara sendiri yang tahu.