Black Adam (2022) menjadi film DC kedua, setelah The Batman (2022), yang dirilis pada 2022. Sempat beberapa kali diundur karena pandemi, Black Adam akhirnya tayang di bioskop pada Oktober lalu. Namun hingga saat ini, Black Adam hanya memperoleh pendapatan sebanyak 385 juta dolar (sekitar Rp6 triliun) dari bujet sekitar 200 juta dolar (sekitar Rp3,1 triliun).
Pendapatan Black Adam bahkan telah dikalahkan oleh Black Panther: Wakanda Forever (2022), yang dirilis tiga minggu setelah Black Adam. Hingga saat ini, Wakanda Forever telah memperoleh pendapatan sebanyak 739 juta dolar (sekitar Rp11,5 triliun). Dengan pendapatan yang kurang memuaskan, enggak heran Black Adam dianggap sebagai film yang gagal secara Box Office. Namun, pemeran Black Adam, yaitu Dwayne Johnson, tampaknya tidak terima filmnya dibilang gagal.
Lewat akun Twitter-nya, Johnson berkata, “Menunggu konfirmasi dengan para pemodal sebelum saya membagikan berita Black Adam yang luar biasa ini. Film kami akan menghasilkan keuntungan antara 52—72 juta dolar (sekitar Rp812 miliar—Rp1,13 triliun). Ini adalah fakta. Dengan pendapatan hampir 400 juta dolar di seluruh dunia, kami membangun waralaba baru kami selangkah demi selangkah untuk masa depan DC (film pertama Captain America menghasilkan 370 juta dolar).”
Yap, Johnson begitu yakin bahwa filmnya tetap menghasilkan keuntungan. Dia bahkan membandingkan Black Adam dengan Captain America: The First Avenger (2011) yang mendapatkan 370 juta dolar sebelum Marvel Cinematic Universe (MCU) menjadi waralaba film besar seperti saat ini.
Apa pendapat kamu tentang Box Office Black Adam? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!