Saking mendalami peran, deretan aktor Hollywood ini jadi punya trauma karena karakternya
Ketika seorang aktor menerima tawaran untuk bermain dalam sebuah film. Itu artinya ia akan melakukan segala cara supaya filmnya dapat dibuat dengan baik. Mereka akan siap untuk merupa diri sesuai karakter yang dimainkan. Memoles wajah juga akan mereka lakukan supaya karakternya benar-benar nyata.
Namun ada sederet aktor dan aktris yang justru merasa trauma dengan karakter yang ia mainkan sendiri. Perasaan takut mengantui mereka bahkan setelah syuting filmnya selesai. Beberapa bahkan enggak bisa bedain mana situasi ketika sedang syuting mana dunia nyata.
Siapa saja aktor dan aktris Hollywood yang merasakan trauma dari karakter yang mereka perankan? ini dia ringkasannya.
Deretan aktor Hollywood yang punya trauma dengan karakternya di film
1. Natalie Portman Film Black Swan
Bekerja dengan sutradara Darren Aronofsky berarti harus siap dengan segala gemblengannya. Darren selalu ingin memperlihatkan hal detail dalam filmnya. Apalagi pendekatan karakter utamanya. Ketika film Black Swan dibuat, Darren benar-benar berfokus pada Natalie Portman yang memerankan pemeran utama. Ia terus menempa Natalie untuk masuk pada karkater Nina dalam film tersebut.
Hasilnya Natalie Portman mendapatkan Piala Oscar sebagai aktris terbaik tahun 2011. Namun imbas dari ketekunan Natalie perankan Nina membuat ia ketakutan dengn hidupnya, gemblengan Darren yang begitu kuat membuat ia kehliangan berat badanya hingga 9 kilogram. Natalie benar-benar merasuk pada karakter tersebut hingga merasa dirinya harus mendapatkan terapi dari seorang psikiater.
2.Bill Skarssgard Film It
Karier Bill Skarssgard memang enggak dimulai dari film It, namun film tersebut memberinya jembatan emas dalam karier. Perannya sebagai badut Pennywise membuat banyak orang terkesima sekaligus berhasil dibuat ngeri dengan aksinya. Tentu saja, supaya dapat menyatu dengan karakter tersebut, Bill butuh pendalaman yang begitu kuat.
Karena hal tersebutlah Bill merasa sosok Pennywise memang bersemayam dalam dirinya, bahkan ia berulang kali bermimpi bertemu dengan dirinya sendiri yang menggunakan riasan Pennywise. Ia merasa ketakutan dengan hal tersebut dan membuatnya trauma dengan karakter badut yang begitu brilian ia mainkan.
3. Michael B. Jordan film Black Panther
Michael Jordan hadir sebagai salah satu vilain paling kharismatik dalam semesta Marvel. Berperan sebagai Erik Kilmonger, Michael benar-benar meresapi sosok Erik kedalam kehidupannya. Semenjak mendapat peran tersebut, Michael menepi dan enggan berinteraksi dengan banyak orang. Alasannya karena sosok Erik dalam film adalah sosok yang terbuang sejak kecil dan enggak suka berinteraksi.
Masalahnya karakter tersebut menempel pada diri Michael bahkan setelah syutingnya selesai. Ia masih merasa ada sosok Erik Kilmonger dalam dirinya. Bahkan demi melepaskan karkater itu ia mesti pergi terapi ke psikiater juga bertemu banyak orang untuk kembali membuka kehiudpan sosialnya yang ia tutup demi peran nya dalam film Black Panther.
4.Anne Hathway film Les Miserables
Kita tentu biasa melihat Anne Hathway tampil dengan wajah cantik dan postur badan yang ideal. Namun karena dia adalah seorang aktris profesional, maka tuntutan peran dalam film Les Miserables mengharuskan ia melakoni karakter Fantine. Karakter tersebut adalah seorang perempuan yang menderita setelah dipecat dari pekerjaanya, ia memiliki anak perempuan yang dititipkan di keluarga yang jahat. Fantine adalah seorang memiliki badan sangat kurus.
Demi menyiasati itu, Anne diet dengan ekstrim, dalam kurun waktu dua minggu berat badannya turun drastis. Saat filmnya tayang ia benar-benar terlihat pangling. Namun karakter itu membuat ia trauma. Diet enggak sehat yang ia lakoni sempat membuat Anne ketakutan bahwa hidupnya enggak akan lama lagi. Bahkan ia sempat merasa asing dengan dirinya sendiri.
Karakter Fantine yang ia mainkan membawanya mendapat piala oscar sebagai aktris pemeran pendukung terbaik tahun 2013.
5. Alex Wolff Film Hereditary
Debut penyutradaraan Ari Aster dalam film Hereditary memang benar-benar gila. Penonton enggak sekedar disuguhkan dengan film yang seram tapi juga kejam dan menimbulkan efek traumatik. Ternyata trauma itu enggak hanya dirasakan oleh penonton. Tapi juga oleh Alex Wolff yang memerankan karakter utama dalam film ini.
Setelah filmnya rampung, karakter Peter yang ia perankan masih melekat. Bahkan ia merasa dirinya megalami post traumatic stress disorder setelah selesai syuting. Lebih parah lagi ia kerap terjaga di tengah malam dan melakukan hal-hal aneh seperti dalam film. Sampai akhirnya ketakutan tersebut bisa ia redakan setelah pergi ke psikiater.
6. Lakeith Stanfield film Judas and the Black Messiah
Ketika seorang aktor memerankan sebuah karakter, maka artinya ia harus benar-benar merasuk pada sosok tersebut. Segenap pikirannya harus tercurah para karakter yang ia mainkan supaya di depan kamera aktingnya meyakinkan. Lakeith Stanfield melakukan itu dalam film Judas and the Black Messiah, sayangnya ada satu adegan yang membuat ia begitu trauma.
Adegan tersebut adalah adegan ketika ia mamasukan obat pada aktor Daniel Kaluuya dan membuatnya karakter Daniel meninggal. Adegan itu diambil dengan pendalaman Lakeit yang begitu tinggi. Imbasnya, adegan tersebut menggenang di pikirannya. Bahkan ia merasa bahwa dirinya memang benar-benar meracuni Daniel Kaluuya di dunia nyata. Memori tersebut terus berputar di otaknya hingga akhirnya ia pergi ke psikiater untuk menghilangkan trauma tersebut.
7. Nicolas Cage film Face Off
Kita mengenal Nicolas Cage dari banyak film yang ia perankan. Nyaris semua karakter yang ia mainkan dapat ia perankan dengan brilian. Salah satunya adalah film Face Off. Karater Nicolas dalam film tersebut membuat ia merasa memiliki kepribadian ganda. Buktinya ada sebuah adegan yang membuat ia trauma.
Adegan itu adalah di mana ia berada di penjara dan berteriak-teriak. Adegan itu membuat ia merasa dirinya bukanlah Nicolas Cage tapi memang benar-benar Caster Troy. Dia enggak bisa bedakan kehidupan nyata dan akting yang sedang ia perankan. Bahkan setelah filmnya tayang dan ia melihat adegan itu di layar, trauma tersebut hadir lagi.
***
Dari serangkaian cerita dari aktor di atas. Mana yang traumanya menurut kamu paling dirasa mengerikan?