Profil Christian Bale, Aktor dengan Peran-Peran Gila

Christian Bale enggak masuk ke dalam peran-peran yang ia bintangi; sepertinya, peran-peran itulah yang merasukinya. Transformasinya di setiap karakter selalu gemilang, hingga kita lupa bahwa karakter itu dimainkan oleh seorang aktor bernama Christian Bale. 

Via Istimewa

Belum lama ini, Christian bale banyak diperbincangkan karena aktingnya sebagai Augustus Landor dalam The Pale Blue Eye (2022). Kendati filmnya mendapatkan mixed reviews, tetapi akting Bale adalah satu hal yang terbaik di dalamnya.

Memulai kariernya dari usia 8 tahun, enggak mengherankan jika aktingnya begitu matang, menjiwai, dan selalu membekas di hati penonton. Buat yang penasaran sama perjalanan aktor Wales ini, simak bahasan lengkapnya di sini!

Profil Christian Bale, aktor dengan peran-peran gila

Berpindah-pindah di masa kecil

Via Istimewa

Masa kecil Bale cenderung rumit –atau mungkin bisa dibilang berwarna–. Setidaknya, ia menghabiskan masa kecil di 15 kota. Keluarganya berpindah-pindah tempat dan sulit baginya untuk mengasosiasikan diri dengan tempat tertentu. Apalagi, perpindahan ini terkait dengan masalah ekonomi.

Ayahnya, David Bale, adalah wirausahawan, dan ibu kandungnya, Jenny James, adalah seorang pemain sirkus. Profesi keduanya sekilas enggak punya pengaruh besar terhadap kariernya. Namun, ternyata, kakek-kakeknya punya relasi kuat dengan dunia entertainment. Salah satu kakeknya merupakan comic (stand-up comedian), dan yang lain adalah stuntman.

Berlatih balet sejak kecil, pada usia 8 tahun, bakatnya menarik perhatian agen dan ia pun diajak membintangi iklan softnener Lenor serta iklan sereal. Namun, ketertarikannya kepada dunia akting serius mulai tumbuh saat kakak perempuannya casting buat sebuah teater. 

Anastasia: The Mysteri of Anna (1986) adalah pekerjaan di depan layar pertamanya. Peran sebagai Alexe bukan sesuatu yang membuatnya menjadi big hit, tetapi kalau dia enggak pernah memainkan film itu, mungkin kariernya enggak akan segemilang sekarang. Pasalnya, film itulah yang mempertemukannya dengan Amy Irving, istri Steven Spielberg. Irving melihat bahwa anak lelaki ini punya bakat, maka ia merekomendasikannya kepada sang suami. 

Bale pun kemudian mengikuti casting Empire of the Sun (1987) dan terpilih dari ribuan orang untuk menjadi seorang pria Inggris di tengah Perang Dunia II. Sebuah prestasi besar bagi Bale mengingat ia enggak pernah mengikuti pendidikan akting resmi.

Benci-benci cinta pada akting

Via Istimewa

Hampir seluruh hidup laki-laki kelahiran tahun 1974 ini dihabiskan di depan kamera. Namun, ini bukan berarti ia begitu mencintai akting. Nyatanya, kegiatan akting pernah bikin dia dirundung di sekolah. Setelah membintangi Empire of the Sun, Bale menjadi objek perundungan teman-teman di sekolahnya yang iri kepadanya. Hal ini membuat dia mandek berakting untuk beberapa waktu karena merasa trauma.

Namun, lewat Henry V, ia pun kembali berakting pada tahun 1989. Alasannya memang enggak idealis. Dalam beberapa titik, bahkan Bale merasa sulit menemukan alasan kenapa ia harus berakting, kecuali karena ia membutuhkan uang. Lagipula, jika dibalik, Bale justru enggak terlalu banyak menemukan alasan kenapa ia harus berhenti berakting.

Terbit lewat peran gila

Troublesome, rumit, bahkan gila, adalah tiga kata yang cocok untuk menggambarkan Christian Bale dalam dunia akting. Mostly, karakter yang ia ambil memang kompleks dan bermasalah. Itu mungkin dipengaruhi oleh peran pertama yang membuat namanya meledak: Patrick Bateman dalam American Psycho (2000).

Bateman adalah seorang bankir investasi sekaligus psikopat. Karakter rumit ini dimainkan dengan baik oleh Bale yang entah kenapa begitu mudahnya melakukan pergantian raut muka dalam waktu cepat. Selain itu, sebelumnya Bale juga menggelapkan kulit demi karakter yang satu ini serta olahraga berbulan-bulan.

Usai peluncuran perdananya di Sundance Film Festival, Roger Ebert, mengatakan bahwa Bale dan film ini adalah salah satu yang “dibenci”, in a good way, saking pinternya ia berakting.

Ia begitu mudah menjelma menjadi sesuatu yang hina, tanpa kontrol diri sama sekali. Ini adalah salah satu ciri aktor yang baik. 
-Roger Ebert-

Via Istimewa

American Psycho seolah menjadi lompatan setelah sebelum-sebelumnya, film-film yang ia bintangi flat dan enggak memberikan kesan khusus. Setelahnya, Bale banyak didapuk untuk “peran-peran bermasalah” lain seperti Walter Wade, Jr, seorang anak pengusaha real estate dalam Shaft (2000), Trevor Reznik, seorang masinis insomnia yang mengalami delusi dalam The Machinist (2004), pengisi suara Howl dalam versi Inggris Howl’s Moving Castle (2004), dan tentu saja Bruce Wayne alias Batman dalam Batman Begins (2005). Yap, film ini adalah film pertama dalam trilogi The Dark Knight (2005-2012).

Dalam survei CNN, lebih dari 50% penggemar menyukai Christian Bale sebagai Batman. Kemudian, tahun 2006, ia bermain dalam film thriller psikologis The Prestige, sebagai seorang pesulap yang menyimpan rahasia besar.

Peran gila Bale sebetulnya enggak berhenti sampai di situ. Ia enggak cuma menjadi dark, tetapi juga menjadi kinky, witty, dan menyebalkan. Contohnya, peran mantan petinju yang merupakan pemadat Dicky Ecklund dalam biografi The Fighter (2011). Karakter ini bahkan membawakannya Piala Oscar sebagai Aktor Pendukung Terbaik.

Kemudian, ia menjadi seorang penipu ekstrover bermulut manis Irving Rosenfeld dalam American Hustle (2018), manajer dana lindung nilai yang punya ciri sindrom asperger dalam The Big Short (2015), Kapten Joseph J., pengawal kepala perang Suku Cheyyene dalam Hostiles (2018), menjadi villain Gorr The God Butcher dalam film superhero Thor: Love and Thunder (2019) dan detektif kompleks Augustus Landor dalam The Pale Blue Eye (2022) yang mampu “menyelamatkan” film.

Orang yang tertutup dengan kehidupan pribadi

Via Istimewa

Bale memang bukan berasal dari keluarga yang harmonis. Ibu dan ayahnya bercerai saat ia remaja, membuatnya harus pindah ke Los Angeles. Selain itu, ia pernah terkena kasus kekerasan pada tahun 2008, saat bertengkar dengan ibu dan saudara perempuannya.

Walaupun enggak dihukum karena berakhir damai, tetapi hal itu bikin hubungan mereka renggang selama 10 tahun. Kabarnya, perseteruan itu dipicu masalah uang, tetapi saudaranya menyanggah hal tersebut.

Christian Bale juga harmonis dengan sang istri. Pernikahannya dengan Sibi Blazic, seorang model sekaligus perias, telah bertahan lama dan mereka jarang diterpa gosip. Namun, Bale memang tertutup soal kehidupan pribadinya. Ia bahkan kurang mengizinkan orang-orang untuk “mengenal” dia secara personal.

Alasannya, karena jika jati dirinya yang asli familiar di tengah banyak orang, akan sulit buat dia untuk berubah menjadi orang lain saat berakting. Selain itu, faktor keluarga dan trauma masa kecil saat dirundung juga menjadi penyebab akan pilihan itu.

Filmografi Christian Bale:

Film

1987 Mio in the Land of Faraway

1987 Empire of the Sun    

1989 Henry V    

1992 Newsies

1993 Swing Kids

1994 Prince of Jutland    

1995 Pocahontas

1996 The Portrait of a Lady    

1997 Metroland    

1998 Velvet Goldmine    

1999 A Midsummer Night’s Dream    

2000 American Psycho

2000 Shaft    

2001 Captain Corelli’s Mandolin    

2002 Laurel Canyon    

2002 Reign of Fire    

2004 The Machinist

2004 Howl’s Moving Castle    

2005 Batman Begins    

2005 The New World

2006 Rescue Dawn    

2006 The Prestige    

2007 3:10 to Yuma    

2007 I’m Not There    

2008 The Dark Knight    

2009 Terminator Salvation    

2009 Public Enemies    

2010 The Fighter    

2011 The Flowers of War

2012 The Dark Knight Rises

2013 Out of the Furnace    

2013 American Hustle    

2014 Exodus: Gods and Kings

2015 Knight of Cups

2015 The Big Short    

2016 The Promise    

2017 Hostiles    

2018 Mowgli: Legend of the Jungle    

2018 Vice    

2019 Ford v Ferrari    

2022 Thor: Love and Thunder

2022 Amsterdam    

2022 The Pale Blue Eye

TV

1986 Anastasia: The Mystery of Anna

1987 Heart of the Country    

1990 Treasure Island    

1991 A Murder of Quality    

1999 Mary, Mother of Jesus    

***

Agak sulit memang menemukan aktor dengan dedikasi seperti Christian Bale. Banyak orang pengin menjadi aktor karena ketenaran atau legacy, tetapi nampaknya alasan Bale adalah karena di dalam akting, ia bisa menjadi apa yang ia inginkan (selain alasan uang pada awalnya). Ia bahkan cenderung idealis, buktinya, dia sempat enggak mengambil banyak tawaran usai The Machinist karena selai  kehilangan banyak berat badan, ia sulit menemukan naskah yang sesuai.

Selain itu, ia juga mahir untuk enggak mengumbar kehidupan pribadi dan menjadikannya santapan paparazi infotainment. Mungkin, faktor-faktor ini bikin ia nyaman dalam berakting, karena akting adalah dunianya.

Nah, apakah kamu suka dengan akting Christian Bale? Beri tahu KINCIR mana peran yang paling kamu sukai!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.