Info 
Melakoni adegan intim di depan kamera bukan hal yang mudah, bahkan untuk aktor kaliber sekali pun. Berbeda dengan adegan lain, adegan intim melibatkan banyak hal yang dianggap tabu dan juga chemistry yang lebih dalam.
Seringkali, adegan intim kerap berpotensi menyebabkan pelecehan seksual, trauma, bahkan sampai konflik eksternal. Apalagi jika salah satu atau semua aktor sudah berkeluarga.
Di antara sekian banyak aktor yang pernah melakukan adegan intim di depan layar, beberapa menemukan cara untuk tetap profesional sekaligus merasa nyaman melakoninya dengan membangun chemistry bersama lawan main. Seperti apa cara mereka membangun chemistry? Mari simak di sini.
Cara bangun “chemistry” ala aktor Hollywood ketik melakukan adegan seks
Membangun Chemistry Lewat Sisterhood – Léa Seydoux dan Adele Exarchopoulos
Dalam La Vie d’Adèle (Blue is the Warmest Colour), Seydoux dan Exarchopoulos harus menjsdi pasangan lesbian yang beradegan intim secara intens bahkan telanjang di depan kamera dalam waktu yang lama. Bagi keduanya, ini bukan hal yang mudah. Mereka berdua bahkan kerap harus retake adegan karena rasa canggung dan beberapa hal lainnya.
Namun, dalam sebuah wawancara, ada beberapa hal yang membantu mereka untuk membangun chemistry. Salah satu yang utama adalah kesamaan rasa takut. Karena keduanya sama-sama perempuan, mereka merasakan rasa canggung dan takut yang sama, seolah enggak ada relasi kuasa di sana. Mereka merasa senasib dan merasa harus melalui hal ini bersama-sama, layaknya sisterhood. Ini yang membuat adegan itu bisa dikemas dengan baik.
Namun, usai syuting film Seydoux mengatakan bahwa pengalaman itu seperti eksploitasi. Ia mengatakan bahwa sutradara film, Abdellatif Kechiche, sang sutradara, membuat mereka merasa seperti PSK dan terlalu ekstrem dalam memfilmkan adegan-adegan intim. Pengulangan yang banyak dan metode lainnya membuat mereka merasa tersiksa, seolah tubuh mereka dieksploitasi habis-habisan.
Minum alkohol dan merokok (Jamie Dornan dan Dakota Johnson)
Melakoni adegan intim bagi pemeran Christian Grey (Jamie Dornan) dan Anastasia Steel (Dakota Johnson) bukanlah hal yang mudah mengingat Dornan sudah menikah saat membintangi film 50 Shades of Grey yang terkenal panas itu. Dornan pun mengungkapkan rasa awkward dan ketidaknyamanannya saat harus beradegan intim dengan konsep BDSM pada film tersebut.
Adegan intim antara mereka berdua memang enggak lancar, bahkan harus retake beberapa kali. Johnson dan Dornan mengaku bahwa supaya merasa rileks, mereka mengonsumsi alkohol. Johnson bahkan mengaku dia meminum beberapa gelas wiski sebelum adegan telanjang dan adegan intim itu. Sementara itu, Dornan juga harus merokok untuk membuatnya merasa lebih nyaman dalam melakukannya.
Walau adegan itu sukses, sebetulnya 50 Shades of Grey, oleh beberapa kritikus, dinilai sebagai film yang lack of chemistry.
Lebih cepat lebih baik (Margot Robbie dan Leonardo diCaprio)
Dirilisnya film Barbie membuat Margot Robbie identik dengan citra imut dan girly, tetapi sebelumnya, ia pernah melakukan adegan seks yang cukup vulgar, salah satunya dalam The Wolf of Wall Street.
Adegan seks dalam The Wolf of Wall Street antara Margot Robbie sebagai Naomi Lapaglia dan Leonardo diCaprio sebagai Jordan Belfort memang sangat intens. Bahkan, adegan ini merupakan adegan seks pertama bagi Margot Robbie yang betul-betul terlihat dari foreplay hingga afterplay. Sebelumnya, adegan seks yang dilakukan Margot Robbie enggak seintens ini.
Margot Robbie mengakui bahwa dirinya sempat merasa enggak nyaman dan merasa bingung saat melakukan adegan tersebut. Apalagi, di hadapannya terpampang nyata kamera dan lighting yang terang. Untuk mengatasi nuansa awkward itu dan untuk membuat dirinya nyaman, ia selalu memasang mindset “lebih cepat lebih baik”. Jadi, dia berfokus pada adegan itu agar enggak terjadi kesalahan, sehingga syuting adegan itu lekas selesai.
Menggunakan intimacy coach (Daisy Edgar Jones dan Paul Mescal)
Bukan hal yang mudah sebetulnya bagi Daisy Edgar Jones dan Paul Mescal untuk melakukan adegan intim yang panjang dalam miniseri Normal People. Adegan intim tersebut terjadi beberapa kali mengingat keduanya menjadi sepasang kekasih, Connell dan Marianne, dalam film yang diangkat dari novel tersebut.
Pada dasarnya, keduanya merasa gugup dan kurang nyaman saat akan melakukan adegan intim. Untuk itu, proses pembuatan miniseri ini menghadirkan intimacy coach, seseorang yang bertugas untuk membantu aktor dalam memerankan adegan intim secara nyaman bahkan membangun chemistry antaraktor.
Daisy Edgar Jones sendiri mengaku bahwa Ita O’Brien, sang intimacy coach, sangat membantunya dalam menciptakan connection dengan lawan main dan membuatnya lebih rileks serta natural dalam menjalani adegan intim serta adegan antarkekasih lainnya.
YOLO!(Alexandra Daddario dan Woody Harrelson)
Penampilan telanjang Alexandra Daddario saat melakukan adegan intim dengan Woody Harrelson di serial True Detective adalah kali perdananya. Untuk itu, ia sendiri merasa gugup dan enggak nyaman, apalagi usia keduanya berbeda jauh.
Tubuh Alexandra Daddario pada adegan intim ini disorot dengan close up dan berlangsung cukup lama. Ini tentu membutuhkan trik khusus, tetapi trik yang dilakukan oleh Daddario sebetulnya sederhana. Pada saat melakukan hal tersebut, ia enggak berpikir bagaimana sulitnya hal itu dan bagaimana hal itu mungkin memalukan dan bikin dia merasa gugup.
Namun, yang ia pikirkan hanyalah bagaimana jalan cerita True Detective dan pentingnya lakon yang ia jalani demi membuat cerita menjadi sempurna. Dengan begitu, ia pun merasa betul-betul menjadi bagian dari cerita, bukan menjadi Alexandra Daddario.
***
Jelas enggak mudah untuk melakoni adegan yang seharusnya dilakukan secara privat oleh manusia. Namun, profesionalisme dan jam terbang sebagai aktor membuat mereka mampu menumbuhkan chemistry itu, tentu dengan berbagai cara yang berbeda.
