Info 
Kisah cinta segitiga paling rumit dalam sejarah perfilman di Indonesia ini berakhir juga. Si Doel pada akhirnya benar-benar berhasil memilih antara Sarah atau Zaenab sebagai tambatan hati. Ada yang kemudian setuju sama pilihan Doel, tapi pasti ada juga yang nolak.
Diluar kisah cinta Doel, sebenarnya semesta cerita ini masih mungkin dilanjutkan. Ada beberapa sudut pandang yang masih bisa digali dan bikin cerita keluarga Betawi ini enggak punah. Doel masih mungkin banget punya cerita baru.
Seperti beberapa premis cerita di bawah ini yang masih mungkin banget dijadikan inti cerita dan meninggalkan pusaran kisah cinta Doel itu sendiri. Yuk, simak!
1. Nasib Oplet di Jakarta
Banyak banget kendaraan transportasi di Jakarta. Makin hari, makin banyak transportasi baru yang bikin kota ini semakin terlihat modern. Pastinya, transportasi baru ini mengalahkan transportasi lama. Oplet misalnya, meski sudah disebut punah dan keberadaannya sudah benar-benar sulit ditemui, nasib oplet di Jakarta ini masih memungkinkan untuk dijadikan premis baru keluarga Doel.
Bagaimana caranya? Mereka bisa pertahankan oplet bukan sekedar moda transportasi, tapi juga bagian dari sejarah dan budaya Jakarta. Di film Akhir Kisah Cinta Si Doel, premis ini sempat dibahas saat Doel dan anaknya narik oplet dan kesusahan mendapatkan penumpang.
2. Mandra dan Munaroh
Jika mungkin kisah keluarga Doel ini dibuat spin-off, kisah cinta Mandra dan Munaroh yang bersemi kembali sangat mungkin dibuat. Kita tahu, selama bertahun-tahun, Mandra jatuh hati pada seorang perempuan bernama Munaroh. Namun kemudian takdir membawa Munaroh menikah dengan Cecep.
Sementara itu, Mandra masih tetap menjomlo hingga usianya yang enggak muda lagi. Premis Mandra dan Munaroh sudah dibuka pada film Akhir Kisah Cinta Si Doel. Munaroh kini udah jadi janda. Kesempatan Mandra untuk bersatu dengan Munaroh terbuka lagi. Kalau film Akhir Kisah Cinta Si Doel berhasil digarap, kenapa Akhir Kisah Cinta Si Mandra enggak?
3. Kisah Cinta Sarah Selanjutnya
Sarah akhirnya berbesar hati, merelakan Doel kepelukan orang lain dan membiarkan dirinya pergi di Belanda untuk melanjutkan hidup. Bagi para #TimSarah, hal ini enggak bisa diterima, mengingat dirinya masih istri sah Doel harus merelakan suaminya bersatu dengan yang lain.
Tentu, bagi para pendukung Sarah, mereka enggak terlalu puas sama akhir kisah ini, mereka pasti menanti bagaimana selanjutnya kisah cinta Sarah setelah tak lagi sama Doel. Mereka pasti ingin melihat Sarah ikut bahagia seperti yang dialami Zaenab. Jadi, mungkin banget kisah cinta Sarah selanjutnya digarap.
4. Anak Zaenab
Salah satu hal yang bikin Doel sulit melepas Zaenab, karena wanita tersebut lagi mengandung anaknya Doel. Dia enggak mungkin meninggalkan Zaenab begitu saja.
Akan tetapi, kita juga belum tahu bagaimana kelanjutan kehamilan Zaenab, dan nasib anaknya Doel dari Zaenab ini. Ketika dia lahir dan tumbuh besar, sangat mungkin kalau kisah ayahnya dilanjutkan oleh dirinya.
5. Doel “Baru”
Salah satu yang bikin trilogi film ini cukup cemerlang adalah ketika Sarah memberi nama anaknya Abdullah dan biasa dipanggil Doel. Kenapa cemerlang? Itu artinya akan sangat mungkin cerita Doel berlanjut dengan beda generasi.
Kelak, ketika Doel, anaknya Sarah mulai dewasa, bakal sangat mungkin premis baru dari film Si Doel akan berlanjut alias melebarkan universe. Tinggal meneruskan akhir dari judulnya. Kalau di tahun ‘70-an judulnya Si Doel Anak Betawi, pada era ‘90-an judulnya Si Doel Anak Sekolahan. Sementara, pada 2000-an judulnya Si Doel Anak Gedongan, dan pada 2011 judulnya Si Doel Anak Pinggiran. Nah, tinggal dibikin kisah baru buat “Doel Junior” ini.
***
Enggak bisa dimungkiri bahwa kisah Si Doel ini abadi banget di Indonesia. Menurut kalian, lebih mending mana, kisah semesta Si Doel ini benar-benar berakhir atau tetap dilanjutkan dengan premis-premis baru? Bagikan di kolom bawah, ya.
