Salah satu film Indonesia yang dinanti-nantikan pada Agustus ini adalah Si Doel the Movie. Tayang mulai 2 Agustus 2018, film ini melanjutkan kisah dari sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Sinetron ini sendiri tayang sejak 1994 silam dengan episode terakhir pada Juni 2006.
Disutradarai sekaligus dibintangi Rano Karno sebagai Doel, sinetron Si Doel Anak Sekolahan berkisah tentang kehidupan Doel dan keluarga. Meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi, keluarga Doel tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional Betawi. Selain Rano Karno sebagai pemeran utama, sinetron ini juga dibintangi oleh Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Aminah Cendrakasih, Benyamin Sueb, Mandra, Suti Karno, dan Basuki.
A post shared by Si Doel Anak Sekolahan (@sidoelanaksekolahan) on
Terlepas dari ceritanya, sinetron ini juga menyajikan beberapa adegan yang sangat menghibur. Saking kocaknya, adegan-adegan ini kerap menempel di ingatan hingga sekarang. Nah, sembari nungguin film Si Doel the Movie tayang, yuk, kita kenang adegan-adegan ikonis yang ada dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan!
1. Kelulusan Doel
Momen Doel lulus dari pendidikan teknik merupakan momen paling penting sekaligus ikonis dalam Si Doel Anak Sekolahan. Adegan ini seharusnya jadi penutup dari sinetron tersebut. Namun, karena kesuksesan dan popularitasnya yang melambung tinggi, adegan tersebut hanya menjadi penutup musim tayang pertama sebelum memasuki musim seterusnya.
Saat mendengar kabar anaknya lulus dan menjadi sarjana, bokap Doel, Sabeni (Benyamin Sueb) bangganya bukan kepalang. Soalnya, sang babe sangat mengandalkan Doel, sang anak sulungnya. Bahkan, dia rela menyekolahkan Doel sampai menjadi sarjana dan enggak meneruskan pendidikan adiknya Doel, Atun (Suti Karno).
2. Atun Kejepit Tanjidor
Nah, ini, sih, adegan paling epik! Siapa pun yang ngikutin Si Doel Anak Sekolahan pasti sepakat bahwa adegan Atun terjepit tanjidor menjadi adegan yang paling diingat sampai saat ini. Bahkan, banyak meme yang menampilkan adegan ini di media sosial.
Dikisahkan, Atun tengah jenuh di suatu siang. Melihat babenya tengah tidur siang di depan rumah, muncul niat iseng Atun mengagetkan bokapnya tersebut menggunakan tanjidor. Setelah mengagetkan Sabeni, Atun kena getahnya. Dia terpeleset dan tanjidor pun menjepit perutnya. Sekeluarga pun jadi repot karena harus membawa Atun ke dokter untuk dilepaskan dari “cengkeraman” tanjidor.
3. Mandra Ribut sama Babe Beni
Dalam Si Doel Anak Sekolahan, Mandra merupakan adik dari Mak Nyak (Aminah Cendrakasih), nyokapnya Doel. Dengan kata lain, Mandra adalah omnya si Doel. Peran Mandra dan Babe Beni bisa dibilang memang menjadi salah satu kunci keberhasilan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Mandra kerap kali ribut dengan Sabeni mulai dari hal sepele sampai hal besar. Saat Mandra menggantikan profesi Sabeni sebagai sopir oplet, Mandra sering terlihat ogah-ogahan. Melihat hal itu, Babe Sabeni pun naik darah dan sering memarahi Mandra. Belum lagi, kalau Mandra nyetor uang hasil narik oplet yang kurang. Keduanya pun tiada henti adu bacot dengan logat khas Betawi yang kocak.
4. Mandra Baca Koran Terbalik
a jes kol.. a jes kol..
Bisa lihat, ‘kan, dari video di atas tampak Mandra yang tengah membaca koran yang terbalik sambil mengeja atau mungkin asal celoteh. Soalnya, Mandra diceritakan enggak bisa membaca. Dengan kacamata hitam dan gaya sok tahunya, Mandra jadi sosok yang selalu menghibur dan enggak henti-hentinya membuat penonton tertawa dengan aksinya.
5. Mandra Berantem sama Mas Karyo
Selain berantem sama Babe Beni, Mandra kerap kali adu mulut dengan Mas Karyo (Basuki). Karakter Karyo ini sukses menjadi pembeda dalam Si Doel Anak Sekolahan. Karakternya dikisahkan berasal dari Jawa, lengkap dengan logat khas dan ciri berupa kebiasaan memelihara perkutut.
Adegan berantem antara Mas Karyo dan Mandra sukses menjadi salah satu yang selalu diingat oleh para pemirsa kala itu. Keduanya memang enggak pernah akur. Karyo yang nyinyir dan Mandra yang sering marah-marah adalah dua karakter yang ibarat seperti dua kubu yang berlawanan. Meski begitu, enggak jarang pertengkaran yang terjadi antara mereka menjadi hal yang lucu dan sangat menghibur.
6. Keluarga Sabeni Ziarah ke GBK
Ini adalah salah satu adegan yang paling konyol dan ikonis, sih! Jadi, ini adalah momen saat Babe Sabeni mengajak keluarganya ziarah ke leluhurnya.Menariknya,ziarah yang dilakukan keluarga Sabeni ini bukan ke sebuah kampung di suatu daerah di Jakarta, melainkan ke kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.
Sabeni mengatakan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut dibangun di atas lahan bekas rumahnya dilahirkan. Bahkan, mereka menggelar karpet sembari mengenang masa kecil Sabeni. Kegiatan piknik keluarga Sabeni jelas mengganggu acara latihan sepak bola yang sedang dilakukan. Lucunya, saat sang pelatih menghampiri keluarga Sabeni dan mengusir mereka, Babe Sabeni pun berkata, "Latihan mulu, menangnye kagak!"
7. Babe Sabeni Meninggal
Pada masa penayangan Si Doel Anak Sekolahan musim ketiga pada 1995, kabar sedih menimpa tim produksi. Benyamin Sueb, sang pemeran Babe Sabeni, meninggal dunia pada 5 September 1995. Maka dari itu, cerita harus diubah di tengah-tengah proses produksi.
Dalam sebuah episode pada musim itu, adegan terakhir Benyamin yang terekam adalah ketika Sabeni dan keluarganya berlibur ke sebuah vila di tepi pantai bersama Sarah. Kala itu, Babe mendukung cewek mana pun yang Doel pilih sebagai pasangan hidupnya. Usai pulang dari pantai, kehidupan keluarga Doel berjalan seperti biasanya. Namun, bila diperhatikan, Benyamin tak lagi tampak usai adegan di pantai.
Pada sebuah malam yang diguyur hujan, sepasang polisi datang ke rumah Doel. Doel sendiri khawatir mengapa ayahnya enggak kunjung pulang usai pergi bersama Enyak dan Atun dengan oplet. Polisi tersebut mengatakan bahwa Sabeni mengalami kecelakaan. Truk menabrak opletnya dan sang sopir truk melarikan diri. Doel, Mandra, Kong Ali, dan Mas Karyo pun pergi ke rumah sakit.
***
Itulah sederet adegan ikonis dan enggak terlupakan dari sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Dari tujuh adegan di atas, adegan mana yang paling lo ingat? Buat yang rindu sama kisah Si Doel, jangan sampai kelewatan film layar lebarnya yang bakal tayang serentak di bioskop Indonesia pada 2 Agustus, ya!