Bene Dion dan Tika Panggabean Ungkap Makna dari Film Ngeri Ngeri Sedap

Pada 2 Juni 2022 mendatang, kita akan kedatangan film Indonesia terbaru yang mengusung judul Ngeri Ngeri Sedap. Film ini merupakan karya pertama dari rumah produksi Imajinari. Film yang bertema drama keluarga ini melibatkan Bene Dion Rajagukguk sebagai sutradara untuk kedua kalinya setelah sebelumnya sukses dengan Ghost Writer (2019).

Sinopsis film Ngeri Ngeri Sedap mengisahkan sebuah keluarga Batak dengan empat anak yang kini telah sukses di perantauan. Namun, di balik kesuksesan mereka, ada orang tua yang sangat rindu dan menginginkan keempatnya untuk pulang kampung. Hasilnya, kedua orang tua mereka jadi berpura-pura akan bercerai agar keempat anaknya mau pulang ke kampung halaman.

Nah, belum lama ini, KINCIR mendapatkan kesempatan untuk mengobrol dengan Bene Dion dan juga Tika Panggabean selaku pemeran Mak Domu, ibu dari keluarga Batak tersebut. Dalam kesempatan ini, Bene dan Tika menceritakan makna sesungguhnya dari film Ngeri Ngeri Sedap, termasuk judulnya yang terdengar cukup unik. Yuk, simak obrolan kami berikut ini:

KINCIR: Ini film kedua Bene Dion sebagai sutradara. Boleh diceritakan bagaimana pengalaman dalam proyek kedua ini?

Bene: Ini proyek yang sudah lama banget diinginkan, tapi belum ada yang memberikan uangnya. Sampai akhirnya memberanikan diri mengajak untuk bikin film ini dan akhirnya tercapailah proyek ini. Jadi, begitu mengerjakannya itu excited banget karena sudah diinginkan sejak lama. Mengerjakannya itu benar-benar sepenuh hati.

KINCIR: Apa saja keseruan selama proses syuting film Ngeri Ngeri Sedap ini?

Bene: Banyak banget keseruannya. Yang jelas, setiap kali kami mau syuting, entah itu pas berangkat atau saat pulang, kami bisa melihat keindahan dalam 360 derajat pemandangan.

Tika: Iya, kami syuting di daerah Balige, Danau Toba.

Bene: Jadi, setiap kali lagi enggak syuting, kami foto-foto di sana. Mau foto asal-asalan saja hasilnya indah semua.

KINCIR: Boleh diceritakan enggak bagaimana sosok Mak Domu dalam film ini?

Tika: Mak Domu itu sebenarnya karakter ibu-ibu pada umumnya, tapi juga ada spesialis ibu Batak juga. Jadi, kalau sosok ibu itu di mana-mana biasanya perannya adalah menjadi jembatan antara anak dengan anak lainnya, atau anak dengan ayah, terutama jika ada konflik. Seorang ibu harus selalu ada sebagai penenang yang bikin adem sehingga semuanya senang.

Nah, kalau di sini, Mak Domu juga seperti itu. Namun, karena dia berlatar belakang Batak, jadi kalau sedang ada masalah dengan suaminya di rumah, enggak akan dia bawa keluar. Di depan khalayak, terutama masyarakat Batak, dia akan tetap bersikap biasa, tapi kalau sampai rumah nantinya ada pertengkaran, itu hanya mereka yang tahu.

KINCIR: Dari mana inspirasi cerita film Ngeri Ngeri Sedap?

Bene: Sebenarnya prosesnya panjang. Intinya, munculnya inspirasi film ini berawal sewaktu saya syuting film Comic 8: Casino Kings part 1 (2015) bareng Boris Bokir, Lolox, sama Gita Bhebhita. Kami bermain jadi satu geng Lapo Tuak gitu dalam filmnya. Terus, waktu itu kami bercanda, “kayaknya kalau ini dibikin spin-off bakal keren, ya. Kita berempat jadi sebuah film sendiri begitu.”

Jadi, kayak mikir, kalau syuting terus yang empat karakter ini jadi tokoh utamanya, kira-kira ceritanya akan seperti apa. Setelah itu baru muncul ide kalau sebuah keluarga Batak ini sudah disfungsi, tapi semua anggotanya denial. Mereka menganggap kondisinya baik-baik saja, tapi ketika mau berkumpul, mereka semua justru menghindar karena tidak saling suka. Namun, mereka tak mau mengakui.

Bene Dion dan Tika Panggabean Ungkap Makna dari Film Ngeri Ngeri Sedap
Bene Dion dan Tika Panggabean Ungkap Makna dari Film Ngeri Ngeri Sedap Via Istimewa.

KINCIR: Seberapa relate film ini dengan kehidupan masyarakat Batak? Dan apakah penonton yang bukan orang Batak akan tetap bisa relate?

Tika: Iya, bisa relate juga pastinya. Ini sebenarnya pemilihan latar belakang keluarga Batak itu hanya “bungkusnya” saja.

Bene: Iya, latar belakang Batak itu untuk memperkuat plotnya. Jadi, tanpa latar belakang Batak sebenarnya plotnya itu tetap ada.

Tika: Soalnya, ini adalah cerita tentang bagaimana kerinduan orang tuanya yang di kampung, yang sangat ingin anak-anaknya pulang kampung. Namun, karena anak-anaknya sudah sukses di perantauan, dan ada konflik antara mereka dengan sang ayah, jadi mereka enggan pulang. Pasti banyak banget orang tua yang menanggung rindu pada anaknya, makanya film ini sangat relate dengan semua keluarga.

Bene: Iya, disfungsi itu terjadi di banyak keluarga, enggak terkait dengan suku.

KINCIR: Boleh diceritakan mengapa film ini menggunakan judul “Ngeri Ngeri Sedap”?

Bene: Jadi, waktu itu saya belum tahu mau kasih judul filmnya apa, tapi ceritanya sudah ketemu. Nah, di Sumatra Utara itu ada frasa ‘ngeri-ngeri sedap’ yang pada zaman dulu lebih sering digunakan oleh kriminal. Artinya, suasana yang mencekam, tapi berhasil mendapatkan sesuatu.

Alasan mengapa digunakan di sini, karena dalam ceritanya kedua orang tuanya berpura-pura mau cerai. Kepura-puraan itu terbilang jadi sebuah kengerian. Namun, ‘sedap’-nya harus dilihat nanti ketika menonton.

Bene Dion dan Tika Panggabean Ungkap Makna dari Film Ngeri Ngeri Sedap
Bene Dion dan Tika Panggabean Ungkap Makna dari Film Ngeri Ngeri Sedap Via Istimewa.

KINCIR: Terakhir, apa harapan kalian berdua terhadap penonton ketika Ngeri Ngeri Sedap tayang nanti?

Bene: Saya niatnya membuat film ini memang menjadi ajang untuk evaluasi. Kita enggak bisa menyangkal bahwa keluarga kita tak sempurna, pasti ada sebuah masalah yang entah mau kita akui atau tidak. Jadi, harapannya dengan adanya film ini, kita bisa merenung dengan masalah yang terjadi pada keluarga kita dan bisa mengobrol dengan orang tua atau kakak-adik tentang masalah itu.

Tika: Aku cuma mau menambahkan bahwa film ini tidak segmented. Artinya, bukan cuma orang Batak saja yang bisa menonton. Justru dengan cerita yang diangkat oleh Bene tentang keluarga, ini akan bisa relate dengan semua keluarga, dan bukan cuma untuk orang tua, tapi juga anak-anak yang masih kecil sekalipun bisa menonton film ini.

***

Nah, apakah kamu jadi semakin penasaran dengan film Ngeri Ngeri Sedap setelah mendengar cerita Bene Dion dan Tika Panggabean tersebut? Share pendapat kamu pada kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.