Film Gundala ternyata udah direncanakan sejak lama. Sang kreator, Harya Suraminata atau dikenal Hasmi bersama dengan BumiLangit udah mempersiapkan skrip filmnya secara konsep awal. Namun, hingga Pak Hasmi wafat, filmnya belum bisa rilis. Tahun ini, BumiLangit, Joko Anwar, Screenplay Films, dan Legacy Pictures bakal mewujudkan film Gundala.
“Kami udah menyiapkan film Gundala memang udah bertahun-tahun, terutama skrip. Karena kami ingin mengutamakan cerita ketimbang special effect. Kalau kami mau bikin film special effect udah banyak,” ungkap Is Yuniarto, GM BumiLangit, kepada Kincir.com di acara konferensi pers perilisan komik di Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta (23/1).
Film Gundala akhirnya memilih Joko Anwar sebagai sutradara sekaligus penulis skrip. Seperti yang kita tahu, rekam jejak karya Joko udah enggak diragukan lagi. Karyanya selalu mengutamakan kekuatan cerita dan karakter untuk lebih dekat kepada penonton.
“Senjata utama kami adalah cerita yang dekat dengan keIndonesiaan. Cerita yang bisa dipahami seluruh orang Indonesia. Saya sendiri beberapa kali datang ke lokasi syuting selalu bilang ‘wah ini beda banget sama film-film superhero Barat’. Saya yakin penonton film Gundala bakal bilang ini film kita banget,” lanjut Is.
Joko Anwar juga mengungkapkan bahwa menulis skenario film Gundala merupakan karya yang sulit yang pernah dia kerjakan. Dia mengaku butuh energi lebih, bahkan harus menulis skrip jauh dari keramaian, seperti di museum atau di kuburan. Hal tersebut diungkapkan pada acara Indonesia Comic Con 2018.
Kita doakan saja semua proses pembuatan film ini enggak ada halangan, sehingga kita bisa menonton di bioskop sesuai waktu yang ditentukan. Terus pantengin Kincir.com untuk kabar terbarunya, ya!