5 Bukti Film The Lion King Mirip dengan Kimba the White Lion

Film The Lion King (2019) yang kini masih tayang di layar lebar, mengadaptasi live action yang tenar pada 1994. Banyak yang menyangka bahwa The Lion King (1994) merupakan film pertama garapan Disney yang menghadirkan kisah orisinal. Namun, benarkah demikian?

Hal tersebut masih menuai kontroversi, karena dianggap menjiplak komik karangan Osamu Tezuka berjudul Jungle Kingdom atau dikenal sebagai Kimba the White Lion (1965).

Jadi, sebenarnya apa yang membuat The Lion King dianggap menjiplak Kimba the White Lion? Yuk, simak di bawah ini!

 

1. Memiliki Plot Serupa

Via Istimewa

The Lion King menghadirkan seekor anak singa bernama Simba sebagai karakter utama. Diceritakan bahwa Simba adalah pewaris takhta dari Pride Lands, tapi sejak kematian sang ayah, Mufasa, dirinya memutuskan untuk mengasingkan diri dan takhta direbut oleh sang paman, Scar.

Kisah tersebut tidak jauh berbeda dengan cerita Kimba, seorang anak singa yang seharusnya menjadi raja hutan. Sang ayah, Panja, terbunuh saat Kimba dilahirkan. Hal itulah yang menyebabkan Claw, musuh Panja, menjadi raja hutan.

Simba maupun Kimba, pada akhir cerita juga diceritakan bertarung untuk kembali merebut takhta mereka.

2. Menghadirkan Singa dengan Bekas Luka sebagai Villain

Via Istimewa

Jika The Lion King memperkenalkan, Scar, paman Simba, di Kimba the White Lion diperkenalkan Claw, musuh ayah Kimba.

Kedua tokoh antagonis tersebut bagai pinang dibelah dua, karena memiliki banyak kemiripan. Scar dan Claw memiliki surai berwarna hitam serta perawakan tubuh kurus.

Mereka juga memiliki bekas luka di bagian mata sebelah kiri. Tidak hanya itu, keduanya juga berambisi untuk menjadi raja dan memiliki anak buah berupa Hyena.

 

3. Karakter Para Tokoh Pendukung

Via Istimewa

Pumbaa dan Timon adalah duo yang selalu menemani Simba. Begitu juga dengan hadirnya Rafiki dan Zazu sebagai sosok mentor yang selalu memberikan petunjuk. Mereka merupakan deretan pemeran pendukung The Lion King yang bikin film jadi meriah.

Sementara, Kimba the White Lion juga menghadirkan tokoh serupa. Seperti, Buzara sebagai Baboon, Cracker sebagai burung sekaligus mentor, dan Beller sebagai seekor warthog yang berteman dengan Kimba.

4. Pertarungan Merebut Takhta

Via Istimewa

Pertarungan antara Simba melawan Scar untuk merebut kembali takhta kerajaan Pride Lands menjadi adegan terakhir sekaligus penutup film The Lion King.

Simba diceritakan berhasil mengambil takhta tersebut setelah mengalahkan Scar dengan menendangnya yang membuat Scar terlempar hingga jatuh dari Pride Rock.

Nah, menariknya adegan tersebut sangat mirip dengan pertarungan Kimba melawan Claw di animasi Kimba the White Lion.

 

5. Sosok Ayah dalam Bentuk Gumpalan Awan di Langit

Via Istimewa

Ketika Simba melihat sosok Mufasa dalam gumpalan awan di langit, menjadi salah satu adegan paling ikonis dalam film The Lion King. Meski pada live action-nya hanya bentuk gumpalan, enggak ada wajahnya.

Adegan tersebut juga hadir dalam Kimba the White Lion. Ketika Kimba kebingungan dan hilang arah, dirinya melihat penampakan sang Ayah, Panja.

***

Melihat banyak persamaan, Roger Allers dan Roger Minkoff selaku sutradara The Lion King versi animasi mengatakan tidak mengetahui Kimba the White Lion selama proses produksi. Pihak Tezuka Productions juga menganggap hal yang dilakukan oleh Disney bukanlah sebuah pelanggaran.

Bagaimana menurut kalian? Apakah The Lion King menjiplak karya Tezuka atau hanya merupakan suatu kebetulan? Berikan komentar kalian di bawah, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.