Kabar baik di awal tahun datang dari dua film Indonesia yang masuk tujuh nominasi ajang penghargaan Asian Film Awards. Dua film tersebut adalah Autobiography karya sutradara Makbul Mubarak dan Film Before, Now and Then karya sutradara Kamila Andini. Dua film itu mendapat tujuh nominasi berbeda dari ajang bergengsi insan perfilman se Asia tersebut.
Film Before Now and Then (Nana) tercatat mendapat lima nominasi untuk kategori Best Production Design, Best Costume Design dan Best Cinematography. Selain itu dua aktris yang beradu akting dalam film ini juga masing-masing mendapat nominasi. Laura Basuki mendapat nominasi Best Supporting Actress dan Happy Salma mendapat nominasi Best Actress.
Bagi Laura Basuki, ini bukan pertama kali dirinya mendapat nominasi penghargaan sebagai pemeran pendukung wanita terbaik dalam ajang internasional. Tahun lalu, perempuan berusia 34 tahun itu bahkan memenangkan piala untuk kategori ini dalam ajang Festival Film Berlin.
Sementara itu film Autobiography masuk dalam dua nominasi Asian Film Awards. Autobiography mendapat nominasi untuk kategori Best Screenplay dan Best New Director. Penghargaan ini tentu dirasa spesial bagi Makbul Mubarak yang duduk di bangku sutradara. Sebab film Autobiography adalah film panjang pertamanya.
Tahun lalu film yang dibintangi Arswendy Bening Swara dan Kevin Ardilova itu juga mendapat sambutan yang baik kala ditayangkan pada ajang Venice International Film Festival. Film ini mendapat standiong ovation selama empat menit. Berbeda dengan Before, Now and Then (Nana) Film Autobiography belum tayang di Indonesia dan baru akan dirilis ke publik para 19 Januari mendatang di seluruh bioskop Indonesia.
Asian Film Awards adalah ajang penghargaan untuk insan perfilman dari seluruh wilayah Benua Asia. Ajang ini sudah dilangsungkan sebanyak 15 kali sejak tahun 2007. Tahun ini adalah tahun ke 16 ajang ini memberikan penghargaan pada film-film Asia terbaik.
Ada lima film yang masuk ke dalam nominasi film panjang terbaik. Deretan film itu adalah Drive My Car dari Jepang, Decision to Leave dari Korea Selatan, Poet dari Kazakhstan, Ponniyin Selvon : Part 1 dari India dan When the Waves are Gone film dari Filipina yang bekerjasama dengan sejumlah sineas dari negara Eropa.
Nah melihat pentingnya ajang ini. Menurut kamu sejauh apa fim-film Indonesia bakal meraih penghargaan dalam ajang ini?