– Berbagai alasan para bintang film porno mengganti nama mereka.
– Bahkan, ada yang ingin terdengar seperti superhero Marvel.
Fenomena pergantian nama bukan hal yang aneh di dunia entertainment. Beberapa aktor atau aktris melakukannya supaya nama mereka terlihat lebih menjual dan mudah untuk diingat. Hal yang sama juga berlaku di dalam dunia pornografi.
Banyak banget aktris yang mengganti nama mereka supaya lebih ear-catchy. Bahkan, dipikir-pikir, mayoritas aktris porno memang mengganti namanya saat masuk ke dunia pornografi.
Webcam Startup, sebuah agensi model dewasa dengan konsep webcam menyarankan orang-orang yang mau terjun ke dunia ini buat memakai nama panggung –kalau mereka mau–. Nama ini bisa menjadi sebuah branding buat diri mereka, yang bikin penonton mudah buat mengingatnya, layaknya ketika seseorang bikin nama buat produk atau jasa mereka.
Kalian mungkin penasaran apa yang mendasari para bintang film porno ini untuk mengganti nama mereka. Apakah sekadar asal comot nama, atau ada alasan yang lebih filosofis? Kenali mereka lebih dalam di sini:
Sasha Grey, Kombinasi dari Buku dan Band
Tak banyak orang yang tahu bahwa Sasha Grey hanyalah nama panggung dari Marina Ann Hantzis. Dia merupakan bintang film dewasa asal California, Amerika Serikat. Sekarang, Sasha Grey sudah pensiun dari dunia film biru dan sekarang lebih disibukkan dengan aktivitas bermain game sambil streaming di Youtube.
Nama Sasha diambil dari Sascha Konietzko, frontman dari band rock industrial Jerman KMFDM. Sementara itu, nama belakang Grey diambil dari tokoh Dorian Grey, pria tampan dalam novel The Picture of Dorian Gray karya Oscar Wilde yang enggak pernah menua karena lukisannya.
Inspirasi nama ini cukup artsy dan berkelas. Terbukti, deh, bahwa bacaan dan musik favorit Sasha Grey ini berkualitas.
Asia Carrera, Diambil dari Nama Orang Lain
Asia Carrera, bintang film porno keturunan Jerman-Jepang yang banyak dikenal sama generasi baby-boomer, sebenarnya memiliki nama asli Jessica Ann Steinhauser. Dari mana, sih, inspirasi nama Asia Carrera itu? Rupanya, pemilihan nama panggung ini enggak bisa dilepaskan dari sosok aktris Hawaii bernama Tia Carrere.
Uniknya, Tia Carrere sendiri punya nama asli Althea Rae Janairo. Jadi, Asia Carrera membuat nama panggung dari nama panggung seseorang, tetapi kemudian penyebutannya meminjam nama Barbara Carrera, model film dan televisi Nikaragua. Hmm, agak ribet ya?
Nama “Asia” dipakai karena pada masanya, bintang film dewasa Hollywood berwajah Asiatik memang agak jarang, dan Asia Carrera adalah yang paling menonjol.
Johnny Sins, Terinspirasi Nama Mantan Istri
Wajah bintang film porno Johnny Sins memang paling banyak beredar di Internet zaman now sebagai meme. Terutama buat ngerjain mereka yang enggak memahami aktingnya di film-film panas.
Johnny Sins memang “cowok jagoan”. Dalam film-film panasnya, dia bisa menjadi dokter, pekerja konstruksi, insinyur, hingga dosen! Enggak mengherankan, deh, kalau dia mendapatkan nominasi di AVN Awards, sebuah ajang penghargaan untuk film-flm porno.
Nama asli pria gundul ini sebenernya adalah Steven Wolfe. Nama belakang “Sins” dia dapatkan dari nama mantan istrinya, Kissa Sins, yang juga bergelut di dunia pornografi. Johnny Sins cinta banget sama istrinya. Hmm, biasanya cewek yang mengambil nama belakang suami, ya, kalau ini malah kebalikannya.
Sunny Leone, Mengganti Nama Asli India
Beberapa orang mungkin merasa kalau Sunny Leone adalah artis film porno yang ambigu secara etnis. Namun, kalau kalian tahu nama aslinya, niscaya bakal menyadari bahwa dia adalah orang India asli. Nama aslinya adalah Karenjit Kaur Vohra.
Sebelum memakai nama panggung Sunny Leone, dia menggunakan nama Karen Malhotra, enggak jauh beda sama nama aslinya. Namun, dia mengganti nama sebagai Sunny Leone karena alasan ‘keamanan’.
Besar kemungkinan Vohra takut menimbulkan kontroversi di negara asalnya, apalagi dia cukup terkenal karena menjadi Penthouse Pet of the Year pada 2003. Kakak lelakinya sendiri dikabarkan enggak berani melihat penampilan Vohra selama menjadi bintang film dewasa. Dalam sebuah wawancara, wanita India ini menyatakan bahwa dia sangat menyukai nama Sunny, sehingga memutuskan buat memakainya.
Nina Hartley, Memakai Nama yang Mudah Diingat Orang Jepang
Selain Asia Carrera, ada lagi, nih, bintang film dewasa veteran yang cerdas dan peduli pendidikan. Dia adalah Marie Louise Hartman alias Nina Hartley. Dia mengambil jurusan keperawatan di San Francisco State University, dan setelah pensiun, dia menjadi sex educator, aktivis feminisme dan seks, serta penulis.
Nama “Nina” dipakai karena menurutnya, nama itu gampang diingat sama orang Jepang. Dia emang suka sama bahasa Jepang, bahkan mengambil pelajaran itu sebagai second language saat SMA. Sementara itu, nama “Hartley” dia pakai karena ia ngefans sama Mariana Hartley, bintang iklan polaroid jadul, dan karena nama itu deket sama nama aslinya.
Hartman bersikukuh enggak mau pakai nama ‘alay’ kayak Honey Mooms dalam kariernya sebagai bintang film porno. Pasalnya, dia mau berbicara di depan publik dengan nama yang kelihatan asli dan bukan seperti gurauan.
Kelly Madison, Cari Nama yang Gampang untuk Beli Situs
Pemain film porno asal Amerika dengan nama asli Eleanore Marlene Wilmerton ini memang bener-bener melek teknologi. Ia menggunakan nama Kelly Madison karena beberapa alasan.
Pertama, karena dalam buku nama bayi, Madison menjadi nama yang cukup populer. Kedua, nama itu kelihatan cerdas dan enak didengar.
Ketiga, sebenarnya dia mau memakai nama depan Ellie –panggilan dari nama panjangnya– tetapi situs elliemadison.com sudah dibeli orang. Pada akhirnya, dia menggunakan nama Kelly Madison lantaran alamat kellymadison.com masih bisa dibeli!
Kecerdasan Kelly dalam industri ini enggak cuma terlihat dari pemilihan nama. Bersama sang suami, dia juga mendirikan rumah produksi untuk film dewasa. Well,dia visioner dan enggak mau sekadar jadi pemain saja.
Tanya Tate, Terinspirasi oleh Marvel
Tanya Tate alias Tanya Thomas adalah seorang bintang porno yang memulai kariernya melalui majalah dewasa Inggris bertajuk Ravers DVD. Dalam industri ini, nama Tanya cukup diperhitungkan. Dia dinominasikan dalam AVN Awards 2013 dan menjadi host SHAFTA Awards, sebuah penghargaan untuk konten porno di Inggris.
Nama Tanya Tate dia pilih karena pengin terdengar kayak para pahlawan Marvel. Dia mencontohkan nama-nama seperti Peter Parker atau Bruce Banner yang inisialnya sama. Dia juga bilang bahwa saat fitness, dia pernah dijuluki Top Totty, sehingga dia jatuh cinta dengan penyebutan TT, dan itulah alasan mengapa dia memakan nama Tanya Tate.
Lexington Steele, Terinspirasi Plang Jalan
Clifton Todd Britt alias Lexington Steele merupakan aktor film dewasa Amerika Serikat yang kini juga sering memproduseri dan menyutradarai film-film panas. Dia bahkan salah satu bintang film porno paling terkenal yang nilai perusahaannya, Mercenary Motion Picture, mencapai 20 juta dolar (sekitar Rp298 miliar).
Saat pemotretan sebuah majalah dewasa di Manhattan pada 1997, dia belum memiliki nama panggung. Nama “Steele” terlintas di benaknya sebagai nama yang cocok buat pemeran artis porno pria.
Bagaimana dengan “Lexington”? Rupanya dia mendapatkan nama itu dari plang jalan yang dia lihat di kota New York! Hmm, enggak diduga nama yang enggak terencana itu bisa bikin dia sukses.
***
Ada banyak alasan mengapa bintang porno mengganti nama, salah satunya adalah aspek keamanan dan privasi. Namun, apapun alasannya, ide buat ganti nama memang bikin mereka tambah laris. Layaknya bisnis lain, bisnis pornografi pun juga butuh proses branding yang baik supaya para penonton tertarik. Menurut kalian, nama-nama mereka sudah cukup menarik belum?