– Apa saja yang harus dipersiapkan saat syuting adegan seks di film Hollywood?
– Bagaimana para aktor melakukan adegan seks?
Adegan seks film Hollywood merupakan hal lumrah, terutama dalam film-film berlabel dewasa. Lalu, apa yang kalian pikirkan ketika nonton adegan seks? Apakah benar para aktor melakukan adegan tersebut, bahkan menikmatinya?
Jika kalian melihat dan menganggap adegan seks tersebut nyata, itu wajar. Apalagi, jika melihat mereka bersentuhan kulit dengan chemistry yang dibangun, sukses buat penonton merasakan gairahnya. Namun, sebenarnya, apa yang kalian pikirkan tersebut enggak sepenuhnya tepat.
Harus diakui, seks merupakan kebutuhan dasar manusia. Nyatanya, para aktor serta aktris yang kita lihat sama-sama atraktif dan menikmati, mereka juga bisa canggung beradegan seks di depan banyak kru.
Ditambah, jika salah satu aktor yang bersangkutan sudah punya pasangan atau berkeluarga. Tentunya, melakukan hubungan badan sama orang lain bisa menimbulkan perasaan bersalah, meski hanya peran.
Lalu, bagaimana sebenarnya adegan seks film Hollywood dibuat? Apakah murni melakukannya atau ada bantuan teknologi? Yuk, simak di bawah ini.
Pakai Bantal hingga Pemeran Pengganti
Nyatanya, banyak adegan seks yang menggunakan manipulasi tertentu. Dalam franchise film Shades of Grey misalnya, Jamie Dornan (Christian Grey) menggunakan penutup tertentu untuk menutupi kelaminnya.
Sementara itu, Dakota Johnson (pemeran Anastasia Steel), menggunakan plester buat nutupin bagian kelamin dan beberapa area di tubuhnya. Hal tersebut dikatakan oleh Seamus McGarvey, sinematografer franchise film Shades of Grey bahwa itu merupakan cara untuk “tetap menjaga privasi" para aktor.
Selain nutupin bagian-bagian intim, Jamie Dornan –yang udah menikah sama Amelia Warner– juga mengonsumsi alkohol sebelum beradegan seks. Hal ini dia lakukan untuk menghindari kegugupan dan keenggaknyamanan. Maklum, meskipun udah ditutupin berbagai macam hal, pura-pura bercinta sama orang yang mungkin enggak kita cintai adalah sesuatu yang berat.
Bahkan, untuk beberapa adegan telanjang, wajah Dornan enggak perlu terlihat, karena dia menggunakan pemeran pengganti. Pemeran penggantinya adalah seorang model asal Kanada yang bernama Peter James Grey.
Sementara itu, ada juga, lho, film-film yang beneran menampilkan adegan seks. Salah satunya adalah Nymphomaniac Vol. 1 (2013). Yap, sebagai pemeran Jerôme, banyak orang yang menganggap Shia LaBeouf bener-bener melakukan adegan seks.
Nyatanya, yang melakukan adegan seks adalah pemeran pengganti dan bukan LaBeouf. Aktor pengganti itu melakukan adegan seks dengan nyata, kemudian wajahnya diganti sama wajah LaBeouf menggunakan teknologi komputer khusus.
Butuh Pasties untuk Para Pemeran Wanita
Apakah ada, bintang-bintang besar yang benar-benar telanjang dalam adegan seks? Ada, sih, tetapi kebanyakan dari pemeran wanita menggunakan pasties. Apa sih, pasties itu?
Pasties adalah sejenis penutup alias bust puting. Para aktor enggak merasa malu saat harus buka baju di depan aktor lain dan segenap kru film. Seenggaknya, puting tertutup masih dianggap sopan, karena enggak melanggar undang-undang yang ada di Amerika Serikat. Contohnya, sih, kayak yang dilakukan oleh Olivia Wilde dalam film The Change-Up (2011).
Terus, kenapa di versi uncensored, Olivia Wilde kelihatan bener-bener topless? Lagi-lagi, itu peran teknologi CGI. Sebenarnya, ada hal lucu terkait masalah ini. Jadi, pihak kru film menempelkan gambar puting ke tubuh Olivia lalu mereka ngirimin gambar itu ke Olivia buat me-review dan mastiin apakah gambar yang mereka kirim itu sudah sesuai sama aslinya.
Meskipun udah ada bantuan pasties, tetep aja Ryan Reynolds (lawan main Olivia) ngerasa gugup. Bahkan dalam sebuah wawancara, Ryan mengaku bahwa dalam adegan itu dia ngerasa enggak berani buat menatap wajah Olivia. Hal yang bikin dia lega saat itu adalah ketika akhirnya adegan berakhir dan kru membawakan handuk.
Meski Begitu, Ada juga Adegan Seks Nyata
Oh ya, meskipun sebagian besar adegan seks dalam film-film Hollywood itu biasanya dipoles dan diubah sedemikian rupa, tetapi ada, lho, beberapa film yang aktornya beneran beradegan seks, dan enggak pakai pemeran pengganti apalagi CGI.
Salah satu film yang paling fenomenal adalah Caligula (1979). Film produksi Amerika Serikat-Italia ini berkisah tentang Caligula, seorang kaisar Roma yang hypersex. Di film ini, kalian bakalan lihat berbagai adegan seks yang brutal, amat erotis, dan juga intens yang menimbulkan rasa jijik. Enggak mengherankan, Caligula dianggap sebagai cult klasik yang paling fenomenal.
Oh ya, Robert Pattinson juga pernah melakukan adegan seks beneran, lho, di film Little Ashes (2008). Hanya bedanya, dia melakukan adegan seks dengan tangannya. Yap, ekspresi terangsang yang ada di film itu benar nyata. Pemeran Edward Cullen dalam Twilight Saga ini pun sempat merasa malu, karena wajah terangsangnya abadi dalam kamera.
Selain Hollywood, ada film lain yang juga menampilkan adegan seks nyata adalah Lie with Me (2005). Film Kanada yang satu ini bener-bener menunjukkan intensnya hubungan seks yang ternyata beneran dilakukan oleh Eric Balfour dan Lauren Lee Smith. Atau seenggaknya, begitulah pengakuan mereka. Kebenarannya banyak diragukan orang karena rating film yang rendah dan pengakuan itu semacam dianggap gimmick.
Intinya, banyak aktor yang mau-mau aja dibayar buat bener-bener telanjang di film. Misalnya, nih, kayak Margot Robbie dalam The Wolf of Wall Street (2013). Masalahnya, kalau sudah masuk ke ranah adegan seks, sudah beda lagi persiapan mentalnya.
Kalian mungkin bisa cuek enggak pakai baju di depan kamera, tetapi berhubungan badan beneran sama orang yang bukan kekasih, jelas merupakan beban mental yang besar. Kalau bukan karena lagi mabuk, kalian ada perasaan, atau malah kalian adalah aktor atau aktris film porno profesional, hal itu sulit banget dilakukan. Kenyataannya, aktor dan aktris porno beneran aja, banyak yang depresi.
***
Jadi, apa yang kalian lihat di layar kaca, ternyata enggak semuanya beneran terjadi, ‘kan? Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian masih menyangka kalau apa yang kalian lihat di layar itu nyata? Share pendapat kalian di kolom komentar, ya!