Korg debut di Marvel Cinematic Universe (MCU) lewat film Thor: Ragnarok (2017). Setelah debutnya, dia sempat muncul singkat di Avengers: Endgame (2019) dan akhirnya mendapatkan peran yang lebih banyak di Thor: Love and Thunder (2022). Enggak hanya sebagai karakter pendukung, Korg bahkan ikut dalam petualangan Thor, Mighty Thor, dan Valkyrie untuk mengalahkan Gorr the God Butcher.
Saat berada di kapal menuju Shadow Realm, Korg menceritakan proses kelahirannya kepada Valkyrie. Menurut Korg, kedua ayahnya berpegangan tangan di atas sungai lava selama satu bulan hingga akhirnya lahirlah Korg. Walau terdengar absurd, apa yang diceritakan Korg memang akurat dengan komik, yang mana ras Kronan semuanya adalah laki-laki.
Sayangnya, apa yang diceritakan Korg di Love and Thunder sangat bertolak belakang dengan apa yang pernah dia ceritakan di Ragnarok. Sebagai pengingat, Thor pertama kali bertemu dengan Korg saat dia dijadikan sebagai gladiator oleh Grandmaster. Untuk ukuran orang yang baru kenalan, Korg langsung menceritakan banyak hal kepada Thor.
Pada saat perkenalannya dengan Thor di Ragnarok, Korg berkata, “Saya mencoba memulai revolusi, tetapi tidak mencetak cukup banyak selebaran. Jadi, tidak ada yang datang, kecuali ibuku dan pacarnya yang saya benci.”
Bisa kamu lihat, ‘kan, ucapan Korg di Love and Thunder ternyata enggak konsisten dengan ucapannya di Ragnarok. Apakah sutradara Taika Waititi dan Marvel Studios ingin kita melupakan begitu saja plot hole tentang asal-usulnya Korg di MCU? Apalagi, Korg diceritakan punya kekasih bernama Dwayne dan mereka hendak melakukan proses pembuatan anak di akhir film Love and Thunder.
Apa pendapat kamu tentang plot hole asal-usulnya Korg di seri film Thor? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!