Inilah Alasan Kostum Batman Jadul Bisa Ada Puting Susunya

Di era 1990-an, ada tiga aktor yang memerankan Batman di layar lebar, di antaranya Michael Keaton, Val Kilmer, dan George Clooney. Batman versi Keaton digarap oleh sutradara Tim Burton, sedangkan Batman versi Kilmer dan Clooney digarap oleh Joel Schumacher. Kamu yang penggemar Batman pastinya tahu bahwa ada satu hal kontroversial yang ditampilkan di film garapannya Schumacher.

Baik Batman versi Kilmer dan Clooney, keduanya hadir dengan kostum yang dihiasi dengan puting susu. Enggak hanya penggemar yang membencinya. Pencipta Batman, yaitu Bob Kane, juga ikut keberatan dengan kostum tersebut. Selama bertahun-tahun, Schumacher dicibir atas keputusannya menampilkan puting susu di kostum Batman versi Kilmer dan Clooney.

Namun pada salah satu wawancaranya, Schumacher mengatakan bahwa kostum Batman dengan puting susu bukanlah idenya, melainkan idenya Jose Fernandez, sosok yang bertanggung jawab dalam membuat kostum Batman versi Kilmer. 27 tahun setelah perilisan Batman Forever (1995), Fernandez akhirnya mengakui bahwa kostum Batman dengan puting susu memang merupakan idenya.

Inilah Alasan Kostum Batman Jadul Bisa Ada Pentilnya!
Inilah Alasan Kostum Batman Jadul Bisa Ada Pentilnya! Via Istimewa.

Dilansir Mel Magazine, Fernandez berkata, “Ya, memang idenya dari saya. Pada kostum Val Kilmer di Batman Forever, puting susu adalah salah satu hal yang saya tambahkan. Itu bukan fetish bagi saya, namun terinspirasi dari baju besi Romawi, seperti Centurion. Di komik, karakternya selalu terlihat seperti telanjang dan ditutupi oleh cat semprot. Semuanya tentang anatomi dan saya suka menonjolkan anatomi. Saya tidak tahu persis di mana pikiran saya pada saat itu, tetapi itulah yang saya ingat. Jadi, saya menambahkan puting susu dan tidak tahu hal tersebut bakal menjadi kontroversi.”

Walau kehadiran puting susu sudah ada sejak kostumnya Kilmer, penggemar baru meradang ketika Clooney hadir dengan kostumnya di Batman & Robin (1997). Menurut Fernandez, ternyata ada alasan mengapa banyak penggemar baru menyadari dan marah dengan kehadiran puting susu di kostumnya Clooney.

“Di kostum versi Kilmer, mereka hanya gumpalan kecil yang tidak terlalu terlihat. Namun untuk Batman & Robin, Schumacher ternyata suka dengan kehadiran puting susu di kostum sebelumnya dan berkata, ‘Mari kita tunjukkan.’ Schumacher ingin dipertajam di kostumnya Clooney. Saya tidak ingin melakukannya, tetapi dia bosnya. Jadi kami menajamkannya dan semuanya menjadi agak konyol,” ungkap Fernandez.

Apakah kamu yang termasuk tidak suka dengan kostum Batman versi Kilmer atau Clooney? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.