Siapa pun pasti tahu bahwa Thanos adalah villain besar Marvel Cinematic Universe (MCU) yang kemunculannya dipersiapkan selama MCU fase 1—3, hingga puncaknya berada di Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019). Seperti yang sudah dilakukan di MCU fase 1—3, Marvel Studios sudah menyiapkan villain besar lainnya untuk MCU fase 4—6, yaitu Kang the Conqueror.
Kang the Conqueror bahkan sudah diperkenalkan lewat Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023). Bahkan sebelum Quantumania, salah satu Variant-nya Kang, yaitu He Who Remains, lebih dulu dikenalkan lewat serial Loki. Kamu yang mengaku penggemar Marvel pastinya tahu bahwa Marvel punya banyak villain ikonis. Lantas, mengapa Kang yang dipilih sebagai villain besar MCU setelah Thanos?
Dilansir The Wrap, penulis naskah Quantumania, yaitu Jeff Loveness, menjawab pertanyaan tersebut, “Yang saya tahu saat berbicara dengan sutradara Peyton Reed, mereka menginginkan perubahan nada dari dua film pertama Ant-Man. Tujuannya adalah untuk membuat Quantumania lebih epic dan berlatar tempat di Quantum Realm.”
“Kang the Conqueror telah tersedia, tetapi tidak ada dorongan untuk menjadikan dia sebagai villain besar berikutnya. Ide tersebut datang dari kuatnya penampilan Jonathan Majors sebagai Kang. Kang juga selalu menjadi villain Avengers kelas atas (di komik) bersama Dr. Doom, Loki, Thanos, dan Magneto,” lanjut Loveness.
Siapa sangka, Marvel Studios awalnya tidak berencana membuat Kang the Conqueror sebagai villain besar setelah Thanos. Penampilkan Majors sebagai Kang-lah yang membuat Marvel Studios yakin menjadikan karakter tersebut sebagai “penerus” Thanos. Apakah kamu setuju dengan keputusan Marvel Studios memilih Kang setelah Thanos? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!