6 Aktor Tunarungu dan H-o-H yang Sukses di Hollywood

Lahir dengan kondisi disabilitas memang terkadang mematahkan hati beberapa orang. Enggak memiliki hal-hal yang dimiliki oleh rekan sebaya membuat para penyandang disabilitas mendapatkan tantangan tersendiri dalam kehidupan. Untuk meraih suatu hal, kebanyakan mereka harus lebih berusaha keras dibanding non-disabilitas.

Namun, apa yang dianggap kekurangan tersebut rupanya merupakan blessing in disguise. Beberapa penyandang disabilitas tunarungu, misalnya, memiliki pikiran yang lebih fokus dan empati yang lebih besar. Keduanya menjadi bekal bagi mereka untuk bisa mendorong batas diri dan menjadi yang terbaik bagi mereka.

Beberapa penyandang tunarungu dan H-o-H (hard of hearing) bahkan berhasil untuk menjadi aktor yang menjanjikan di Hollywood. Siapa saja mereka?

Aktor tunarungu dan H-o-h sukses di Hollywood:

Marlee Matlin

Via Istimewa

Sejak usia 18, Marlee Matlin didiagnosis kehilangan pendengaran karena adanya kecacatan koklea pada telinga. Akibatnya seluruh pendengaran  di telinga kanannya hilang. Sementara itu, telinga kirinya kehilangan pendengaran 80%.

Memulai debut di Children of Lesser God (1986), Marlee Matlin langsung mendapatkan Oscar pada tahun berikutnya sebagai Best Actrees.

Karier Marlee selanjutnya semakin menjanjikan. Ia kemudian berperan dalam berbagai serial dan film. Ia bahkan menjadi pemeran tokoh nontunarungu dalam Against Her Will: The Carrie Buck Story (1994).

Baru-baru ini, Marlee Matlin kembali berperan sebagai Jackie, orang tua tunarungu, dalam film CODA (2021) yang memenangkan Best Picture.

Millie Bobby Brown

Via Istimewa

Saat melihat luwesnya akting-akting Millie Bobby Brown, kamu mungkin enggak akan menyangka kalau ia separuh tuli. 

Millie membintangi berbagai serial dan film yang terkenal dan memiliki rating cukup tinggi. Misalnya seperti Stranger Things sebagai Eleven dan Enola Holmes dalam film bertajuk Enola Holmes. Aktingnya cemerlang dan ikonik.

Dalam proses syuting, Millie Bobby Brown memang kerap enggak mendengar beberapa arahan sutradara dengan jelas. Contohnya, saat sutradara bilang cut. Meski begitu, Millie Bobby Brown adalah aktor yang sangat kooperatif.

Troy Kotsur

Via Istimewa

Inilah aktor tunarungu yang masih hangat dibicarakan semenjak perhelatan Oscar 2022 beberapa waktu lalu. Troy Kutsur adalah pemeran Frank, ayah dari Ruby yang merupakan child of deaf adult. 

Troy Kotsur didiagnosis tuli semenjak usianya 9 bulan. Beruntung orang tuanya sangat kooperatif. Setelah anaknya didiagnosis menderita tunarungu, orang tuanya langsung mempelajari bahasa  isyarat.

Sikap kooperatif orang tuanya menjadikan Kotsur sosok yang percaya diri. Sejak remaja, ia aktif di dunia teater. Dunia inilah yang membawanya untuk membintangi berbagai film dan serial.

Penghargaan sebagai Best Supporting Actor pada Academy Award 2022 merupakan puncak prestasinya. Di dalam pidato Oscar-nya, ia turut mempersembahkan penghargaan ini kepada para penyandang tunarungu.

CJ Jones

Via Istimewa

Berbeda dengan para aktor sebelumnya yang memang sudah tunarungu sejak bayi, CJ Jones mengalami tunarungu saat ia berusia 7 tahun. Pada waktu itu, ia terkena penyakit spinal meningitis yang berpengaruh pada sistem pendengarannya. Namun, orang tua CJ memang tunarungu.

CJ bersekolah di sekolah khusus tunarungu dan menjadi siswa yang unggul di sana. Salah satu peran ikoniknya adalah dalam film Baby Driver  (2017), di mana ia menjadi seorang karakter tunarungu.

Kemudian, ia pun menjadi salah satu aktor dalam film dokumenter  See What I’m Saying: The Deaf Entertainers Documentary (2010).  Dokumenter ini merangkul para penyandang tunarungu dan memanusiakan mereka. Nyatanya, di balik sesuatu yang dianggap kekurangan, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang penuh empati dan mandiri.

Terkait kemenangan Troy Kotsur dan CODA dalam Oscar 2022, CJ Jones sangat mengapresiasi hal tersebut. Namun, CJ Jones sempat mengkritik tentang insiden Will Smith-Chris Rock yang justru mengaburkan good news mengenai pencapaian kaum tunarungu.

Halle Berry

Via Istimewa

Ya, kamu enggak salah baca! Aktor kelas A yang sudah berlaga di ratusan film ini kehilangan 80% pendengaran di telinga kiri, membuatnya menjadi aktris H-o-H (hard of hearing). Ia kehilangan hampir semua pendengarannya di telinga kiri bukan karena faktor genetik atau karena penyakit, melainkan karena kekerasan.

Pada dekade 90an, saat ia bermain dalam The Lady Boy Scout (1991), ia mengalami kekerasan dari kekasihnya yang toksik. Kondisi ini traumatis dan menghilangkan pendengarannya, mengubah kehidupannya secara total.

Bangkit dari pengalaman traumatisnya, ia pun jadi rajin mengampanyekan antihubungan abusive dan mengingatkan orang-orang untuk keluar dari hubungan berbahaya.

Whoopie Goldberg

Via Istimewa

Aktor yang terkenal dengan peran-peran menyenangkan seperti Deloris, penyanyi yang menyamar sebagai biarawati, dan Guinan, ras pendengar El Aurian dalam Star Trek: The Next Generation ini ternyata memiliki kendala di dalam sistem pendengarannya. 

Pada usia tua, Whoopie Goldberg mengalami kemampuan pendengaran yang berangsur-angsur menurun. Ia bahkan hampir tuli. Kondisi ini memang bukan disebabkan oleh faktor genetik, melainkan karena usia dan kebiasaan saat muda.

Diakui olehnya, pada saat masih muda, ia sangat suka mendengar musik dengan suara keras dan menonton konser secara intens. Kurangnya atensi terhadap hal tersebut membuat pendengarannya memburuk. Maka dari itu, kini ia kerap mengingatkan orang-orang yang masih muda di lokasi syuting untuk mengurangi kebiasaan mendengarkan suara yang keras.

***

Masih ada banyak penyandang disabilitas yang berhasil mengukir nama di Hollywood, termasuk yang mengalami dwarfism hingga terkena penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf. Kekurangan dan kesulitan pasti ada, tinggal bagaimana kita memaksimalkan apa yang diberikan oleh Tuhan dan selalu bersyukur.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.