Pada pekan pertama Maret 2024, penggemar anime Dragon Ball kedatangan kabar duka. Pasalnya, Akira Toriyama yang merupakan kreator manga yang jadi sumber adaptasi anime tersebut dikabarkan telah meninggal dunia. Toriyama dikabarkan meninggal dunia pada 1 Maret 2024 setelah sempat menderita tumor pada bagian otaknya.
Kepergian Akira Toriyama pun langsung membuat jagat media sosial ramai. Soalnya, selain pihak kerabat, penggemar Dragon Ball juga merasa sangat kehilangan atas kepergian Toriyama, selaku sosok yang telah memberikan mereka cerita sangat ikonis. Rasa kehilangan juga datang dari Justin Chatwin selaku pemeran Goku dalam film live action Dragonball Evolution (2009).
Pemeran Goku live action Dragon Ball minta maaf
Melansir Comic Book, Justin Chatwin mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Akira Toriyama lewat Instagram Story. Namun, ada hal menarik setelah ucapan belasungkawa tersebut. Sebab, Chatwin juga minta maaf kepada Akira Toriyama karena merasa bahwa ia telah ikut andil dalam mengacaukan film live action Dragonball Evolution.
Sekadar mengingatkan film Dragonball Evolution yang dibintangi oleh Justin Chatwin memang banjir kritikan. Alasannya pun banyak, mulai dari pemeran yang dianggap enggak cocok dengan karakter anime Dragon Ball hingga efek visualnya yang sangat buruk. Makanya, enggak heran kalau film Dragonball Evolution disebut sebagai salah satu film terburuk sepanjang masa dan bikin pemainnya menyesal.
Mendiang Akira Toriyama juga sempat mengatakan bahwa ia enggak menyukai film live action Dragonball Evolution. Hal ini karena menurut Toriyama, film live action versi Hollywood sama sekali enggak menggambarkan dunia pada anime Dragon Ball. Apalagi, Toriyama juga mengaku bahwa sarannya enggak ada yang diterima oleh sutradara serta produser sewaktu sempat terlibat di produksi live action Dragonball Evolution.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan permintaan maaf pemeran Goku versi film live action tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!