– Enggak setuju dengan pilihan sutradara, penggemar mem-bully aktor sebelum memerankan karakter ikonis.
– Ada aktor yang diremehkan karena pernah memerankan karakter gay!
Sebelum aktor mendapatkan suatu peran, mereka biasanya terlebih dulu melalui proses audisi atau casting. Sutradara atau produser tentunya punya pertimbangan sendiri dalam menentukan aktor yang pantas untuk memerankan karakter film mereka, apalagi untuk aktor yang bakal memerankan karakter ikonis.
Namun, enggak selamanya aktor pilihan sutradara maupun produser sesuai dengan harapan penggemar atau penikmat film, terlebih untuk karakter yang memiliki basis penggemar yang sangat kuat. Akibatnya, aktor-aktor yang dipilih pun mendapatkan cibiran dari banyak orang. Bahkan, ada aktor yang dicibir karena karakter yang diperankannya dianggap enggak terkenal.
Nah, siapa saja aktor yang pernah diremehkan sebelum memerankan karakter ikonis? Yuk, simak daftarnya!
1. Paul Rudd (Ant-Man)
Paul Rudd terbukti melakukan tugasnya dengan baik sebagai Ant-Man versi Scott Lang dan berhasil membuat superhero ini dikenal luas. Beruntungnya, pemilihan Rudd ternyata enggak menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar Marvel. Walau bebas dari perdebatan para penggemar Marvel, bukan berarti Rudd bebas dari cibiran sebelum dia tampil di film pertamanya Ant-Man (2015).
Ant-Man termasuk dalam salah satu karakter populer di semesta komik Marvel. Namun bagi orang yang enggak mengikuti komiknya, superhero ini benar-benar asing bagi mereka. Nah, Rudd mengaku pernah ditertawakan oleh banyak orang yang enggak mengenal Ant-Man. Orang yang menertawakan Rudd pun semakin meremehkan karakternya begitu Rudd memberi tahu kekuatan Ant-Man yang bisa menyusut, mengendalikan, dan berbicara kepada semut.
Setelah karakternya dipandang sebelah mata, Rudd jadi termotivasi untuk membuat Ant-Man lebih relate bagi banyak orang. Walau fokus untuk membuat karakternya lebih dikenal banyak orang di film pertama Ant-Man, Rudd tetap berharap bahwa penampilannya juga bisa menyenangkan para penggemar lama Ant-Man.
2. Jennifer Lawrence (Katniss Everdeen)
Jennifer Lawrence memang terlebih dulu berperan sebagai Mystique di X-Men: First Class (2011). Namun, Lawrence baru mendapatkan kepopulerannya lewat perannya sebagai Katniss Everdeen di The Hunger Games (2012). Rasanya sulit membayangkan aktris lain yang berperan sebagai Katniss. Padahal, Lawrence sempat dicibir penggemar novel The Hunger Games saat pertama kali diumumkan sebagai Katniss.
Lawrence dianggap terlalu tua untuk memerankan Katniss. Saat terpilih sebagai Katniss, Lawrence telah berusia 20 tahun, sedangkan karakternya digambarkan sebagai cewek berusia 16 tahun di buku pertamanya. Selain itu, Lawrence juga dianggap terlalu gemuk sebagai Katniss. Soalnya, karakter tersebut digambarkan hidup dalam kemiskinan dan kelaparan di bukunya.
Walau dihina sedemikian rupa, Lawrence berusaha mengerti keinginan penggemar yang pastinya protektif terhadap karakter yang mereka cintai. Hebatnya lagi, Lawrence enggak menanggapi serius omongan orang lain yang bilang dia terlalu gemuk.
3. Gal Gadot (Wonder Woman)
Sebelum muncul di film solo Wonder Woman (2017), Gal Gadot terlebih dulu muncul sebagai sang superhero di Batman v Superman: Dawn of Justice (2016). Saat Gadot diumumkan sebagai Wonder Woman, banyak penggemar yang ragu bahwa aktris ini dapat memerankan Diana Prince dengan baik. Seperti halnya Jennifer Lawrence yang mendapatkan body shaming, Gadot dianggap terlalu kurus untuk memerankan Wonder Woman.
Tanpa perlu banyak bicara, Gadot membalas cibiran penggemar dengan melakukan latihan fisik yang cukup berat sebelum proses syuting Batman v Superman: Dawn of Justice dimulai. Bahkan sebelum terjun sebagai aktris, Gadot pernah bergabung dengan militer Israel selama dua tahun. Usaha Gadot pun membuahkan hasil. Wonder Woman berhasil menjadi scene stealer di Batman v Superman: Dawn of Justice. Bahkan, film solonya juga sukses besar.
4. Daniel Craig (James Bond)
Daniel Craig bisa dibilang bukan aktor ternama sebelum membintangi Casino Royale (2006). Namun, dia berhasil mendapatkan peran James Bond setelah Pierce Brosnan mengakhiri tugasnya. Sebelum diperankan Craig, Bond selalu identik dengan perawakan yang tinggi serta rambut gelapnya. Itulah sebabnya, pemilihan Craig menimbulkan amarah dari para penggemar. Craig dianggap terlalu pendek dan terlalu pirang untuk menjadi Bond.
Enggak hanya penggemar, sutradara Sam Mendes mengakui pernah meragukan kualitas Craig saat dirinya terpilih menjadi Bond. Sebelum Casino Royale, Craig pernah bekerja bersama Mendes di Road to Perdition (2002). Pada saat itu, Mendes merasa bahwa kepribadian Craig sangat bertolak belakang dengan Bond. Namun, Mendes akhirnya mengakui bahwa dia telah salah menilai Craig. Uniknya, Mendes malah menyutradarai dua film Bond versi Craig, yaitu Skyfall (2012) dan Spectre (2015).
5. Heath Ledger (Joker)
Akting Jack Nicholson sebagai Joker di Batman (1989) memang enggak tergantikan. Begitu Christopher Nolan ingin menghadirkan Joker di The Dark Knight (2008), penggemar pun khawatir dengan aktor yang bakal dipilih Nolan. Benar saja, begitu Nolan mengumumkan bahwa Heath Ledger yang bakal memerankan Joker, banyak penggemar yang enggak terima dengan keputusannya Nolan.
Salah satu alasan yang membuat penggemar enggak terima karena Ledger pernah berperan sebagai koboi gay di Brokeback Mountain (2005). Penggemar sampai membuat istilah “BrokeBat Mountain” dan “Gay Batman” gara-gara pemilihan Ledger. Walau pilihannya dihina sedemikian rupa, Nolan tetap kekeh atas keputusannya. Sang aktor pun enggak membalas cibiran tersebut dan mempersiapkan diri sebagai Joker dengan sangat matang.
Apa hasilnya? Ledger memenangkan penghargaan “Best Supporting Actor” Oscar 2009 karena perannya sebagai Joker. Penggemar Batman, mungkin termasuk kalian, akhirnya mengakui bahwa Ledger adalah pemeran Joker terbaik. Sayangnya, penghargaan dan pujian tersebut enggak bisa dirasakan langsung oleh sang aktor. Ledger meninggal sebelum filmnya dirilis.
6. Harry Styles (Peran di Dunkirk)
Heath Ledger sebagai Joker bukan satu-satunya pilihan kontroversialnya Christopher Nolan. Sutradara tersebut juga mengejutkan penggemar dengan merekrut Harry Styles sebagai salah satu pemeran di Dunkirk (2017). Yap, Styles yang juga salah satu anggota boyband One Direction. Tanpa memiliki pengalaman akting sama sekali, tentunya pemilihan Styles menggegerkan banyak orang.
Gara-gara Styles, banyak orang yang khawatir jika bioskop bakal dipenuhi oleh penggemar One Direction. Nolan pun menampik bahwa dia menggunakan kepopuleran Styles untuk menaikkan filmnya. Nolan bahkan mengakui bahwa dia enggak tahu Styles ternyata sangat populer ketika memilihnya sebagai salah satu pemeran Dunkirk. Nolan memilih Styles karena penyanyi tersebut tampil dengan sangat baik saat audisi.
Enggak disangka, Styles memiliki peran yang cukup banyak di Dunkirk. Selain itu, penampilannya mendapatkan banyak pujian dari kritikus. Nolan seakan mengulang kembali kejadiannya Ledger saat memilih Styles di Dunkirk.
7. Ben Affleck (Batman)
Gal Gadot sebagai Wonder Woman bukan satu-satunya yang bikin geger di Batman v Superman: Dawn of Justice. Penggemar juga meradang saat Zack Snyder mengumumkan Ben Affleck sebagai Batman. Parahnya lagi, penggemar sampai membuat petisi agar Warner Bros. menggantikan Affleck dengan aktor lain.
Penggemar yang menandatangani petisi menganggap bahwa Affleck enggak bakal meyakinkan sebagai Bruce Wayne. Bahkan, Affleck dianggap kurang mengintimidasi sebagai Batman. Pada akhirnya, Affleck tetap tampil di Batman v Superman: Dawn of Justice. Namun, pendapat penggemar masih terpecah seputar penampilannya Affleck. Ada yang puas dengan penampilannya tapi ada juga yang menganggap Affleck tetap enggak pantas menjadi Batman.
Pada akhirnya, Affleck memutuskan berhenti sebagai Batman setelah tampil di Justice League (2017). Permasalahan pribadi dan proses pengembangan film solo Batman yang rumit membuat Affleck mundur dari DC Extended Universe (DCEU).
***
Itulah deretan aktor yang diremehkan sebelum memerankan karakter ikonisnya. Di antara ketujuh aktor di atas, manakah yang kalian enggak sangka bakal tampil dengan sangat baik? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!