5 Adegan Tara Basro di Film yang Membekas di Ingatan

Di dalam kariernya, Tara Basro tercatat telah memainkan 16 judul film, saat artikel ini dirilis. Karena aktingnya yang menawan, cewek bernama lengkap Andi Mutiara Pertiwi Basro ini beberapa kali dipercaya menjadi pemeran utama. Tugas tersebut pun dijalankan dengan baik. Terbukti dari Piala Citra yang diraihnya dan film-filmnya yang dapat respons positif di festival internasional.

Lalu, sehebat apa seorang Tara Basro mengolah karakter yang diberikan oleh para sutradara yang pernah bekerja sama dengannya? Untuk mengetahuinya, KINCIR telah memilah lima adegan film Tara Basro yang membekas di ingatan. Mau tahu apa saja daftarnya? Langsung simak artikel berikut.

1. Berhubungan Intim dengan Chicco Jerikho (A Copy of My Mind)

Sebagai seorang warga Jakarta biasa, Sari (Tara Basro) adalah pekerja salon kecantikan. Dalam film tersebut, dirinya memiliki kekasih bernama Alek (Chicco Jerikho). Sebagai sepasang kekasih, ada sebuah adegan mesra antara mereka yang diperlihatkan dalam film yang tayang pada 2015 tersebut.

Adegan berhubungan intim Sari dan Alek ditampilkan dengan artistik oleh sang sutradara, Joko Anwar. Dalam keremangan dihiasi lampu warna-warni membuat penonton hanyut dalam romantisme keduanya.

Berkat aktingnya yang total, Tara Basro memenangkan penghargaan Piala Citra 2015 untuk "Pemeran Wanita Terbaik" dan Usmar Ismail Awards 2016. Film ini juga banjir respons positif di Festival Film Venice, dan jadi film Indonesia pertama yang masuk ke salah satu festival tertua di dunia.

2. Ketakutan Jaga Pintu Tol (Perempuan Tanah Jahanam)

Via tangkapan layar

Dalam pencarian kebenaran tentang masa lalu keluarganya, Maya mendapati banyak halangan dari warga Desa Harjosari, Bagaimana tidak? Karena ritual terlarang yang dilakukan oleh ayahnya, yaitu Ki Donowongso dirinya jadi terkena kutukan yang menghantui hidupnya serta warga desa Harjosari selama 20 tahun lamanya.

Tidak perlu membahas film ini sampai jauh, pada opening scene saja kita sudah disuguhkan kengerian. Berlatar di sebuah pintu tol, Maya sedang bekerja dan mendapat shift malam. Semuanya berjalan santai sampai tiba seorang laki-laki yang mengendarai mobil tua dan menatapnya tajam.

Kalian pasti masih terbayang bagaimana ketakutannya Maya saat melihat laki-laki tersebut membawa sebilah golok untuk membunuhnya. Aktingnya bikin kita geregetan sekaligus menanti apa yang akan menimpanya.

Dalam bilik berukuran kecil, Maya harus bertahan dari serangan Bimo yang menggedor kaca. Apalagi saat Maya berhasil keluar dari posnya, adegan lari di tol sambil dikejar lelaki pembawa golok, serta ekspresi paniknya begitu melekat di pikiran kita.

3. Menantang Setan (Pengabdi Setan)

Via istimewa

Tinggal di sebuah keluarga dengan budaya mistis yang kental memang tidaklah mudah bagi seorang Rini. Oleh sebab itu, dirinya begitu depresi untuk melindungi keluarganya sepeninggal sang ibu. Pasalnya, gangguan yang diterima oleh keluarga kecil ini berasal dari makhluk gaib.

Para setan yang telah melakukan perjanjian dengan Ibu, akhirnya datang untuk menagih janji yang telah dibuat. Oleh karenanya, teror demi teror pun menerpa keluarga Rini. Di tengah rasa putus asa, dirinya menantang semua setan yang berada di sekitar rumahnya dengan berteriak “Mau apa kalian?!” Dengan suara lantang, Tara Basro sukses menggambarkan kondisi karakter yang menjadi berani karena sudah terlalu pasrah.

Terlebih, karakter Rini yang dimainkan oleh Tara Basro memiliki karakteristik lembut dan penyayang. Namun pada adegan tersebut, kita dibuat melongo dengan akting yang begitu terasa nyata.

4. Pertarungan Memperebutkan Tongkat Emas (Pendekar Tongkat Emas)

Dalam ambisi menjadi yang terkuat, Gerhana adalah seorang murid yang diberkati dengan talenta luar biasa. Oleh sebab itu, di perguruan Tongkat Emas, dia merupakan salah satu murid dengan keterampilan di atas rata-rata. Namun, karena ketamakan diri tentang ilmu bela diri, akhirnya Gerhana berubah menjadi sosok jahat.

Melihat Gerhana yang memiliki karakteristik tangguh serta kuat, sangat berbeda dengan Tara Basro yang kita kenal ceria dan anggun. Namun, semua luruh di film ini. adegan kelahi paling seru terjadi ketika Gerhana ingin merebut tongkat emas dari Dara.

Pada adegan tersebut, Tara Basro menunjukkan kelihaiannya memainkan tongkat. Tidak hanya itu, dari pengakuannya pada acara talk show Sarah Sechan, dirinya mendapati banyak luka dari adegan ini. Namun pengorbnan tersebut terbayar tuntas dengan akting yang memukau.

5. Masak-masak Manja (Gundala)

Pernah lihat Tara Basro salting? Adegan menggemaskan ini bisa kalian lihat dalam film Gundala. Dalam adegan di ruang makan, Wulan sedang memasak masakan untuk Sancaka (Gundala) dan Teddy (adik Wulan). Lucunya, Teddy memberi informasi kalau Wulan sebenarnya menaruh perasaan kepadanya.

Setelah memberikan masakan, Wulan bertingkah lucu dan hanya berdiri sambil senyum manja menunggu Sancaka mencicipi telur buatannya. Meskipun adegan tersebut ditampilkan secara sederhana, namun respon tiap pemain terutama Tara Basro di dalamnya sangat membekas di ingatan.

***

Lima adegan film yang diperankan oleh Tara Basro ini merupakan yang paling memorable. Bukan hanya karena proses syuting yang sulit, namun akting yang memukau juga jadi pertimbangan utama pemilihan adegan-adegan ini. Dari daftar ini, kita jadi tahu bahwa Tara Basro mampu memerankan segala macam tokoh dan kepribadian dengan baik secara profesional.

Meskipun banyak tuntutan dari sang sutradara, kualitas Tara Basro memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Mengingat sudah banyak peran yang dimainkannya, sepertinya asam garam dunia akting sudah pernah dirasakannya. Oleh sebab itu, dirinya mampu menuntaskan tiap film dengan baik dan lahirlah adegan paling memorable ini.

Bagaimana pendapat kalian tentang lima adegan paling memorable dari Tara Basro? Adakah yang pernah menonton semua filmnya? Tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan sungkan untuk kunjungi KINCIR agar kalian tahu berita seru lain seputar film.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.