Lebaran adalah hari istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Pada hari kemenangan ini, umat muslim bersilaturahmi dan saling memaafkan. Tak hanya soal perjalanan spiritual, Idulfitri juga jadi momen untuk kumpul keluarga untuk saling bercengkrama dan menghabiskan waktu bersama.
Nah, untuk kamu yang tahun ini bisa kumpul bersama keluarga, ada sejumlah film Islami dari beberapa negara yang bisa kamu jadikan tontonan di hari yang istimewa ini. Berikut ini adalah rekomendasi film Islami mancanegara yang bisa menghiburmu bareng keluarga di hari Lebaran. Apa saja?
Rekomendasi film buat nyobain Lebaran di negeri orang
1. American Eid
American Eid adalah film pendek yang digarap oleh sutradara muda Aqsa Altaf. Ceritanya tentang Ameena, seorang anak perempuan pindahan Pakistan yang tidak merasakan suasana semarak ketika merayakan Idul Fitri di Amerika.
Di negeri Paman Sam, Idulfitri tak menjadi hari libur nasional. Oleh karena itu, Ameena harus tetap masuk sekolah di hari yang paling ia tunggu selama setahun. Padahal, Ameena sangat ingin melakukan tradisi-tradisi Lebaran yang biasanya ia lakukan bersama keluarga ketika ia masih tinggal di Pakistan.
Ameena makin galau ketika kakak perempuannya justru tak terlalu bahagia menyambut hari Lebaran. Akan tetapi pada akhirnya, Ameena mendapat kebahagiaan dan memulai tradisi baru dalam merayakan Idulfitri di Amerika. American Eid bisa kamu tonton di Disney+ Hotstar.
2. My Name is Khan
Rilis tahun 2010 dan menggaet dua nama aktor besar India, film My Name is Khan booming di seantero dunia. Film ini bercerita tentang Khan, seorang laki-laki muslim yang jatuh cinta pada perempuan bernama Mandira yang berbeda agama dengannya.
Setelah Khan berhasil menikahi Mandira, sebuah kejadian terorisme terjadi. Hal itu membuat orang-orang di sekeliling Khan berpandangan buruk tentangnya. Kisah Khan meyakinkan publik luas bahwa seorang muslim bukanlah ancaman bagi masyarakat lain dan ini jadi momen haru yang penuh inspirasi. Apalagi sebagian besar latar film ini berlokasi di Amerika, yang kerap punya pandangan buruk terhadap Islam.
My Name is Khan berhasil menyampaikan pesan filmnya dengan sangat baik. Kekuatan akting Kajol dan Shah Rukh Khan benar-benar memukau dalam film berdurasi 158 menit ini. My Name is Khan tentu jadi film yang patut ditonton di hari raya Idulfitri bersama sanak keluarga
3. Le Grand Voyage
Film Prancis ini menarik perhatian banyak kritikus hingga akhirnya berhasil memenangkan sejumlah penghargaan. Gimana enggak, film ini punya alur yang haru sekaligus penuh nasihat bagi para penontonnya.
Le Grand Voyage bercerita tentang Reda, seorang laki-laki muda yang diminta untuk mengantar ayahnya pergi haji dari Prancis ke Arab Saudi menggunakan mobil. Sebelum itu, Reda dan ayahnya memang tidak memiliki hubungan yang baik. Ini makin diperparah dengan kenyataan bahwa Reda bukanlah seorang muslim yang taat sementara ayahnya adalah seorang muslim yang begitu patuh.
Dalam perjalanan, ada banyak konflik yang terselip nilai-nilai kebaikan untuk penonton. Kisah ayah dan anak melintasi Eropa menuju Mekkah ini sangat cocok untuk kamu tonton bareng keluarga.
4. Ali
Siapa yang tak kenal dengan petinju hebat yang satu ini? Lahir dengan nama Cassius Clay, pada usia ke 22 tahun Clay memilih untuk memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ali.
Seiring berjalannnya waktu, Muhammad Ali menjadi seorang petinju paling disegani di seluruh dunia. Ali dikenal sebagai seorang yang memiliki prinsip yang sangat kuat. Sikapnya yang menolak perang Vietnam jadi salah satu cuplikan yang ditampilkan dalam film ini.
Akan tetapi perjalanan karier Muhammad Ali tetap jadi sajian utama film berdurasi 2 jam 45 menit tersebut. Hanya saja beberapa adegan ketika Clay tergerak untuk pindah agama dan masuk Islam jadi kisah menarik dibalik nama besar Ali.
Film ini dibintangi oleh Will Smith dan membuat namanya masuk ke dalam nominasi Piala Oscar. Film Ali tentu jadi film seru yang bisa kamu tonton bersama keluarga di momen hari raya.
5. Fetih 1453
Sejarah mencatat pada tahun 1453 Kota Konstantinopel yang dikuasai oleh kerajaan Bizantium berhasil ditaklukan oleh pasukan Usmani yang dikomandoi oleh seorang pemuda bernama Sultan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih). Dia adalah pemimpin muslim yang membuat Konsantinopel benar-benar menjadi negara Islam.
Kisah peperangan dan perebutan Konstantinopel yang dilakukan oleh pasukan Muhammad Al-Fatih tersaji apik dalam film berdurasi 165 menit dengan judul Fetih 1453. Detail demi detail saat Al-Fatih memulai penyerangan ke Konstantinopel tersaji menarik. Untuk kamu yang suka dengan sejarah dan hobi nonton film-film perang, film ini sepertinya tak boleh dilewatkan.
***
Itu tadi 5 rekomendasi film mancanegara bertema Islami yang cocok ditonton bersama keluarga saat Idulfitri tahun ini. Dari lima film di atas, mana yang akan kamu tonton bareng keluarga besarmu?