Info 
Film-film tentang cinta memang enggak ada matinya. Hollywood cenderung bikin film cinta dengan kemasan yang megah dan romantis. Bukan sekadar suasana, dua sejoli dalam film yang cintanya bertebaran di mana-mana inilah yang bikin hati kita jadi mencair. Lika-liku cinta tokoh utama bikin kita merasa dicintai dan ambil bagian dalam kisah cinta mereka.
Di antara banyaknya sejoli dalam film cinta Hollywood, ada beberapa yang susah dilupakan dan bikin termehek-mehek, terutama bagi penonton. Hal ini terjadi enggak hanya para tokoh yang tampil menarik, tapi karena kisah cinta mereka enggak biasa namun relatable alias identik dengan perasaan anak muda. Baik yang jomblo maupun yang udah punya pacar, simak aja, yuk!
Berikut, enam pasangan romantis dan ikonis masa kini dalam film Hollywood.
1. Bella Swan & Edward Cullen (The Twilight Saga)
Ngomongin Bella Swan dan Edward Cullen memang bakal selalu mendatangkan pro-kontra. Tim “Bedward” alias pencinta pasangan ini, sekaligus kisah Twilight bakal bilang bahwa cinta bisa mengalahkan segalanya, termasuk perbedaan spesies. Sedangkan, pembenci Twilight menganggap bahwa cinta antara Bella dan Edward bukanlah cinta platonik, melainkan nafsu belaka. Pasalnya, obrolan keduanya dangkal dan yang bisa mereka lakukan hanya bermesraan seraya meratapi nasib.
Terlepas dari anggapan tersebut, pasangan Bella-Edward memang fenomenal dan sulit dilupakan, meskipun udah 6 tahun berlalu semenjak Twilight Saga: Breaking Dawn Part 2. Saking fenomenalnya, sampai-sampai saat lo googling dengan kata kunci "Twilight", yang keluar bukan senja, melainkan foto-foto kemesraan kedua sejoli ikonis tersebut. Pasangan keduanya juga ngasih tahu bahwa dalam setiap hubungan pasti ada suatu perbedaan. Adanya perbedaan bukan untuk disatukan, namun diambil jalan tengah demi kebaikan dan kebahagiaan bersama.
2. Belle & Beast (Beauty and the Beast)
Kisah si cantik dan si buruk rupa ini udah ada sejak 1740 lewat novel karya penulis asal Perancis bernama Gabrielle-Suzanne Barbot de Villeneuve. Dalam novel tersebut, latar belakang keluarga si buruk rupa digambarkan lebih baik daripada versi yang kita kenal. Lewat novel Villeneuve, Beast diubah menjadi buruk rupa lantaran sang nyokap meninggal gara-gara kekuatan jahat dan dia dikutuk oleh penyihir jahat. Sedangkan, di versi Disney dan filmnya, Beast digambarkan sebagai pangeran yang memiliki perangai buruk.
Anyway, setelah dibikin filmnya kembali pada 2017, kisah lawas ini jadi hit kembali. Apalagi, pemeran Belle adalah Emma Watson yang terkenal karena kepiawaiannya berakting. Nah, kisah Beauty si kutu buku dan Beast sang pangeran sengak-tapi-romantis (sifatnya hampir sama kayak Adit di Eiffel I'm in Love) ini, bikin banyak orang percaya bahwa cinta bisa mendatangkan keajaiban, termasuk mencairkan hati yang telah lama beku.
3. Christian Grey & Anastasia Steele (50 Shades of Grey & 50 Shades Darker)
Layaknya Bella-Edward, pasangan beda kasta ini juga cukup kontroversial. Selain banyaknya adegan sadomasokisme nan panas dalam dua film ini, karakter Anastasia pun dianggap sebodoh Bella. Nah, penggemar 50 Shades of Grey, nganggap Christian Grey adalah sosok yang sempurna: kaya, pinter, keren, dan juga takut kehilangan kekasihnya. Kelainan seksnya juga dianggap "panas" dan bikin klepek-klepek. Sedangkan, Anastasia Steele dianggap enggak sayang sama keselamatan dirinya, mirip Bella.
Enggak bisa dimungkiri, sebagai cewek, lo harus hati-hati bila pasangan lo punya karakteristik seperti Christian karena psikis dan nyawa lo bisa terancam. Namun, banyak cewek yang enggak peduli sama hal itu yang penting Christian kaya raya, enggak pelit, dan selalu setia dengan Anastasia. Yap, uang memang mengalahkan segalanya, ya!
4. Sebastian & Mia (La La Land)
Di antara gemerlapnya Los Angeles, Sebastian dan Mia menari, menyanyi, dan membicarakan mimpi-mimpi mereka berdua. Sebastian pengen jadi musisi jazz, sedangkan Mia pengen jadi aktris terkenal. Sayangnya, nasib belum berpihak. Akhirnya, mereka saling berbagi cerita tentang hidup sambil ngelakuin banyak hal hingga saling jatuh cinta.
Akhir cerita cinta Mia dan Sebastian memang bukan akhir yang kita inginkan terjadi terhadap hubungan. Namun, hal itulah yang bikin pasangan ini jadi sulit buat dilupakan dan bikin banyak orang jadi teringat sama mantan terindah. Apalagi adegan memorable ketika Mia ngebayangin bila mereka berdua menikah dan memiliki anak. Meski enggak bersatu, keduanya ngajarin bahwa harus ada yang kita korbankan dalam hidup. Kenyataannya, kita enggak bisa selalu dapatkan semua yang dimau.
5. Will Traynor & Louisa Clark (Me Before You)
Pernah enggak jatuh cinta sama bos sendiri? Perasaan tersebut bakal terimplementasikan dengan sempurna saat menonton Me Before You (2016). Louisa Clark bener-bener enggak punya uang dan butuh banget pekerjaan. Dia pun terpaksa nerima tawaran buat mengurus orang kaya yang lumpuh bernama Will Traynor. Akhirnya, tumbuh benih-benih cinta di antara mereka.
Meski ending-nya enggak sesuai yang kita inginkan, kisah cinta dalam Me Before You ini cukup menyenangkan buat ditonton dan menumbuhkan harapan banyak orang. Meskipun lo adalah orang dengan latar belakang ekonomi pas-pasan, bisa-bisa aja jadian sama orang kaya, asal lo memiliki hati yang tulus!
6. Summer Finn & Tom Hansen (500 Days of Summer)
Summer dan Tom merupakan salah satu pasangan memorable dengan akhir kisah yang enggak menyenangkan. Bukan pasangan resmi kayak daftar sebelumnya, sih. Soalnya, segala hal pada diri Summer berbeda dan semuanya disukai oleh Tom, termasuk rasa skeptisnya pada komitmen. Akhirnya, hal itu jadi buah simalakama lantaran Summer ninggalin Tom dengan alasan: keduanya enggak pernah berkomitmen. Makanya, film ini juga bikin Tom jadi salah satu ikon friendzone.
Summer adalah MPDG sekaligus bitch sejati di mata pada cowok. Dia bikin Tom depresi sampai keluar kerja, sedangkan Summer enggak seperti itu. Bisa jadi Tom enggak akan tertantang dan menjadikan Summer kenangan terindah. Kisah keduanya ngasih tahu bahwa enggak ada sesuatu yang pasti di dunia ini, termasuk perasaan manusia.
***
Jadi, pasangan mana yang jadi favorit lo? Kerennya, kisah cinta mereka dimaknai bukan karena sempurna, melainkan justru karena ketidaksempurnaan mereka. Jadi, bisa banget lo jadiin pelajaran: buat mencari pasangan yang tepat, lo enggak boleh terlalu terpaku pada kesempurnaan.
