Meski tampilkan cerita gelap, namun film “dark” ini hadir dengan penuh warna
Ada banyak cara yang bisa dilakukan sutradara untuk menguatkan cerita. Salah satunya adalah dengan pemilihan color grading yang ditampilkan dalam film. Pemilihan warna biasanya akan senada dengan jalan ceritanya. Namun enggak sedikit sutradara yang memilih menggunakan warna cerah dengan kombinasi yang apik untuk sebuah film “dark” yang punya cerita kelam.
Nah di bawah ini ada beberapa film dengan inti kisah yang gelap namun dihadirkan dengan kombinasi warna yang menawan.
6 Film “dark” namun penuh warna
1. Joker
Banyak orang mengenal Joker sebagai sosok vilain yang jahat di film-film Batman sebelumnya. Tampil sebagai badut, ia muncul untuk terus menerus menyulitkan Batman. Sampai akhirnya sisi lain Joker ditampilkan dalam film nya sendiri yang tayang pada 2019 lalu. Dibintangi oleh Joaquin Phoenix, Joker dalam film ini tampil dengan kehidupan yang kelam.
Memiliki gangguan mental, Joker selalu terasing dalam hidupnya. Perundungan terjadi berulang kali yang membuat ia terpuruk. Joker pun akhirnya tumbuh menjadi sosok yang mengerikan dan pada akhirnya berlaku kejam. Kisah Joker yang kelam tersebut ditampilkan dengan permainan warna yang cantik.
Sutradara Todd Philips berhasil mengombinasikan beragam warna dalam setiap adegannya dengan tepat. Jadi walau ceritanya begitu dalam, tapi suasana yang dibangun lewat warnanya masih ceria setidaknya hingga separuh film.
2. Moonlight
Pemenang oscar pada tahun 2017 ini juga punya cerita yang begitu gelap. Tentang kehidupan seorang pria bernama Charon yang sudah enggak punya ayah dan ibunya adalah seorang pecandu narkoba. Hari-hari Charon dilewati dengan umpatan dan kekerasan yang dilakukan oleh ibunya. Perundungan juga terjadi di sekitarnya.
Sampai beranjak dewasa, Charon berada di situasi dengan kehidupan yang enggak menentu. Sepanjang film penonton dihadirkan fragmen-fragmen kehidupan yang pelik dari hidup Charon sejaki kecil sampai dewasa.
Sang sutradara Barry Jenkis membungkusnya dengan permainan warna yang menawan. Tone warna yang digunakan benar-benar cantik untuk meringkus kisah Charon yang teramat keras. Setiap fase hidup Charon ditampilkan dengan tone warna yang berbeda. Namun tetap memberi sajian warna-warni yang beragam
3. Jojo Rabbit
Berlatar Jerman setelah selesai perang dunia ke dua, film Jojo Rabbit mengisahkan tentang kehidupan bocah berusia 10 tahun bernama Jojo. Ia memiiliki sahabat imjainatif menyerupai ‘Adolf Hitler’ yang terus menerus mendampinginnya. Suatu ketika ia menemukan seorang perempuan Yahudi bersembunyi di dalam kamarnya. Perempuan itu mengancam akan membunuh ia dan ibunya jika memberitahu dirinya bersembunyi di rumah Jojo.
Dari kisah si perempuan tadi kita sedikit demi sedikit akan tahu bagaimana kekejaman tentara Nazi dan seperti apa yang terjadi pada perang dunia kedua. Sebagaimana kita tahu Jerman dan Adolf Hitler adalah sosok yang begitu menakutkan pada perang dunia ke dua. Dalam film ini penonton dikenalkan pada cara-cara Nazi ketika berkuasa.
Meski demikian, presentasi filmmnya dibuat dengan cerah dan full colour. Warna-warna pastel digunakan dan banyak adegan-adegan yang memancing tawa.
4. American Beauty
Ditulis oleh Alan Ball dan disturdarai oleh Sam Mendes yang keduanya baru debut menukangi film panjang. American Beauty jadi film debutan yang begitu berhasil dengan banyak review positif dan sejumlah penghargaan. American Beauty berkisah tentang satu keluarga yang begitu problematik. Lester pemimpin keluarga ini selalu diintimidasi oleh istrinya, sementara anak perempuanya enggak pernah hormati dia.
Lester enggak kalah problematik, dia juga suka melihat teman-teman anak perempuanya dan kerap berfantasi hingga berlebihan. Kisah ini seolah ingin memberitahu kan jika enggak selamanya berkeluarga di Amerika itu indah, beragam masalah psikologis justru terjadi pada keluarga-keluarga di sana. Bahkan film ini ditutup dengan begitu kelam.
Uniknya cerita American Beauty ini dibuat dengan berwarna. Dari pakian hingga properti semua terlihat ceria dan cerah meski inti ceritanya enggak menggambarkan hal tersebut.
5. Midsommar
Buat mereka yang sudah nonton film Midsommar, tentu tahu kenapa film ini masuk dalam daftar. Cerita film ini enggak sekedar gelap tapi juga mencekam atau bahkan brutal. Berkisah tentang Dani beserta pacar dan teman-temannya yang pergi ke salah satu desa di Swedia. Desa terpencil ini memiliki ritual musim panas yang mengerikan.
Dani diperlihatkan beberapa orang bunuh diri, dibunuh dengan cara yang mengerikan. Bahkan pada akhirnya Dani sendiri yang menentukan kematian kekasihnya sendiri dengan cara di bakar hidup-hidup. Semua adegan gila dalam film Midsommar ditampilkan dengan warna-warna yang cerah dan menggembirakan.
Enggak sekedar warna, film ini juga menampilkan bunga-bunga cantik dan padang rumput yang hijau sebagai bagian dari keindahan desa Harga di Swedia. Ini adalah film ke dua Ari Aster dan semakin membuat sutradara kelahiran 1987 itu dikenal sebagai sutradara yang gila kala membuat film.
6. Like and Share
Terakhir ada film dalam negeri bertajuk Like and Share. Film yang disutradarai oleh Gina S. Noer ini juga memberi suguhan cerita yang kelam tentang kehidupan media sosial saat ini. Berkisah tentang sepasang sahabat bernama Sarah dan Lisa yang kerap mengunggah konten video ASMR di youtube. Suatu ketika Sarah punya pacar bernama Devan yang memperkosa dia.
Parahanya Devan menyebarkan video tersebut ke sosial media dan membuat Sarah mendapat perundungan yang begitu besar dari banyak orang. Belum lagi soal ketidak berpihakan hukum yang justru menitik beratkan kasus ini pada Sarah padahal dia adalah korbannya. Uniknya cerita gelap ini ditampilkan dengan tone yang berwarna-warni
Sepanjang film warna-warna cerah menghiasi film ini membungkus kehidupan Lisa dan Sarah yang punya banyak kepiluan. Padahal di dalamnya, cerita Like and Share justru menampar banyak kalangan dengan realita yang terjadi di masyarkat di mana perempuan kerap dirugikan.
***
Itu tadi sederet film dengan cerita gelap dan kelam yang ditampilkan dengan tone yang berwarna. Dari enam film di atas mana yang menurut kamu cerita dan tone nya paling bertolak belakang?