5 Tokoh di Sinema yang Mengalami Derita Cinta

Manusia, dari zaman dulu kala, entah mengapa selalu sukses jadi makhluk yang enggak pernah puas. Kondisi ini salah satunya adalah yang bikin fenomena cinta tak terbalas jadi lazim terjadi. Maklum, entah mengapa, falling in love with people we can have terasa menantang.

Derita cinta tiada akhir ini juga sering banget deh dibahas dalam berbagai film. Anehnya, semakin sering dibahas, semakin bikin pedih dan enggak pernah ngebosenin. Hmm, buat kalian yang mau mendalami rasa perih –syukur-syukur sadar bahwa cinta kalian membunuh— mending simak aja, yuk, tokoh-tokoh film yang mengalami pahitnya mencintai dia yang enggak bisa dimiliki.

1. Severus Snape (Harry Potter Saga)

Jika Didi Kempot adalah Godfather of Broken Heart dalam dunia campursari, Severus Snape adalah mafia patah hati dalam layar lebar. Bagaimana, enggak? Seri terakhir film Harry Potter Saga udah berlangsung beberapa tahun lalu, tetapi setiap ekspresi cintanya kepada Lily masih terngiang di benak kita hingga sekarang.

Severus Snape mencintai Lily sejak kecil. Sayangnya, dia masuk ke dalam zona friendzone bahkan cuma bisa menikmati bayangan Lily sampai kematian pujaannya tersebut. Dan, ya, Patronus-nya sama dengan Lily. Hal itu membuktikan bahwa cintanya enggak pernah padam.

2. Mark (Love Actually)

Film Love Actually (2003) adalah gado-gado cinta yang begitu lezat. Dalam film omnibus asal Inggris itu tergambarkan berbagai jenis cinta mulai dari cinta yang manis, cinta masa kecil, cinta yang menyebalkan, sampai cinta tak terbalas yang bikin kita meneteskan air mata sekaligus nyengir miris.

Dalam sebuah segmen, dikisahkan bahwa perempuan bernama Juliet, menikah dengan Peter. Awalnya, kita berpikir Mark, sahabat Peter, adalah cowok gay yang cemburu sama Juliet. Di akhir kisah, betapa terkejutnya kita waktu mengetahui bahwa Mark ternyata suka banget sama Juliet.

Rasa sukanya itu bahkan enggak perlu terbalas, karena baru diungkapkan setelah Juliet tahu bahwa dalam pesta pernikahan, Mark hanya merekam wajah Juliet. Siapa perempuan yang enggak pengin dicintai sedalam ini?

3. Edward Scissorhands (Edward Scissorhands)

Hal yang bikin kita bener-bener merasa sedih saat melihat Edward Scissorhands adalah bahwa sosok ini cuma punya nasib buruk dan orang-orang di sekelilingnya melakukan intimidasi.

Namun, kesedihan itu belum cukup. Karena, Edward Scissorhands juga merasakan derita cinta tak bisa memiliki. Berbeda dari Snape atau Mark, Edward dan Kim, sang kekasih, saling mencintai satu sama lain.

Sayangnya, di akhir cerita mereka enggak bisa bersatu. Bukan karena Kim berkhianat, tetapi karena faktor lingkungan yang enggak bakal merestui jalinan cinta mereka.

4. Ko Teng (You Are the Apple of My Eye)

You Are the Apple of My Eye (2011) sejauh ini adalah film yang nampol kita banget soal ketidaktegasan dalam hubungan cinta. Film berkisah tentang dua orang murid bernama Ko Teng dan Shen Chia. Shen Chia adalah murid pintar, sementara Ko Teng kurang rajin dan suka bermain-main.

Sebuah kejadian konyol membuat Ko Teng dihukum guru dan pindah duduk di depan Shen Chia. Nah, dari situlah kisah cinta bermula.

Shen Chia enggak cuma membuat masa depan Ko Teng jadi cerah, tetapi juga hatinya. Sayangnya, dua orang ini sama-sama enggak tegas mengungkapkan perasaan.

Pada akhirnya, Shen Chia menikah sama orang lain, dan membuat Ko Teng terpaksa harus menyimpan perasaannya sendiri.

5. Mika (Ronin 47)

Memang sulit banget, sih, hidup di era kekaisaran Jepang di masa lampau. Hidup terikat banget sama tradisi, apalagi kalau kita adalah bagian penting dari kerajaan. Mika, dalam film Ronin 47 (2013) adalah anak dari seorang kaisar yang harakiri karena manipulasi sihir.

Dia jatuh cinta kepada Kai, seorang “anak ajaib” yang ditemukan di hutan. Tentunya, mereka berdua enggak mungkin bersatu karena Kai cuma dijadikan pelayan di sana. Nah, setelah sang kaisar mati, para samurai yang setia ingin membalas dendam dan juga mengajak Kai.

Tindakan balas dendam ini meskipun patriotik dan dielu-elukan sama masyarakat, mereka terikat tradisi untuk enggak balas dendam. Akhirnya, semua samurai, termasuk Kai, melakukan harakiri dengan cara yang terhormat. Namun ini membuat cinta Mika dan Kai enggak bisa bersatu.

6. Milea (Dilan 1991)

Memangnya, derita cinta itu cuma bisa dialami sama mereka yang jomlo atau ditinggal nikah? Menikah dengan orang sebelum menyelesaikan perasaan kalian sama mantan juga menimbulkan derita cinta, lho. Seperti Milea di Dilan 1991 (2019).

Milea dan Dilan berpacaran saat SMA. Sayangnya, hubungan mereka berakhir karena gengsi dan ketidakdewasaan dalam mengungkapkan perasaan. Meskipun film ini masih ada sekuelnya, di film ini kita bisa melihat Milea yang –walaupun udah menikah— masih suka baper mengenang Dilan.

***

Yah, mungkin memang bener, sih, kata seniman Sujiwo Tejo: kamu bisa berencana untuk menikah dengan siapa, tetapi tak bisa rencanakan cintamu untuk siapa.

Nah, ada yang bernasib sama ngenesnya dengan tokoh-tokoh film di atas? Kalau belum, jangan salah ambil langkah, ungkapin cinta sebelum terlambat bagaimanapun hasilnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.