Halle Bailey menapat banyak sekali cibitan dari warganet ketika pertama kali diumumkan memerankan karakter Ariel dalam film The Little Mermaid. Banyak orang merasa kalau sosok Halle kurang pantas buat meranin Ariel. Namun ternyata ketika filmnya tayang banyak orang mengakui kalau akting Halle memang mumpuni. Halle Membalas keraguan banyak orang dengan aktingnya yang begitu maksimal.
Nah, di Indonesia, ada beberapa aktor dan aktris yang sempat diragukan ketika namanya diumumkan untuk perankan sebuah karakter dalam film. Namun ketika filmnya tayang, keraguan itu berubah jadi pujian yang tersemat. Di bawah ini adalah beberapa nama aktor dan aktris Indonesia yang berhasil mengubah keraguan dengan akting maksimal dalam film.
Aktor Indonesia yang buktikan kualitas setelah dicibir warganet
1. Iqbaal Ramadhan – Dilan 1990
Pidi Baiq adalah orang di balik suksesnya novel Dilan, karangannya itu menjelma jadi novel best seller yang digandrungi banyak anak muda pada medio 2010an. Ketika novelnya diubah menjadi sebuah film panjang, banyak orang menebak siapa yang cocok untuk perankan karakter panglima tempur tersebut. Sampai akhirnya diumumkan nama Iqbaal Ramadhan.
Banyak orang ragu bahkan kecewa dengan penunjukan Iqbaal untuk perankan Dilan. Keraguan itu memang berdasar karena Iqbaal belum punya banyak portofolio film sebelum Dilan. Tenar lewat boy band cilik bernama Coboy Junior, Iqbaal terasa terlalu kekanak-kanakan untuk karakter Dilan yang enggak kenal takut.
Namun semua keraguan itu berbalik jadi pujian ketika Iqbaal menunjukan kualitasnya di depan kamera. Karakter Dilan cukup berhasil dihidupkan oleh Iqbaal. Apa yang dituliskan dalam buku pada akhirnya berhasil ditujunjukan lewat akting Iqbaal. Enggak berhenti sampai di situ, sosok Dilan pun akhirnya melekat dengan diri laki-laki kelahiran Kota Surabaya tersebut.
2. Mawar Eva – Teman Tapi Menikah 2
Film Teman Tapi Menikah yang tayang tahun 2018 dinilai cukup berhasil. Secara cerita film ini menghantarkan drama romantis ringan yang membuat penonton terhibur. Selain itu film yang diangkat dari kisah nyata tersebut juga berhasil menatangkan penonton yang enggak sedikit. Film ini dimainkan dengan apik oleh Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla
Keberhasilan film ini membuatnya dilanjutkan dalam sekuel Teman Tapi Menikah 2 yang tayang pada dua tahun setelahnya. Karakter Ayud yang sebelumnya dimainan oleh Vanisha, diganti oleh Mawar Eva. Sontak banyak penonton yang sebelumnya senang dengan chemistry Adipati dan Vanesha jadi kecewa dan ragu dengan sosok Mawar Eva.
Tapi nyatanya Mawar, berhasil membawa karakter Ayu dengan baik. Chemistry-nya dengan Adipati juga terasa mantap. Pada akhirnya waralaba film ini seolah punya dua varian karakter Ayudia yang sama-sama bisa diterima dan enggak ada yang lebih menonjol satu sama lain.
3. Vino G. Bastian – Miracle in Cell No.7
Membuat film remake dari negara lain tentu enggak gampang. Apalagi film yang diremake adalah film yang sangat berhasil di negaranya. Hal itu terjadi pada Miracle in Cell No. 7 yang tahun lalu diremake oleh sineas Indonesia. Sebelum ditampilkan, banyak orang ragu film remake ini bisa menyamai keberhasilan film utamanya. Apalagi karakter utamanya harus benar-benar berhasil meyakinkan penonton.
Vino G. Bastian yang perankan karakter Dodo sebagai karaker utama ternyata berhasil membuktikan kalau ia layak perankan karakter tersebut. Ia benar-benar merasuk pada sosok Dodo yang sepanjang film dikasihani penonton. Bahkan karkater ini menghantarkan Vino masuk dalam nominasi Piala Citra pada tahun 2022 lalu.
4. Arawinda Kirana – Like and Share
Setelah film Yuni, nama Arawinda Kirana langsung melejit. Bahkan dari film tersebut ia mendatkan Piala Citra. Namun, sebuah kontroversi di kehidupan pribadi datang dan membuat banyak orang memiliki perspektif tersendiri pada Arawinda. Dalam waktu yang enggak terlalu jauh dari kasus kontroversinya, film Like and Share diumumkan akan tayang.
Banyak orang menyerang film ini dan merasa sosok Arawinda kurang pas dengan film Like and Share. Namun ketika filmnya tayang, ternyata akting Arawinda memang tepat sekali untuk perankan karakter Sara dalam film berdurasi 112 menit itu. Terlepas dari kontroversi di luar filmnya, akting Arawinda dalam film ini sekali lagi mesti mendapatkan apresiasi
5. Ario Bayu – Soekarno
Tahun 2013 ketika sutradara Hanung Bramantyo mengumumkan akan bikin film biopik tentang Presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno, banyak orang menanti siapa aktor yang tepat perankan bapak proklamator itu. Nama Ario Bayu mencuat sebagai sosok yang perankan karakter Soekarno.
Keraguan dari banyak orang tentu dapat dimaklumi. Bisakah aktor asal Jakarta itu memerankan sosok paling bersejarah untuk Indonesia? Bahkan beberapa keluarga Soekarno berharap aktor pemeran Soekarno diganti dengan aktor lain. Nama Anjasmara sempat disebut untuk gantikan Ario. Namun, Hanung engga memusingkan hal itu.
Ketika filmnya tayang, Ario berhasil meyakinkan publik kalau dia memang aktor hebat yang layak perankan banyak karkater. Setelah film Soekarno, nama Ario Bayu semakin dikenal publik.
Itu tadi sederet aktor Indonesia yang pernah diragukan kualitasnya namun berhasil membuktikan kelayakan aktingnya untuk perankan sebuah karakter. Dari nama-nama di atas, siapa yang sosoknya juga pernah kamu ragukan dulu?