Siapa yang tidak tahu film yang dilahirkan pada tahun 1997 yaitu Titanic. Film ini menjadi film yang hangat diperbincangkan oleh masyarakat luas. Bagaimana tidak jadi bahan pembicaraan, film ini dianggap menjadi cerita cinta tragis antara Rose DeWitt Bukater dan Jack Dawson.
Titanic menjadi film yang diminati hingga saat ini karena alur cerita yang disajikan tidak memberikan rasa bosan walaupun sudah ditonton berulang kali. Enggak heran, dalam rangka usia film ini yang sudah mencapai 25 tahun, 20th Century Studios yang kini berada di naungan Disney merayakannya dengan kembali merilis ulang Titanic di bioskop, termasuk di bioskop Indonesia. Remaster ini sekaligus menyambut hari Valentine.
Walau isinya sama persis, Titanic yang kini sedang ditayangkan di bioskop tentu saja memiliki perbedaan kualitas dengan Titanic versi jadul. Nah, versi yang dirilis ulang kualitas filmnya di-upgrade menjadi 3D 4K HDR dengan frame rate yang lebih tinggi. Dengan adanya upgrade kualitas visual, Titanic versi rilis ulang mempunyai kualitas visual seperti film masa kini.
Buat kamu yang ingin nonton kembali, mari mengingat Titanic dari adegan ikonis yang enggak bisa terlupakan oleh pentonton. Tenang, KINCIR sudah rangkum semuanya untuk kamu. Berikut ini adegan-adegan yang tidak bisa terlupakan oleh para penonton.
Adegan tidak terlupakan dari film Titanic!
Rencana bunuh diri Rose
Kejadian ini dikarenakan Rose dipaksa bertunangan dengan Caledon, seorang pengusaha sukses. Mungkin kita mengira bertunangan dengan pengusaha sukses akan membawa kebahagiaan yang lebih. Namun, hal ini salah, ternyata Rose selama bertunangan dengan Caledon tidak pernah merasa bahagia dan selalu saja diliputi rasa kecewa.
Untuk mengakhiri rasa kecewanya tersebut akhirnya Rose memilih jalan keluar yaitu mengakhiri hidupnya. Keputusannya untuk mengakhiri hidupnya menjadikan awal pertemuannya dengan Jack, laki-laki yang akhirnya menolong Rose dari rencana bunuh dirinya.
Kehadiran Jack pada saat itu tidak hanya menolong Rose dari rencana bunuh dirinya. Namun, menolong serta membawa Rose kepada kehidupan baru yang membuat Rose jatuh cinta kepada Jack.
Kebencian terhadap Jack
Kehidupan cinta Jack dan Rose tidak semulus cerita dongeng. Kehidupan cinta mereka penuh dengan lika-liku karena cinta berbeda kasta yang terjadi antara Jack dan Rose. Dikarenakan munculnya kehadiran Jack di kehidupan Rose.
Hal ini menjadikan Jack menjadi sorotan, terutama untuk Caledon yaitu mantan tunangan Rose. Hingga akhirnya Caledon membangun rencana licik dengan menuduh Jack mencuri kalung Heart of The Ocean. Akhirnya Jack ditangkap dan diborgol pada pipa dek.
Tidak sampai di situ, kebencian Caledon terhadap Jack masih terlihat hingga kapal mewah tersebut akan tenggelam. Caledon terbakar api cemburu melihat Jack dan Rose berjuang bersama untuk selamat dari peristiwa tersebut. Caledon mengangkat senjata apinya dan berusaha untuk menembak Rose. Keberuntungan masih mengiringi Jack dan Rose. Caledon akhirnya menyerah dan membawa seorang anak agar ia diperbolehkan naik sekoci, dan membiarkan Jack dan Rose.
Kemesraan Jack dan Rose
Hubungan Jack dan Rose kian mesra, sejak pertolongan yang diberikan Jack. Rose diajak bergabung di pesta penumpang biasa oleh Jack. Mereka dengan asik berdansa sambil tertawa. Perasaan cinta yang terbangun antara Jack dan Rose tak butuh waktu lama. Jack tahu bagaimana membawa Rose kepada kehidupan yang berbeda yang akhirnya membuat Rose jatuh hati kepada Jack.
Adegan ikonis dari film Titanic yaitu berpelukan yang diberikan oleh Jack pada saat mereka berada di ujung dek kapal. Jack dan Rose berpelukan untuk menyalurkan rasa cinta tanpa memikirkan sulitnya menyatukan cinta mereka. Ditutup dengan kecupan manis yang diberikan Jack, yang di mana kecupan ini dinobatkan sebagai kecupan terbaik di film sepanjang masa.
Kapal Titanic menabrak gunung es
Pelayaran perdana Titanic dari pelabuhan Southampton menjadikan pelayaran tragis. Di mana pelayaran ini mengakibatkan ribuan kematian penumpang kapal paling mewah di dunia. Kejadian menabrak gunung es menjadikan sebuah petaka. Guncangan serta gesekan kencang mengakibatkan kapal mengalami kerusakan parah dan terbelah. Sedikit demi sedikit bagian kapal terendam oleh air, yang di mana membuat para penumpang panik.
Dari sinilah menjadi penutup cerita kapal mewah tersebut, kerusakan bagian kapal tidak bisa diatasi lagi. Para penumpang dialihkan ke dalam sekoci. Namun, tidak semua penumpang bisa menaiki sekoci sehingga mereka menerjunkan diri ke dalam lautan dingin. Mereka pasrah menunggu bantuan datang hingga akhirnya banyak menewaskan para penumpang karena hipotermia.
Perpisahan tragis Jack dan Rose
Hari ketika Jack dituduh mencuri dan diborgol di dek kapal, merupakan hari kapal mewah tersebut menabrak gunung es. Rose lebih dahulu berlari menyelamatkan Jack dan tidak memilih untuk masuk sekoci. Untuk membuka borgol Jack, Rose menggunakan kapak untuk melepaskan borgol tersebut.
Akhirnya mereka berdua menceburkan diri ke dalam laut bersama dengan penumpang lainnya. Di mana mereka menunggu pertolongan sekoci namun tidak kunjung datang. Pada saat itu Jack menaikan Rose ke sebuah papan. Selama menunggu sekoci, Jack dan Rose terus berpegangan tangan dan saling menguatkan.
Namun, takdir berkata lain, Jack tidak mampu bertahan karena suhu dingin yang mengakibatkan Jack hipotermia. Rose akhirnya mengucapkan selamat tinggal dengan melepaskan jasad Jack yang telah membeku ke dalam lautan.
Adegan-adegan di atas merupakan bagian dari film Titanic yang banyak mendapatkan perhatian para penonton. Terutama perpisahan tragis yang dialami oleh Jack dan Rose. Adegan tersebut tidak jarang mendapatkan pujian karena berhasil mengikat emosional para penonton untuk meneteskan air mata.
Hampir 100 tahun lebih tragedi tenggelamnya kapal Titanic, namun ceritanya masih dikenang hingga saat ini karena membekas di hati. Banyak cara para penggemar untuk mengenang peristiwa tersebut. Salah satunya dengan membangun kapan Titanic II yang digarap oleh Blue Star Line. Pembangunan kapal Titanic II terinspirasi langsung dengan kapal Titanic pertama hingga desain interior yang dipakai terlihat sama.
Mungkin kekhawatiran “Apakah kapal mewah ini akan bernasib sama dengan Titanic I?” tentu saja tidak. Kapal mewah ini telah dilengkapi dengan prosedur keamanan yang lebih modern dan diikuti dengan perkembangan teknologi terbaru. Kapal ini bakal sampai dengan selamat kepada tujuan akhirnya yaitu New York City.
Nah, itu dia beberapa adegan tak terlupakan dari film Titanic. Gimana menurutmu?