Pertanyaan kapan nikah, adalah pertanyaan yang kerap dilontarkan oleh sanak keluarga, tetangga dan kolega lainnya saat momen tertentu. Saat Lebaran adalah salah satu momen di mana pertanyaan horor itu dilontarkan. Buat kamu yang masih jomblo dan mulai insecure dengan pertanyaan kapan nikah saat Lebaran, ada beberapa karakter dalam film Indonesia yang mungkin punya nasib sama dengan kamu namun perlahan mulai bisa berdamai dengan status jomblonya.
Siapa saja karakter dalam film Indonesia jomblo yang cerita hidupnya bisa kamu telaah untuk menangkal pertanyaan kapan nikah saat Lebaran? Ini dia rangkumannya.
Belajar sabar ketika ditanya “kapan nikah?” dari 6 karakter jomblo film Indonesia
1. Richard – Love For Sale
Richard sudah kepala empat namun belum juga menikah, teman-teman sebayanya sudah punya anak namun dia masih tetap sendiri. Jomblo bukan keinginannya namun memang nasib berkata demikian. Demi meyakinkan banyak temannya, Richard aknirnya memesan seorang perempuan dari aplikasi kencan untuk jadi pacar bohongan.
Kisah Richard bisa kamu tonton dalam Film Love For Sale. Karakter Richard dalam film ini memang terlihat tertekan menatap usia yang sudah enggak muda tanpa pasangan. Namun Richard masih bisa berprasangka baik. Bahkan di akhir film, Richard yang pada akhirnya kembali menjomblo lebih bisa menerima takdir yang dia hadapi.
2. Ican – Love For Sale 2
Sama seperti Richard, Ican dalam sekuel Love For Sale juga punya nasib serupa. Bedanya Ican ada dalam usia produktif, hanya saja dia memang belum menginginkan untuk menikah. Ican yang mendapat tekanan dari keluarganya akhirnya berpura-pura memiliki pasangan dengan memesan seorang perempuan dari sebuah apikasi. Sayangnya Ican bernasib sama dengan Richard.
Latar belakang Ican dan Richard memang berbeda, tekanan Ican untuk menikah dari keluarga terutama sang ibu terasa sekali. Hal yang sama mungkin juga dialami oleh kamu ketika hari Lebaran tiba. Namun, sikap cuek Ican yang sering ia tampilkan bisa kamu tiru. Satu-satunya yang enggak bisa kamu tiru dari Ican adalah keputusannya untuk mencari pacar bohongan lewat apikasi.
3. Bagus – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Usianya sudah enggak muda, Bagus belum juga menikah. Hidupnya disibukan dengan cerita-cerita yang ia buat sebagai seorang penulis skenario. Sampai dia bertemu dengan Hana, kawan lamanya yang baru saja ditinggal meninggal suaminya. Sebagai jomblo yang sudah berusia enggak muda lagi, Bagus mencoba mendekati Hana.
Petikan cerita itu adalah bagian dari Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Cerita Bagus ini dibingkai dengan apik. Karakter Bagus yang palan-pelan meyakinkan Hana mungkin bisa kamu tiru. Bagus berhasil meyakinkan Yoran, produser film dan Hana sosok yang ia puja. Walau akhirnya keyakinan Bagus juga runtuh ketika Hana memiliki sikap lain.
4. Ebi – Single
Ebi adalah seorang yang sudah sejak lama mengidamkan hendak memiliki pasangan, namun sikapnya yang kaku membuat dia sulit dekat dengan perempuan yang ia suka. Selama 27 tahun hidup, Ebi enggak pernah sekalipun dekati perempuan. Karakter Ebi ada dalam Film Single, sebuah film karya Raditya Dika yang punya dua sekuel dan menceritakan tentang nelangsanya hidup Ebi.
Meski Ebi bukan jomblo berkualitas, namun sikapnya yang mau berubah demi memiliki pasangan patut kamu tiru. Bagaimanapun pertanyaan tentang gacoan akan terus hadir sampai kamu benar-benar menemukan pasangan. Jadi, cobalah berlaku seperti Ebi yang mencoba mengubah kepribadian hidupnya supaya bisa punya pasangan. Supaya enggak ditanya lagi mana pasangannya saat Lebaran.
5. Ali – Jomblo Fi Sabilillah
Karakter Ali beda dengan yang lain dari daftar ini sebelumnya. Ali adalah pria yang mudah panik jika dekat dengan lawan jenis. Kepanikannya itu membuat dia enggak biasa dekat dengan perempuan. Sampai akhirnya ayahnya ingin dia segera menikah dan memberinya ultimatum satu bulan untuk mencari pasangan. Mau enggak mau Ali harus keluar dari sifat panik dan takutnya ketika dekat dengan perempuan.
Karakter Ali dalam Film Jomblo Fi Sabilillah ini mungkin juga bisa membantu kamu. Coba mencari teman satu frekuensi buat pecahin masalah jomblo kamu. Tapi di luar itu, kamu juga harus keluar dari zona nyaman untuk menemukan pasangan idaman.
6. Dinda – Kapan Kawin
Kalau sebelumnya ada karakter laki-laki. Ini dia karakter perempuan yang mungkin juga punya perspektif sama dengan kamu. Dinda dalam Film Kapan Kawin adalah seorang pekerja keras. Kariernya moncer sampai ia punya jabatan yang cukup baik. Hanya saja dia enggak berpikir tentang pernikahan bahkan setelah usianya sudah 33 tahun.
Entah berapa kali karakter Dinda ditanya nikah oleh orang tuanya dan kerabatnya tentang masalah jodoh. Sikap tutup telinga dan cuek yang dilakukan Dinda mungkin bisa kamu tirus, jangan lupa juga untuk bekerja keras dan tunjukan karier yang baik. Seengaknya hal itu cukup membungkam mereka yang terus menerus nanya kapan nikah.
Jadi menurut kamu karakter jomblo mana yang bisa kamu adaptasi untuk halau pertanyaan kapan nikah tiap Lebaran atau hari besar lainnya?