Meski berstatus sebagai protagonis, Boruto Uzumaki justru diduga akan menjadi villain di anime-nya sendiri. Apakah kalian setuju dengan teori ini?
Setelah anime Naruto Shippuden tamat, kita disajikan dengan seri sekuel spin-off yang memiliki judul Boruto: Naruto Next Generations. Berbeda dengan sebelumnya, dalam sekuel tersebut yang menjadi tokoh utama bukanlah Naruto lagi, melainkan anaknya, yaitu Boruto Uzumaki. Layaknya seorang protagonis, anak dari Hokage Ketujuh tersebut pun bertarung melawan kejahatan di dunia ninja.
Namun, kalau kalian mengikuti manga ataupun anime-nya, mungkin sepakat kalau Boruto enggak bisa sepenuhnya disebut sebagai protagonis. Soalnya, di dalam tubuhnya ada Momoshiki Otsutsuki yang bisa mengambil kendali dan berbuat kejahatan. Bahkan, banyak teori yang menduga kalau anak Hokage Ketujuh tersebut justru akan menjadi villain di anime-nya sendiri.
Nah, di bawah ini KINCIR akan membahas teori mengapa Boruto Uzumaki akan menjadi villain di anime-nya sendiri. Yuk, simak!
1. Jadi Penyebab Kehancuran Konohagakure di Masa Depan
Pada adegan pembuka episode pertama anime-nya, kita ditampilkan dengan pertarungan antara Boruto dengan Kawaki. Menariknya, mereka bertarung di Konohagakure yang sudah dalam kondisi hancur lebur seperti saat invasi Pain di Naruto Shippuden. Awalnya, penonton mengira kalau penyebab kehancuran itu adalah karena Kawaki yang diduga jadi villain-nya, tapi kini dugaan itu mengarah ke sang tokoh utama.
Pasalnya, Momoshiki Otsutsuki sempat berkata pada Boruto bahwa “mata biru” miliknya akan membuat dia kehilangan segalanya, termasuk desa tempat tinggalnya. Kabarnya, “mata biru” yang dimaksud Momoshiki adalah dojutsu Jogan yang berada di mata kanan dari anak Hokage Ketujuh tersebut.
Sebenarnya, hingga saat ini kekuatan asli dari Jogan belum diketahui secara jelas, baik di anime ataupun manga-nya. Namun, kabarnya mata yang berasal dari klan Otsutsuki ini disebut-sebut dapat menimbulkan masalah besar dan kehancuran, termasuk bagi klan itu sendiri. Jadi, bisa saja anak Hokage Ketujuh tersebut tak bisa mengendalikan Jogan yang kemudian menyebabkan kehancuran Konohagakure.
2. Momoshiki Otsutsuki Mengambil Alih Tubuh Boruto
Seperti yang sudah dibahas pada bagian pembuka, di dalam tubuh Boruto terdapat sosok Momoshiki Otsutsuki. Hal ini karena setelah dikalahkan, Momoshiki menanamkan segel Karma agar bisa bereinkarnasi menggunakan tubuh sang tokoh utama suatu saat nanti. Momoshiki pun bisa mengambil alih tubuh anak Hokage Ketujuh tersebut ketika dia dalam kondisi tak sadarkan diri.
Kalau bisa dibilang, kondisi ini cukup mirip dengan Naruto yang dulunya memiliki Kyuubi di dalam tubuhnya. Bedanya, Kyuubi cuma bisa mengambil alih tubuh Naruto jika dia sedang marah atau menyerahkan diri buat dikendalikan, sedang Momoshiki bisa mengambil alih jika Boruto pingsan. Selain itu, Naruto juga pada akhirnya bisa berdamai dengan Kyuubi sehingga keberadaannya tak lagi jadi ancaman.
Kondisi yang dialami Boruto terbilang jauh berbahaya karena Momoshiki belum tentu mau berdamai dengannya. Selain itu, Momoshiki juga bisa secara terus-menerus menggunakan tubuh anak Hokage Ketujuh tersebut selama dia tak menyerap chakra dari serangan orang lain. Jadi, bisa saja suatu hari nanti Momoshiki bisa mengambil alih atau bahkan bereinkarnasi sepenuhnya di tubuh Boruto yang bikin dia jadi villain.
3. Menjadi Musuh dari Berbagai Desa Ninja
Pada perkumpulan lima Kage dalam salah satu chapter manga-nya, Naruto mengungkapkan bahwa terdapat sosok Momoshiki Otsutsuki di dalam tubuh anaknya. Para Kage lain tentunya menganggap hal itu sebagai sebuah ancaman besar bagi dunia ninja. Mereka pun tak tanggung-tanggung mendesak Naruto agar rela membunuh anaknya seandainya dia tak menemukan cara lain buat menghilangkan Momoshiki.
Di pertemuan itu, Naruto pun mengaku bersedia buat membunuh anaknya seandainya skenario terburuk tersebut benar-benar terjadi. Namun, kemungkinan besar Naruto enggak akan membunuh Boruto yang merupakan anak pertamanya. Jadi, rasanya jauh lebih masuk akal jika Naruto melindungi anaknya dari segala macam ancaman kalaupun dia tak bisa menghilangkan Momoshiki.
Hal ini tentunya akan memecah aliansi yang dimiliki oleh lima desa besar sekaligus membuat Boruto menjadi musuh alias villain dari desa lain. Akibatnya, sejumlah desa selain Konohagakure akan mencoba membunuh anak Hokage Ketujuh yang menjadi ancaman bagi dunia. Bahkan, bisa saja penyebab hancurnya Konohagakure di episode awal anime-nya adalah karena peperangan dengan desa lain.
4. Mengikuti Jejak Sasuke sebagai Ninja Pelarian
Ketimbang dengan ayahnya, Boruto bisa dibilang jauh lebih dekat dengan Sasuke Uchiha yang sudah dijadikannya sebagai guru sekaligus sosok anutan. Anak Hokage Ketujuh tersebut pun memiliki keinginan untuk menjadi seperti Sasuke ketika sudah beranjak dewasa. Padahal, sebenarnya Sasuke dulunya adalah seorang ninja pelarian yang menjadi buronan dari sejumlah desa lainnya.
Belum diketahui apakah Boruto juga mengetahui masa lalu kelam yang dimiliki oleh Sasuke tersebut. Namun, seandainya dia tahu dengan fakta tersebut, tak menutup kemungkinan kalau dia juga akan mengikuti jejak Sasuke yang sudah bisa dibilang sebagai idolanya. Alasan dia menjadi ninja pelarian pun bisa berbagai macam.
Salah satunya bahkan bisa dikaitkan dengan kemungkinan sejumlah desa lain menganggapnya sebagai musuh dan kemudian memburunya. Di momen ini, dia pun bisa saja kabur dari Konohagakure dan menjadi seorang ninja pelarian. Dia pun bisa saja mencoba membalaskan dendam kehancuran Konohagakure terhadap sejumlah desa yang menyerang tempat kelahirannya tersebut.
5. Memiliki Nasib yang Berbalik dengan Naruto
Jika kalian mengikuti anime Naruto sejak awal pasti tahu bahwa sang tokoh utama memiliki nasib yang sangat malang. Sebab, kedua orang tuanya tewas setelah dia lahir, dan akibat adanya Kyuubi dalam tubuhnya, dia dibenci oleh warga desa karena dianggap sebagai ancaman. Namun, di akhir anime-nya, Naruto justru dianggap sebagai pahlawan dan memiliki banyak orang yang menyayanginya.
Nah, kabarnya nasib Boruto di anime-nya akan menjadi sebuah kebalikan dari yang dialami oleh Naruto di anime orisinalnya. Hal ini karena sejak awal anime-nya, Boruto sudah memiliki keluarga utuh serta sahabat yang setia dengannya. Lalu, karena statusnya yang merupakan anak Hokage Ketujuh, dia juga sangat dihormati oleh warga Konohagakure meski masih berstatus sebagai seorang Genin.
Namun, berdasarkan adegan flashforward, anime miliknya itu justru terkesan memiliki masa depan atau ending yang cukup suram yang tentunya bertolak belakang dengan Naruto. Banyak yang berteori kalau di ending-nya, Boruto justru akan kehilangan seluruh orang yang dicintainya. Tak cuma itu, statusnya dari orang yang cukup dihormati juga bisa saja berubah menjadi seorang villain bagi anime-nya sendiri.
***
Nah, itulah sejumlah teori terkait mengapa Boruto Uzumaki akan menjadi villain di anime-nya sendiri. Apakah kalian setuju dengan sejumlah teori tersebut? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar anime lainnya, ya!