(REVIEW) One Piece: Stampede

one piece: stampede
Genre
  • animasi
Actors
  • Mayumi Tanaka
Director
  • Takashi Otsuka
Release Date
  • 18 September 2019
Rating
4.5 / 5

*(Spoiler alert!) Artikel ini mengandung beberapa bocoran yang bisa saja mengganggu kenyamanan kalian yang belum menonton filmnya.

Kehadiran film panjang dari anime Shounen bisa dibilang sebagai fan service. Alih-alih menunggu sajian cerita anime atau manga yang cukup panjang, kehadirannya di suatu momen berhasil menjadi obat penenang.

Kali ini, giliran penggemar One Piece yang disuguhkan sama sebuah film bertajuk Stampede. Sambil merayakan usia serial One Piece ke-20 tahun, film ini dirilis di seluruh dunia untuk menyambut para penggemar. Enggak ketinggalan Indonesia yang kebagian jadwal tayang di (18/9).

Kira-kira, apakah sebagai film dan spin-off dari serial One Piece, Stampede mampu memberikan kesan buat para penggemarnya? Simak penuturan dari KINCIR berikut ini, yuk!

Padat Aksi dan Kehadiran Karakter Ikonis

Via dok. toei animation

Di film terbarunya ini, One Piece: Stampede menghadirkan puluhan karakter ikonis yang sempat muncul di seri sebelumnya. Banyak pertemuan berkesan dari mulai para musuh hingga karakter lain di sepanjang film. Semua berkat ajang Pirate Expo yang dibuat oleh Douglas Bullet.

Kehadiran karnaval bertema Bajak Laut ini menjadi gelaran yang terasa menaikkan irama cerita di dalam film. Sontak puluhan karakter yang sempat kita kenal di sepanjang serial muncul di satu pulau yang sama. Malah, sang antagonis menjebak mereka untuk bertemu Angkatan Laut yang memanggil tiga Admiral terbaiknya.

Suasana yang berangsur kacau menjalin persinggungan karakter yang menarik. Berbeda dengan film One Piece lain, Stampede mampu membawa pembawaan yang cukup realistis. Tegangan antara para bajak laut di film ini sangat terasa dan menyimpul cerita yang baik. Bayangkan bisa menonton kekisruhan peperangan ala One Piece di layar lebar!

Douglas Bullet, Antagonis Licik yang Sangat Berkesan

Via dok. toei animation

Kehadiran sang antagonis bernama Douglas Bullet di film ini bisa dibilang makin membuat konflik berangsur seru. Pertama, para penonton bisa merasakan watak liciknya ketika menjebak puluhan kru bajak laut untuk bertempur bersama Admiral.

Douglas punya ide gila untuk langsung mengakhiri semua saingannya menjadi Raja Bajak Laut serta para Angkatan Laut sekaligus. Kalian tentu bisa membayangkan betapa ricuhnya Pirate Expo yang berlangsung.

Via dok. toei animation

Di dalam film, Douglas punya seorang sidekick bernama Buena Festa yang menjadi scene stealer. Untuk menawar Douglas yang agresif, karakteristik Buena Festa tampil cukup jenaka. Sinergi yang mereka bentuk membuat pesta bertajuk "Dari bajak laut, untuk bajak laut" ini terkesan lucu, rusuh, dan sangat seru.

Di atas kertas, kekuatan Douglas Bullet bisa dibilang unik dan overpowered. Meski begitu, karakter ini enggak tampil terlalu kuat hanya untuk dikalahkan saja. Berkat ide gila serta perangai dan pengembangan karakter yang baik, Douglas jadi karakter antagonis di dalam film yang cukup berkesan.

Formula Klise Namun Membangkitkan Keseruan

Kalau ditelisik, formula dalam Stampede masih menggunakan premis cerita yang sama. Luffy dan kawan-kawan bakal dihadapkan sama karakter overpowered yang kuat untuk kemudian mereka kalahkan dengan sekuat tenaga.

Meski begitu, One Piece: Stampede sangat berbeda lantaran menyajikan konflik yang mengundang banyak karakter ikonis. Di dalam film, ada banyak persekongkolan seru serta kejadian yang menarik. Semua seperti tribute kepada seri utamanya dan membangkitkan nostalgia tersendiri.

Menuju akhir cerita di dalam film, kalian bakal menjumpai akhir yang cukup simbolis. Douglas yang hanya bisa dikalahkan oleh sang Raja Bajak Laut akhirnya takluk dengan tinju milik Luffy. Sekilas, Douglas tertegun bahwa Luffy memang memiliki kualitas sebagai Raja Bajak Laut yang tercermin sangat unik dari sepanjang film.

***

Buat kalian yang mungkin skeptis kalau film One Piece enggak bakal sebagus cerita dalam animenya dan enggak bakal berpengaruh harus sedikit dipudarkan. Sajian One Piece: Stampede ini harus dilihat sebagai sebuah spin-off yang berhasil menyinggungkan personalitas banyak karakternya untuk dipadatkan dalam sebuah cerita baru. Di luar dugaan, ramuan ini berhasil membangkitkan rasa yang sangat otentik buat pencinta One Piece.

Apakah kalian juga sudah menonton One Piece: Stampede? Jangan sungkan untuk bagikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga review game lainnya hanya di kanal KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.