*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial SPY X FAMILY episode 25 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Akhirnya, misi Operation Strix yang berjalan secara lambat dan rahasia kini mendapatkan titik terang pertamanya. Langkah Twilight membuat keluarga palsu demi masuk ke lingkungan Eden Academy dan menjalin hubungan dekat dengan Donovan Desmond akhirnya mulai terlihat nyata. Selama ini, kita masih disuguhkan bagaimana Anya berusaha membantu Loid agar misinya berhasil. Namun, kali ini akhirnya kita bisa melihat kemampuan Twilight sebagai mata-mata yang solid.
Bagaimana Operation Strix berkembang pesat di episode ini? Yuk, ikuti di ulasan SPY X FAMILY episode 25 ini!
Review SPY X FAMILY episode 25
Sinopsis SPY X FAMILY episode 25
Pertemuan yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Eden Academy Social Gathering yang menjadi langkah besar pertama bagi Twilight untuk mendekati Donovan Desmond, target dari Operation Strix. Misi Operation Strix adalah untuk mendekatkan diri dengan Donovan Desmond yang diperkirakan akan datang ke acara Eden Academy Social Gathering. Resepsi sekelas konferensi tingkat tinggi ini hanya bisa dihadiri oleh cendekiawan, politisi, dan orang-orang terpilih. Keamanan super ketat pun membuat agen dari Westalis sulit untuk menyusup.
Namun, Twilight berhasil mengambil peluang dari kesulitan ini dan memanfaatkan posisinya sebagai Loid Forger, ayah dari Anya. Dengan strategi yang sudah dirancang sedemikian rupa, Loid pun berhasil melakukan kontak pertama dengan Donovan Desmond.
Langkah besar Twilight
Dalam SPY X FAMILY episode 25 ini, kamu bisa melihat aksi mata-mata yang enggak melulu penuh adegan tembak-menembak atau balap-membalap. Kita sudah melihatnya di awal SPY X FAMILY Part 2 ini dalam kasus terorisme, namun aksi mata-mata kali ini justru menunjukkan kelihaian Twilight yang sebenarnya.
Selama ini kita hanya mengetahui kehebatannya dari komentar para agen WISE yang menyebutnya sebagai salah satu mata-mata terbaik yang mereka miliki. Para agen lainnya pun mengagumi Twilight dan menjadikan mereka sebagai panutan, termasuk Fiona Frost alias Nightfall. Namun, kali ini kita akhirnya bisa memahami alasan Twilight disebut sebagai mata-mata terbaik Westalis.
Membiarkannya beraksi sendirian, Twilight berubah dari sosok guru Eden Academy menjadi Loid Forger dengan sangat cepat. Bahkan, sebagai Loid Forger pun, Twilight masih bisa menggunakan kemampuan mata-matanya untuk mengorek informasi sebanyak mungkin dari Donovan Desmond yang diketahui menutup dirinya dari sorotan media dalam beberapa tahun terakhir. Menggunakan segala informasi yang ada, Twilight berhasil melakukan kontak pertamanya dengan Donovan Desmond dan mengumpulkan informasi terkait kepribadian hingga caranya menilai suatu hal.
Dalam hal ini, pekerjaannya sebagai psikiater juga dimanfaatkannya untuk mengorek berbagai informasi dari Donovan Desmond. Sosoknya yang dingin berhasil diluluhkan dengan obrolan yang terkesan sebagai perbincangan orang tua biasa. Namun, di situlah justru Twilight melakukan tugasnya dengan cemerlang, berusaha mengungkap orang seperti apa Donovan Desmond.
Sementara itu, membiarkan Anya enggak terlibat dalam misi kali ini agaknya merupakan langkah yang tepat. Anya bisa sangat sembrono meski beberapa kali juga berhasil membantu Twilight dalam misinya. Kali ini pun, Anya yang membaca pikiran Damian Desmond berhasil membuat Damian tetap bertemu ayahnya. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Twilight untuk menjalankan aksinya.
Aksi Twilight yang berani dan percaya diri membuka percakapan dengan Donovan Desmond, sang ketua Partai Persatuan Nasional, dengan menjadikan dirinya setara sebagai orang tua adalah langkah yang brilian. Selain itu, Twilight tetaplah agen rahasia yang dingin mengingat dia tahu bahwa tindakannya akan menyela pertemuan antara Damian dan ayahnya yang selama ini ditunggu-tunggu oleh Damian.
Peran Damian Desmond
Di sisi lain, kita juga disajikan peran Damian Desmond bagi pentingnya Operation Strix di sini. Memang, mendekati Damian adalah Plan B bagi Loid Forger karena itu juga menjadi salah satu cara baginya untuk mendekati Donovan Desmond, sang ayah sekaligus target Operation Strix. Namun, di sini kita juga melihat bahwa Damian bukanlah sosok yang sempurna dan hubungannya dengan ayahnya pun bukanlah hubungan yang spesial.
Damian tetaplah seorang anak–sama seperti Anya–yang menginginkan pengakuan dari orang tuanya. Sekecil apa pun itu, damian ingin usahanya terlihat. Hal ini pun dimanfaatkan oleh Twilight untuk meraih simpati dan membuka pembicaraan dengan Donovan Desmond. Damian yang haus pengakuan di lain pihak hanyalah pion bagi Donovan Desmond. Dari SPY X FAMILY Part 2 Episode 13 ini, kita akhirnya melihat betapa dinginnya Donovan Desmond, tokoh besar Ostania yang bisa memicu perang dengan sedikit pergerakan saja.
Bagi Donovan Desmond, bahkan orang-orang yang memiliki hubungan darah dengannya adalah orang asing. Dia enggak mempercayai siapa pun dan dia juga mengakui kesulitannya untuk memahami orang-orang.
Sebagai antagonis di SPY X FAMILY, sosok Donovan Desmond masih terlihat seperti bom waktu yang bisa meledak kapan saja, apa pun pemicunya. Karena itu, perbincangan Twilight yang hati-hati sebagai Loid Forger adalah titik penting bagi perkembangan misi Operation Strix–juga bagi perkembangan cerita SPY X FAMILY.
***
Menutup musim pertama dengan episode ini adalah langkah yang tepat bagi perkembangan cerita SPY X FAMILY. Hal ini karena musim selanjutnya akan lebih banyak aksi yang enggak terduga dan perkembangan penting dalam Operation Strix. Pembaca manga-nya tentu sudah mengetahui ini. Namun, buat penonton anime-nya, kamu bisa menunggu musim kedua SPY X FAMILY tahun depan! Nantikan juga ulasannya di KINCIR, ya!