Meski berstatus sebagai calon Hero di My Hero Academia, Neito Monoma justru punya quirks buat mencuri. Monoma pun akan menjadi salah satu karakter penting di season kelima My Hero Academia.
Anime My Hero Academia season 5 masih melangsungkan arc Joint Training Battle yang menampilkan latihan gabungan antara murid kelas 1-A dengan kelas 1-B dari SMA U.A. Kini, latihan gabungan tersebut pun sudah memasuki kelompok terakhir yang mempertarungkan murid dari kedua kelas tersebut. Salah satu karakter penting yang ada pada babak terakhir dari arc ini adalah Neito Monoma.
Sekadar mengingatkan, Neito Monoma adalah salah satu murid SMA U.A. yang masuk di kelas 1-B. Dia pun sebenarnya sudah ada di anime My Hero Academia sejak musim keduanya, atau tepatnya pada arc U.A. Sports Festival. Namun, pada arc Joint Training Battle yang ada di anime My Hero Academia season 5, Monoma mendapatkan porsi tampil yang lebih banyak sehingga kita bisa lebih tahu banyak tentang quirks-nya.
Nah, di bawah ini KINCIR akan membahas sejumlah fakta menarik terkait Neito Monoma di anime My Hero Academia. Yuk, simak!
1. Murid 1-B yang Iri dengan Kelas 1-A
Jika kalian mengikuti anime My Hero Academia, pasti sadar bahwa Neito Monoma merupakan salah satu karakter yang terbilang cukup menyebalkan. Hal ini karena dia selalu mengejek, merendahkan, atau bertingkah laku konyol untuk membuat kesal para murid di kelas 1-A. Faktor yang bikin kita kesal dengan tingkahnya tersebut adalah karena murid kelas 1-A didominasi karakter utama dari anime-nya.
Menariknya, Monoma benar-benar hanya melakukan tindakan yang bikin kesal tersebut terhadap kelas 1-A saja. Kabarnya Monoma merasa iri akibat kelas 1-A lebih mendapatkan banyak perhatian ketimbang kelasnya. Selain itu, tindakan Monoma tersebut juga dilakukan untuk menutupi fakta bahwa dirinya merasa terintimidasi dengan sejumlah murid di kelas 1-A yang memang jauh lebih kuat darinya.
2. Punya Quirks untuk ‘Mencuri’ Kemampuan Orang Lain
Seperti kebanyakan karakter di anime My Hero Academia, Neito Monoma juga memiliki quirks yang disebut sebagai Copy. Quirks-nya tersebut pun memungkinkan Monoma buat menduplikasi quirks milik orang lain untuk menggunakannya sebagai kekuatannya sendiri. Ini dilakukan Monoma dengan cara menyentuh orang yang quirks-nya ingin dia tiru.
Pada musim kelima anime-nya, Monoma pun sudah bisa meniru serta menyimpan empat macam quirks secara sekaligus dalam tubuhnya. Namun, dia hanya memiliki durasi selama 10 menit untuk menggunakan masing-masing quirks yang ditiru dan jika sudah habis harus menyentuh orang lain lagi. Selain itu, Monoma juga hanya bisa memakai satu quirks tiruan saja dalam satu waktu, bukan empat secara sekaligus.
3. Identitas Hero-nya Lebih Terdengar seperti Villain
Meski masih berstatus sebagai seorang siswa, seluruh murid U.A. sudah memiliki identitas Hero yang akan digunakan ketika menjadi Pro Hero setelah lulus, termasuk Neito Monoma. Murid kelas 1-B yang berambut pirang tersebut pun menggunakan nama “Phantom Thief” sebagai identitas Hero-nya. Meski begitu, identitasnya tersebut jauh lebih terkesan seperti nama villain karena terdapat kata “thief” atau “pencuri”.
Alasan Monoma memakai nama Phantom Thief sebagai identitasnya kemungkinan berkaitan dengan quirks-nya. Sebab, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dia bisa ‘mencuri’ quirks orang lain untuk digunakan sebagai miliknya. Namun, sebenarnya istilah ‘mencuri’ kurang tepat buat quirks-nya tersebut, karena Copy hanya membuat dia meniru atau meminjam quirks orang lain saja, bukan mencurinya secara permanen.
Namun, identitas tersebut juga kemungkinan digunakan oleh Monoma sebagai referensi dari sosok Phantom Thief atau Gentleman Thief yang ada di buku fiksi. Sebab, meski menjadi pencuri, Gentleman Thief hanya melakukannya terhadap orang yang korup saja dan terkadang hasil curiannya diberikan kepada rakyat kecil. Jika benar, hal ini pun sesuai dengan kostum Monoma yang seperti seorang gentleman.
4. Quirks Unik yang Punya Banyak Kelemahan
Quirks Copy yang dimiliki oleh Neito Monoma tentunya terbilang sangat unik karena membuatnya bisa menggunakan berbagai macam quirks milik orang lain sebagai kekuatannya sendiri. Namun, sebenarnya quirks tersebut memiliki banyak kelemahan, loh. Bahkan, selain batasan banyaknya quirks yang bisa ditiru serta durasi penggunaannya, masih banyak lagi kelemahan dari quirks Copy milik Monoma.
Salah satunya adalah adanya jenis quirks yang enggak bisa ditiru begitu saja oleh Monoma, contohnya seperti One for All milik Izuku Midoriya atau Fat Absorption milik Fat Gum. Hal ini terjadi karena Copy enggak memungkinkan Monoma untuk meniru quirks yang mengharuskannya menimbun sumber daya tertentu, seperti Fat Absorption menyimpan banyak lemak terlebih dahulu untuk kemudian dilepaskan sebagai kekuatan.
Selain itu, Monoma juga enggak bisa menggunakan Copy untuk meniru sebuah quirks yang memiliki kapastitas kemampuan lebih kuat ketimbang tubuhnya. Pasalnya, jika menggunakan quirks tiruan yang lebih kuat dari tubuhnya, Monoma bisa mengalami cedera yang parah karena badannya belum beradaptasi dengan kekuatan quirks tiruan tersebut.
5. Lebih Mengandalkan Kecerdasan Ketika Bertarung
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, quirks Copy milik Neito Monoma memiliki banyak kelemahan yang seolah membatasinya sewaktu bertarung. Meski begitu, kelemahan tersebut enggak terlalu dianggap sebagai beban oleh Monoma. Pasalnya, dia jauh lebih mengandalkan kecerdasannya untuk membangun strategi menyerang ataupun mengeluarkan banyak trik terhadap musuh ketika bertarung.
Salah satu contohnya adalah tiga alroji yang ada di kostum Monoma yang digunakan untuk mengetahui sisa durasi dari masing-masing quirks yang ditirunya. Menariknya, Monoma hanya menggunakan tiga alroji saja, sedangkan jumlah quirks yang bisa dia tiru dalam satu waktu adalah empat. Hal tersebut dilakukannya untuk mengelabui musuh buat berpikir kalau dia cuma bisa meniru tiga quirks saja, bukan empat.
Lalu, dalam hal menyerang, Monoma hampir selalu melakukannya secara tiba-tiba tanpa pengetahuan musuh. Hal ini terbilang cerdas karena dengan melakukan serangan secara tiba-tiba, Monoma dapat menyentuh musuh yang diincarnya untuk kemudian meniru quirks-nya.
***
Nah, itulah sejumlah fakta tentang Neito Monoma dari anime My Hero Academia. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar anime lainnya, ya!