Sebagai karakter utama, Eren Yeager punya peran besar terhadap cerita anime Attack on Titan. Inilah sejumlah fakta tentang Eren!
Buat kamu yang nonton anime Attack on Titan, tentunya sudah enggak asing lagi dengan sosok Eren Yeager, ‘kan? Yap, Eren memang menjadi protagonis atau karakter utama dalam anime ciptaan Hajime Isayama tersebut. Statusnya tersebut membuat Eren berhasil masuk lima besar daftar karakter favorit anime Attack on Titan yang berlangsung sebanyak empat kali.
Meski begitu, pada musim keempat anime-nya, Eren sebenarnya sudah enggak layak mendapat sebutan protagonis lagi. Soalnya, tindakan Eren kini membahayakan umat manusia dan juga jadi musuh dari teman-temannya sehingga lebih layak mendapat sebutan sebagai villain. Meski begitu, Eren masih memegang status sebagai karakter utama dalam anime tersebut.
Nah, supayak kamu lebih mengenal sosok Eren Yeager, simak terlebih dahulu sejumlah fakta terkait sang karakter utama Attack on Titan berikut ini!
Fakta Eren Yeager anime Attack on Titan
1. Hajime Isayama mengaku kesulitan menciptakan Eren Yeager
Percaya atau enggak, Hajime Isayama selaku kreator Attack on Titan mengaku sempat kesulitan dalam menciptakan Eren Yeager meski menjadi karakter utama serinya. Isayama bahkan merasakan hal tersebut sampai volume keempat manga-nya. Alasannya, Isayama merasa bahwa dirinya punya kepribadian yang sangat bertolak belakang dengan Eren.
Tak cuma itu, Isayama juga mengaku kesulitan membuat Eren menjadi sosok yang “hidup” dalam ceritanya karena menurutnya Eren hanyalah “budak” dari kisah Attack on Titan. Makanya, Isayama cukup terkejut ketika tahu Eren menjadi salah satu karakter favorit dari audiens manga garapannya.
Menariknya, Isayama justru mengaku baru bisa benar-benar memahami sosok Eren ketika karakter tersebut muncul dalam versi anime-nya. Soalnya, Isayama mendapat penggambaran baru dari Yuki Kaji selaku pengisi suara Eren dalam anime-nya yang punya cara berbeda dalam memerankan karakter tersebut.
2. Anggota Survey Corps kedua yang membunuh paling banyak Titan
Pada tiga musim pertama anime-nya, musuh utama dari anggota Survey Corps serta masyarakat Pulau Paradis adalah para Titan. Oleh karena itu, enggak heran kalau kita kerap bisa melihat adegan Survey Corps menghabisi para Titan yang berlangsung secara badass. Sebagai anggota Survey Corps, Eren juga terlibat dalam proses memusnahkan para Titan tersebut.
Hebatnya, Eren berhasil menempati posisi kedua sebagai anggota Survey Corps dengan jumlah membunuh Titan yang paling banyak. Sepanjang tiga musim pertamanya, Eren telah menghabisi sekitar 23 Titan. Sementara itu, posisi pertama dipegang oleh Levi Ackerman selaku komandan dari Survey Corps yang kabarnya telah membunuh lebih dari 200 Titan.
Namun, Eren membunuh 22 Titan tersebut dalam kondisi bertansformasi menjadi Attack Titan sehingga lebih mudah buat melawan mereka. Jadi, selama penampilannya, Eren sebenarnya cuma membunuh satu Titan saja dalam wujud manusia seperti anggota Survey Corps lainnya.
3. Warna rambutnya berbeda antara versi anime dengan manga
Buat kamu yang cuma nonton anime Attack on Titan, pasti lebih menganggap bahwa rambut Eren Yeager memiliki warna coklat. Padahal, dalam versi manga-nya, Eren adalah seorang karakter yang punya rambut berwarna hitam. Nah, ternyata ada sebuah alasan khusus mengapa Eren memiliki rambut hitam dalam versi manga-nya.
Hal ini karena menurut Isayama, Eren adalah karakter yang sangat energik sehingga akan punya banyak panel yang menampilkannya bergerak dengan cepat. Untuk mempermudah proses menggambar Eren dalam manga-nya, Isayama pun memutuskan untuk membuat warna rambutnya menjadi hitam. Soalnya, speed lines atau efek visual dalam manga buat menampilkan pergerakan cepat biasanya berwarna putih.
4. Desain Titan-nya terinspirasi dari dua petarung MMA
Wujud transformasi Attack Titan punya Eren Yeager memiliki bentuk tubuh yang kekar dan sangat berbeda dari Titan biasa. Ternyata, desain perubahan Titan milik Eren tersebut terinspirasi dari petarung mixed martial arts (MMA) yang berasal dari Jepang, yaitu Yushin Okami. Makanya, enggak heran kalau perawakan Titan-nya Eren sangat kekar seperti seorang atlet.
Selain itu, Hajime Isayama juga kabarnya mengambil inspirasi buat teknik bertarung Eren sebagai Titan dari pegulat MMA Jepang lainnya, yaitu Takanori Gomi. Hal ini menandakan bahwa Isayama adalah seorang penggemar olahraga MMA. Soalnya, Eren bukan satu-satunya karakter Attack on Titan yang wujud Titan-nya terinspirasi dari atlet MMA, tetapi juga Reiner Braun.
5. Eren memang diniatkan jadi protagonis berbeda dari yang ada dalam anime lainnya
Seperti yang sempat KINCIR bahas pada bagian pembuka, Eren Yeager bukanlah protagonis biasa karena kini karakter tersebut justru menjadi villain dalam anime-nya sendiri. Menariknya, Hajime Isayama memang berniat untuk membuat Eren berbeda ketimbang protagonis lainnya. Isayama kabarnya tak mau Eren jadi karakter pahlawan yang lahir dengan kekuatan spesial seperti pada anime umumnya.
Hal inilah yang membuat Isayama menciptakan Eren dengan kekuatan atau konflik yang berasal dari garis keturunan keluarganya. Menurut Isayama, hal tersebut akan membuat Eren menjadi seorang protagonis yang lebih kompleks ketimbang biasanya.
Isayama terbilang sukses dalam melakukan hal tersebut. Soalnya, pada musim keempat anime-nya terlihat sangat jelas bahwa Eren bukanlah seorang protagonis biasa dan butuh cara berpikir yang mendalam buat memahami karakternya yang kompleks.
***
Nah, itulah sejumlah fakta tentang Eren Yeager. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kamu? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!