Orang-orang berjiwa kolot atau mereka yang masih terlalu awam selalu mengambil asumsi gegabah bahwa anime adalah tontonan anak-anak. Jika yang mereka maksud adalah Doraemon, Pokémon, atau Inazuma Eleven, anggapan tersebut sah-sah saja dicetuskan. Namun, apakah mereka tahu bahwa plot cerita anime tak hanya berkutat sebatas monster imut menggemaskan atau kantong ajaib wadah bersarangnya gawai-gawai canggih?
Kali ini, mari kita bicara soal anime-anime berkonten dewasa yang secara ekplisit berani menampilkan adegan-adegan sadis. Bahkan, mungkin jauh lebih sadis dari film-film Hollywood. Perlu keberanian ekstra untuk menyaksikan anime-anime ini. Soalnya, enggak sembarang orang akan baik-baik saja hatinya usai beres menyaksikannya.
Ada banyak adegan paling sadis yang pernah terjadi dalam anime. Namun, kali ini kami sajikan lima di antaranya yang paling mengoyak hati!
1. Penyiksaan Anjing Kecil Sahabat Lucy (Elfen Lied)
Elfen Lied adalah anime yang terkonstruksi atas aneka macam bentuk kesadisan dan kebrutalan dengan takaran yang kelewat batas. Pembunuhan dan pembantaian adalah bumbu penyedap reguler dalam anime ini. Namun, ada satu adegan yang dianggap paling sadis, bahkan sampai membuat para penonton mengutuk habis serial ini. Yap, seekor anjing kecil tak berdosa disiksa hingga meregang nyawa.
Adegan tak “hewani” ini diputar di episode ke-8. Tomoo, si tukang risak di panti asuhan tempat Lucy tinggal, bersama dua sahabatnya menemukan cara untuk menyakiti gadis pendiam ini. Mereka menyiksa anjing kecil yang selalu menemaninya. Tanpa ampun dan tanpa banyak pikir, dua bocah di antara kelompok berandalan itu menghajar anjing tersebut dengan vas bunga hingga tak lagi bergerak.
Sontak saja Lucy kehilangan kontrol atas akal sehatnya. Vectors atau lengan-lengan telekinesis miliknya kemudian mencuat dari tubuhnya dan seketika mengoyak tiga bocah sialan tersebut lengkap dengan gadis dungu yang membocorkan keberadaan anjing kecil yang malang itu.
2. Bunuh Diri Tak Terduga Rika (Higurashi no Naku Koro ni)
Ah, satu lagi anime sadis “berbulu” moe. Jangan tertipu dengan tampang-tampang kawaii para karakternya. Jangan pula terkecoh kampung kecil tempat mereka tinggal seolah segenap masyarakat di sana senantiasa hidup tenteram. Adegan paling sadis dalam anime ini melibatkan si gadis sinting Shion Sonozaki dan putri seorang biksu, Rika Higurashi.
Awalnya, Rika telah menyiapkan suntikan beracun untuk melumpuhkan Shion. Namun, keadaan dengan cepat berbalik 180 derajat. Shion yang kini di atas angin mengancam akan menyiksa Rika. Tak disangka, gadis kecil itu lalu mengambil setangkai pisau yang tergeletak di atas meja.
Selanjutnya? Pisau itu bukan digunakan untuk mengadang Shion, melainkan dia pakai untuk membunuh dirinya sendiri. Metodenya adalah menancapkan pisau dapur itu ke tempurung samping kepalanya berkali-kali hingga semburan darah muncrat ke mana-mana.
3. Kematian Mami Tomoe (Puella Magi Madoka Magica)
Berbicara soal popularitas, anime moe dengan cita rasa yang tak kalah sadisnya ini mungkin sedikit lebih kondang dibandingkan Higurashi. Cukup beralasan karena Madoka Magica adalah anime sensasional yang sukses mengubah lansekap genre mahou shoujo secara keseluruhan. Anime ini berhasil lepas dari citra yang ceria dan optimistis dan membalut diri dengan nuansa suram nan tragis.
Dalam anime ini, apa kalian masih ingat betapa mengejutkannya kematian Mami Tomoe? Awalnya, mentor dengan sifat pengayom ini seperti biasa berburu penyihir sembari memandu Madoka dan Sayaka. Charlotte, nama penyihir kali ini, bisa dengan mudah dia habisi lewat kekuatan sihir berbasis senjata api miliknya yang seakan tak tertandingi.
Apakah perburuannya berhenti sampai di situ? Sayangnya, tidak. Setelah menerima serangan pemungkas Mami, Charlotte kembali bangkit dan berubah wujud menjadi ulat raksasa. Mami tak berkutik menyaksikan hal yang gagal dia prediksi ini. Dalam waktu sekejap, Charlotte lantas melahap kepala gadis penyihir ini terlebih dahulu sebelum menyantap sisa tubuhnya kemudian. Benar-benar kematian yang bikin trauma!
4. Insiden Payung Berdarah (Another)
Dalam semesta Another yang mana misteri dan prasangka telah lama menghantui para karakternya, kepercayaan adalah barang mahal. Jika tak mampu mengelola, konsekuensinya bisa sangat fatal, yakni kematian. Hal ini dialami langsung oleh salah satu siswi kelas 3-3, Yukari Sakuragi.
Saat mengetahui ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil, Yukari bergegas pulang. Kabar ini jelas membuatnya syok berat. Masih dilingkupi kekalutan, dia berpapasan dengan Sakakibahara Kouchi yang sedang bersama Mei Misaki di lorong kelas. Saat melihat tampang Mei, dia langsung beranggapan bahwa kematian sang ibu erat kaitannya dengan kutukan yang mengitari siswi bermata satu itu.
Yukari lalu menyambar payung dan semakin mempercepat langkahnya karena takut ketiban kutukan. Tragisnya, saat sedang menuruni tangga, dia terpeleset. Payung yang dia bawa sudah lebih dulu jatuh ke dasar dan entah mengapa langsung terbuka lebar di hadapannya.
Tanpa dia bisa mengelak, ujung payung yang tajam itu lalu menembus leher dan tenggorokan Yukari yang terpelanting. Dalam beberapa detik berselang, kalian masih bisa melihat bahwa gadis berkaca mata ini menderita hebat di pengujung mautnya.
5. Gugurnya Mike Zacharias (Attack on Titan)
Ketika melibatkan karakter yang kita kenal, tak ada kematian yang tidak berakhir tragis dalam Attack on Titan. Sebagai seorang pejuang yang disebut-sebut paling tangguh di nomor dua belakang Levi, Mike Zacharias malah harus menemui ajalnya di musim ketiga dengan sangat menyedihkan.
Dalam salah satu adegan penting ini, secara heroik dia menyuruh skuad pengintai untuk melarikan diri terlebih dulu sembari dia mengulur waktu. Dua Titan, empat Titan, semuanya dia tumpas dengan gilang-gemilang. Merasa anak asuhnya sudah cukup jauh, dia memanggil kuda tunggangannya. Tak dinyana, Titan abnormal (belakangan diketahui bernama Beast Titan) yang dari tadi hilir mudik menangkap kudanya dan melemparkannya sekuat tenaga ke atap tempat Mike berada.
Mike gagal menghindari serangan kejutan itu. Dalam kondisi lumpuh, Beast Titan menghampiri dan menanyainya tentang perlengkapan 3-D Manuveur yang dipakai umat manusia. Makin gagap saja Mike karena dia kaget mengetahui monster ini ternyata bisa berbicara.
Sebenarnya, alasan mengapa adegan ini jadi sangat sadis. Pada awal episode, Mike digambarkan sebagai pejuang berjiwa kesatria dan bahkan sempat mengutip kalimat-kalimat patriotik. Namun, secara mengenaskan, tetap saja dia menjerit ketakutan ketika para Titan berebut untuk menyantap tubuhnya.
***
Dalam genre-genre tertentu seperti misteri, horor, atau thriller, adegan sadis wajib untuk dihadirkan. Dengan begitulah, sang kreator bisa menyampaikan kengerian yang menggelayuti para karakter yang berada di dalamnya. Entah jadinya kalian jijik, sedih, atau justru suka, kembali ke persepsi masing-masing. Nah, kalau masih ada yang berani bilang anime itu cuma tontonan anak-anak, suruh mereka tonton judul-judul di atas!
Masih ada adegan sadis lainnya, jadi simak daftar keduanya di sini!