Dragon Ball Super: Super Hero sudah bikin KINCIR terkejut sama gimana film ini mengangkat kisah Dragon Ball “tanpa” Goku dan tetap bisa memberikan sajian yang segar. Menghadirkan kembali Gohan sebagai “pahlawan”, nyatanya film ini memberikan porsi yang sangat besar untuk Piccolo. Bahkan, bisa dibilang film ini menunjukkan betapa pentingnya peran dan keberadaan Piccolo bagi Bumi.
Lantas, kenapa justru Piccolo yang jadi karakter penting di Dragon Ball Super: Super Hero? Simak alasannya yang sudah KINCIR rangkum di sini!
Alasan Picollo jadi karakter penning di Dragon Ball Super: Super Hero
1. Menunjukkan eratnya hubungan Piccolo dan Gohan
Sebagaimana diketahui, Piccolo awalnya punya hubungan yang enggak baik sama Goku dan kawan-kawan. Namun, setelah kedatangan Raditz buat menjemput Goku dan pada akhirnya menawarkan diri buat menjadi guru bela diri Gohan. Setelah itu, Gohan pun menganggap Piccolo sebagai paman sekaligus ayahnya yang kedua dan hal ini terus berlangsung sampai sekarang.
Di Dragon Ball Super: Super Hero pun terlihat bagaimana Piccolo jadi sosok yang bisa diandalkan oleh Pan dan Gohan. Kelembutan yang ditunjukkan kepada Pan dan ketegasannya kepada Gohan memang bikin Piccolo terlihat kayak Kakek dan Ayah buat Pan dan Gohan.
Sebagai “guru” buat Gohan, Piccolo juga punya cita-cita mulia buat membawa Gohan kembali ke potensinya sebagai manusia terkuat di Bumi. Makanya, ini jadi alasan kenapa Piccolo memang memegang peran penting di Dragon Ball Super: Super Hero.
2. Dulu ngelatih Gohan, sekarang ngelatih Pan
Poin penting yang juga enggak boleh dilewatkan kalo membicarakan Piccolo di Dragon Ball Super: Super Hero adalah sosoknya sebagai guru bagi Gohan dan Pan. Kamu tentu tahu bagaimana Picollo bersikeras melatih Gohan dan percaya suatu hari Gohan bisa membangkitkan potensi terbesarnya.
Hal ini dilanjutkan bahkan setelah Gohan punya anak, yaitu Pan. Dengan metode yang sama kerasnya, Piccolo melatih Pan dan membuat anak usia 3 tahun ini siap bertarung dalam battle mode.
Dari segi ketangkasan, kelincahan, dan kekuatan, Pan memang menurunkan “bakat” ayahnya. Makanya, ketika melihat Pan akhirnya bisa menguasai kemampuan para Saiyan buat terbang, Piccolo jadi terharu karena perjuangannya buat mencetak orang-orang terkuat di bumi selama ini enggak sia-sia.
3. Tetap berpikir strategis saat Goku dan Vegeta enggak ada
Setelah serangan mendadak dari Gamma 2, Piccolo tau ada rencana jahat yang bakal datang. Makanya, dengan sigap dia langsung bergerak dan menghubungi Bulma buat ngasih tau Goku dan Vegeta. Namun, dia juga enggak cuma diam menunggu kedatangan keduanya, melainkan tetap menjalankan berbagai rencana cadangan buat memastikan keselamatan Bumi.
Bahkan, dia juga mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lapangan dan menyusun strategi terbaik. Saat Cell Max dibangkitkan pun, dia dengan cepat menempatkan dirinya di tengah pertarungan, membangkitkan kekuatan Orange Piccolo, dan secara enggak langsung membangkitkan Gohan Beast. Pastinya, tanpa Orange Piccolo, Cell Max mungkin enggak bakal kewalahan dan bisa dikalahkan oleh Gohan.
4. Transformasi Orange Piccolo menunjukkan bahwa Dragon Ball bukan cuma soal Saiyan
Selama ini Dragon Ball memang identik dengan para Saiyan yang bisa bertransformasi menjadi Super Saiyan–selain tentu aja 7 bola naga Shenlong. Namun, peran Piccolo di Dragon Ball Super: Super Hero bisa dibilang memberikan angin segar buat linimasa cerita Dragon Ball. Ternyata, orang dari planet Namek pun bisa punya kekuatan yang sepadan dan layak.
Piccolo tahu dia enggak punya kekuatan sebesar Saiyan, makanya dia memanfaatkan segala yang dia bisa buat mencapai potensi maksimalnya. Setelah bertransformasi menjadi Orange Piccolo, dia pun menggunakan teknik Super-Giant form yang dimiliki Namekian dan membuat Cell Max kesulitan. Hal ini tentunya bisa terjadi karena Piccolo sudah mengantisipasi sebelumnya dan meminta Shenlong untuk melepaskan kekuatannya. Dia juga sempat meminta Kacang Senzu yang juga bermanfaat di medan pertempuran melawan Cell Max.
5. Menginspirasi gohan
Yap, yang paling penting setelah semuanya adalah, Piccolo telah menginspirasi Gohan untuk menjadi lebih kuat dan tetap waspada akan adanya serangan. Sejak awal, Piccolo sudah melihat “kemalasan” Gohan berlatih dan keseriusannya dalam penelitiannya bakal membuat Gohan lemah. Makanya, dia menciptakan skenario yang bisa membangkitkan potensi Gohan sesungguhnya.
Namun, bukan ini yang menginspirasi Gohan. Piccolo bahkan telah menginspirasi Gohan menciptakan serangan ultimate-nya, yaitu Special Beam Cannon yang merupakan serangan spesial milik Piccolo.
Bikin terharu, sebenarnya bisa saja Gohan menggunakan Kamekameha yang merupakan serangan pamungkas para Saiyan. Namun, Gohan malah memilih menguasai serangan milik Piccolo dan mengalahkan Cell Max dengan serangan itu. Jadi, bisa dibilang, meski Gohan yang mengalahkan Cell Max, peran Piccolo-lah yang membawa Gohan mencapai semua itu.
***
Buat KINCIR, Piccolo mendapatkan sorotan yang layak di Dragon Ball Super: Super Hero. Piccolo jadi sosok “paman”, “kakek”, “ayah”, dan pahlawan buat semua orang. Kalau kamu, apa pendapat kamu soal sosok Piccolo di Dragon Ball Super: Super Hero? Share di kolom komentar, ya!