aktor film eternals stres rating buruk

Aktor Film Eternals Ngaku Stres hingga Harus Diterapi karena Rating Filmnya Jelek

Setelah Avengers: Endgame (2019), MCU telah memulai sebuah saga terbaru yang disebut dengan Multiverse Saga. Sejumlah film yang menjadi bagian dari Multiverse Saga pun sudah rilis sejak beberapa tahun yang lalu. Salah satunya adalah Eternals (2021) yang menjadi bagian dari MCU Phase 4 dan digarap oleh sutradara pemenang Oscar, yaitu Chloé Zhao.

Sekadar mengingatkan, film Eternals mengisahkan sekelompok ras alien abadi yang disebut Eternals. Mereka diutus ke Bumi ribuan tahun yang lalu oleh penciptanya untuk melindungi umat manusia dari ancaman ras Deviants yang merupakan musuh mereka. Film ini sebenarnya menghadirkan cerita superhero yang berbeda ketimbang proyek MCU pada umumnya.

Sayangnya, film ini mendapatkan respons yang terbilang sangat negatif dari kritikus. Eternals pun menjadi film MCU pertama yang mendapat predikat “busuk” di Rotten Tomatoes dengan skor 47%. Bahkan, Eternals sempat jadi film MCU dengan rating terendah sebelum akhirnya digantikan posisinya oleh Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023).

Kumail Nanjian stres film Eternals dapat rating buruk

Ulasan buruk yang diterima oleh film Eternals ternyata memiliki dampak yang besar terhadap kondisi mental salah satu aktornya, yaitu Kumail Nanjiani. Aktor yang berperan sebagai Kingo dalam film tersebut mengaku bahwa ia sempat terkejut dan frustrasi setelah melihat ulasan buruk terkait filmnya. Bahkan, Nanjiani sampai harus menjalani terapi dengan psikolog untuk menangani masalah ini.

“Itu sangat, sangat sulit dan saat itulah saya berpikir, ‘Ini tidak adil bagi saya. Ini tidak adil bagi (istri saya) Emily. Saya tidak bisa lagi melakukan pendekatan terhadap pekerjaan saya seperti ini, ada hal-hal yang harus diubah.’ Jadi dengan sengaja saya memulai konseling,” ungkap Nanjiani dalam sebuah wawancara seperti melansir IGN.

Istimewa

Kumail Nanjiani melanjutkan bahwa istrinya bahkan sempat mengatakan kepadanya bahwa Nanjiani mengalami trauma atas respons buruk terhadap film tersebut. Nanjiani juga mengatakan bahwa ia masih terus berbicara dengan dokternya terkait masalah ini.

Terlepas dari hal tersebut, Kumail Nanjiani sadar bahwa rasa stresnya ini muncul karena sejak awal produksi film Eternals, ia memasang ekspektasi kalau filmnya akan sukses besar. Sebab, filmnya digarap oleh sutradara pemenang Oscar, dan penuh bintang Hollywood papan atas. Kini Nanjiani pun ingin lebih mencoba menikmati pengalaman sewaktu syuting ketimbang fokus terhadap respons orang lain terhadap film yang ia bintangi.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan stresnya Kumail Nanjiani atas respons buruk terhadap filmnya tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.