Serangan rudal dan darat Israel berlangsung terus-menerus di jalur Gaza dan membuat geram banyak pihak. Bantuan kemanusiaan pun datang dari mana-mana. Namun, seperti yang kita tahu, sejarah mengenai penjajahan Israel terhadap Palestina sangatlah rumit dan kerap menimbulkan perdebatan. Nah, bagaimana caranya supaya bisa memahami konflik Israel-Palestina dengan mudah?
Salah satu cara untuk memahami konflik Israel-Palestina adalah dengan menonton film. Film mengemas banyak hal lewat sajian visual sekaligus suara yang mempermudah pemahaman kamu. Nah, tonton film-film ini supaya lebih mengerti tentang isu terkini!
Deretan film yang bikin kamu paham Israel-Palestina
Lemon Tree (2008)
Film Lemon Tree, apabila dibedah lebih lanjut seperti memberikan metafora terkait abuse of power pemerintahan Israel terhadap Palestina. Nah, kisahnya adalah tentang seorang janda yang hidup tenang dengan bertani lemon di perkebunan miliknya.
Kehidupan tenang dan sederhananya pun kemudian terganggu saat Menteri Pertahanan Israel pindah ke sebelah rumahnya.
A Bottle in the Gaza Sea (2011)
Terkadang, sejahat apa pun pemerintah sebuah negara yang mengobarkan bendera perang ke negara lain, atau melakukan genosida, tetap saja ada banyak rakyat dari negara itu yang enggak bersalah dan menginginkan perdamaian. Itulah salah satu poin yang ingin disampaikan dalam film bertajuk A Bottle in Gaza Sea.
Film ini menceritakan tentang Tal, putri berusia 17 tahun dari seorang imigran Perancis yang baru saja menetap di Israel dan tinggal di Yerusalem. Setelah serangan bom di sebuah kafe lokal, dia melemparkan botol ke laut dekat Gaza yang bertuliskan berbagai macam pertanyaan. Botol itu ditemukan oleh Naïm (Mahmoud Shalaby), seorang warga Palestina berusia 20 tahun yang tinggal di Gaza, menemukan botol tersebut dan mencoba menjawab pertanyaan Tal, kemudian berhubungan via surel. Rasa saling curiga mereka segera berkembang menjadi persahabatan yang hangat.
Melalui film ini, kamu bisa melihat bahwa keegoisan penjajahan hanya menimbulkan luka bagi rakyat enggak bersalah, baik rakyat dari negara yang menjajah mau pun yang dijajah. Film ini juga bikin kamu sadar bahwa setiap orang punya cerita kehidupan mereka masing-masing dan nyawa mereka begitu berharga.
The Present (2020)
Kekuatan film pendek hadir dalam The Present yang berdurasi 23 menit. Bahkan, walaupun sebentar, kamu akan dibawa untuk memahami rasa pedih dan terhina yang dirasakan oleh banyak orang Palestina.
The Present memang enggak menggambarkan secara umum mengenai perang Israel-Palestina. Namun, gambaran kecil dari interaksi oknum orang Israel-Palestina yang tersaji di film ini begitu kuat hingga membuat kita bisa merasa marah. The Present sendiri bercerita tentang seorang ayah dari Palestina yang hendak membeli kado bagi sang istri. Namun, cuma untuk melakukan hal itu saja, ia harus melalui pos penjagaan yang ketat dan diintimidasi tentara Israel.
Di Indonesia, sekadar membeli kado adalah aktivitas mudah yang bisa kamu lakukan kapan pun kamu mau. Namun, hal itu enggak berlaku di Palestina, terutama di wilayah konflik. Lewat film yang memenangkan BAFTA Award 2021 ini, kita diajak menyelami betapa sulitnya kehidupan di sana. Kita diajak berempati terhadap apa yang mereka lalui dan maklum jika ada banyak orang yang begitu membenci penjajahan Israel. Hal wajar yang bisa dilakukan di negara kita rupanya adalah sebuah “kemewahan” tersendiri di sana.
Peace, Propaganda & the Promised Land (2004)
Buat kamu yang menginginkan tontonan yang lebih serius dan berbobot mengenai konflik Israel-Palestina, kamu bisa menonton Peace, Propaganda, & the Promised Land. Film ini membongkar apa saja yang membuat banyak media di Amerika Serikat terkesan membela Israel, dan konspirasi di baliknya.
Jangan bayangkan film dokumenter ini seperti sajian video hoaks mengenai teori konspirasi. Film dokumenter ini memiliki data yang padat dan mengulas teori framing. Buat kamu yang masih asing sama cara kerja media, sangat direkomendasikan buat menonton film ini. Setelah menonton film ini, kamu akan menyadari bahwa begitu banyak media yang enggak netral. Media-media selalu memiliki kecenderungan untuk berpihak, tergantung pada ideologi dan tentunya pemodal mereka.
Farha (2021)
Di Indonesia, satu-satunya hal yang menghalangi kita dari keinginan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi biasanya adalah faktor ekonomi. Namun, mimpi semacam itu dibunuh oleh lebih banyak hal saat kamu adalah orang Palestina. Itulah yang diceritakan di dalam film bertajuk Farha ini.
Farha adalah seorang gadis dengan cita-cita yang tinggi untuk bersekolah. Bahkan, ia sendiri menentang tradisi nikah muda karena ingin meraih mimpinya itu. Namun, semua rencana yang ia buat hancur saat terjadi penyerangan oleh tentara Israel. Bahkan, ayahnya mengunci dirinya di ruang bawah tanah agar ia tetap aman. Sambil melihat situasi dari celah di sana, perlahan semua mimpinya pudar.
Farha berlatar waktu tahun 1948 saat peristiwa Nakba. Pada saat itu, tanah Palestina diinvasi dan terjadi pengusiran massal dalam pembentukan negara Israel.
Itulah deretan film tentang konflik Israel-Palestina yang bisa kamu tonton untuk menambah pengetahuan kamu terkait masalah rumit yang terjadi di luar sana. Beberapa film bahkan bisa kamu tonton di YouTube dan Netflix, lho!