Marvel’s Spider-Man 2 merupakan salah satu game yang paling ditunggu-tunggu peluncurannya. Game besutan Sony Interactive Entertainment ini mampu memenuhi ekspektasi penggemar, dengan menghadirkan pengalaman yang luar biasa.
Pujian yang didapat oleh Marvel’s Spider-Man 2 tidak hanya datang dari segi gameplay, tetapi juga dari nilai inkusivitas yang game ini coba angkat. Mereka tidak segan buat memasukkan unsur LGBTQ+ ke dalam game ini.
Unsur LGBTQ+ dalam game Marvel’s Spider-Man 2
Saat ini sudah banyak studio game yang coba merangkul kelompok LGBTQ+ dengan memberikan representasi ke dalam game garapan mereka. Insomniac Games yang mengembangkan game ini juga turut menunjukkan inklusivitas mereka dengan memasukkan beberapa aspek LGBTQ+ ke dalam game tersebut.
Salah satu yang paling jelas terlihat tentu saja Black Cat yang diduga merupakan seorang biseksual. Dalam game edisi perdana, Black Cat alias Felicia Hardy diceritakan mantan kekasih Peter Parker. Hal tersebut berubah di sekuelnya, di mana dalam sebuah dialog Black Cat mengatakan akan pergi buat mengunjungi pacar perempuannya di Paris.
Tidak hanya itu, representasi dari kelompok LGBTQ+ juga terlihat dari beberapa NPC yang terdapat di dalam game. Misalnya saja ketika kamu mengunjungi Brooklyn Visions Academy tempat Miles Morales menimba ilmu, terdapat sepasang pasangan laki-laki yang sedang bergandengan tangan.
Detail kecil lainnya juga terlihat di dalam gedung Emily-May Foundation, di mana terdapat seorang ilmuwan yang menganggap dirinya non-binary. Gelas dengan bendera LGBTQ+ juga bisa kamu temukan di meja kerja sosok NPC tanpa nama tersebut.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!