Rumah adalah tempat yang nyaman dan membuat kamu semestinya bisa menjadi dirimu sendiri. Sayangnya, ada sejumlah horor ini “tega” mengobrak-abrik makna kenyamanan rumah lewat kisah-kisah horor yang berlatarkan rumah angker.
Setelah menonton film-film horor ini, alih-alih bisa tidur nyenyak di dalam kamarmu sendiri, kamu malah merasa paranoid dan dibayang-bayangi oleh banyak kekuatan jahat. Apa saja film horor berlatarkan rumah angker yang bikin kamu enggak nyaman di rumah? Jangan tonton film ini sendirian!
Berbagai film horor tentang rumah angker yang bikin parno di rumah
Pengabdi Setan (2018)
Ada dua titik lemah manusia yang ditampilkan dalam Pengabdi Setan. Pertama, ibu. Kedua, rumah. Keduanya digambarkan sebagai dua hal yang menyebabkan teror berkepanjangan. Padahal, sosok ibu seharusnya bikin kita merasa nyaman dan rumah adalah tempat di mana kita semestinya merasa aman.
Kematian Ibu bukanlah akhir dari segalanya, karena nyatanya Ibu datang lagi, menghantui Rini, anak sulung, Bapak, dan saudara-saudara Rini.
Diadaptasi dari Pengabdi Setan (1989), kematian Ibu bukan akhir segalanya. Soalnya, ibu datang lagi dengan bentuk yang berbeda dan menghantui Rini si anak sulung, Bapak, serta saudara-saudara Rini. Kengerian setan Ibu dan setan-setan lain yang menghantui rumah itu bahkan siap membunuh, lebih terasa karena efek CGI yang lebih modern.
Pengabdi Setan (2018) bukanlah film yang layak kamu tonton jika kamu ingin berada di rumah dan tidur dengan tenang atau pulang kampung ke tempat orang tuamu.
Evil Dead Rise (2023)
Kamu tinggal di apartemen? Jelas Evil Dead Rise bukanlah tontonan bijak untuk mengisi waktu luangmu sendirian!
Seharusnya apartemen, dengan jarak tetangga yang rapat dan security, bikin kamu merasa aman. Namun, yang diceritakan oleh Evil Dead Rise adalah ketika dalam apartemen tersebut terdapat buku berisi mantra jahat. Setan itu merasuki sang Ibu, membuat apartemen terasa begitu sesak, sempit, minim pertolongan dan jalan untuk kabur.
Evil Dead Rise punya premis kerasukan yang banal, tetapi enggak dengan penyampaiannya. Serangan sang iblis begitu intens tanpa ampun, wajah Ibu dan pihak lain yang dirasuki pun sangat mengerikan. Terlebih jika kamu punya rasa takut dengan ruang sempit, enggak direkomendasikan buat menonton film ini.
The Conjuring (2013)
The Conjuring adalah mimpi buruk bagi siapa saja yang memiliki rumah dan anak. Di dalam rumah keluarga Perron tahun 1971, yang beranggotakan suami istri dan lima anak perempuan, terdapat kekuatan jahat yang sangat mengganggu. Enggak tahan, mereka pun memanggil paranormal Ed dan Lorraine Warren.
Rupanya, rumah mereka dikutuk oleh penyihir jahat yang mendiami hunian itu pada masa lalu. Hal tersebut bahkan terjadi di banyak rumah yang terkena kutukan sang penyihir.
Berbagai gangguan di dalam rumah yang ditampilkan oleh The Conjuring benar-benar bikin kita enggak merasa nyaman saat pulang. Kita pun jadi bertanya-tanya, apakah rumah kita juga mungkin dikutuk?
Rumah Kentang (2012)
Siapa yang enggak mau memiliki rumah mewah di bilangan Jakarta Selatan? Tentu saja ini merupakan keberuntungan, setidaknya jika enggak terjadi di dalam film Rumah Kentang (2012).
Berhubung doi enggak memiliki uang untuk melanjutkan kuliahnya di Melbourne, Farah pun pulang ke Indonesia dan hidup bersama Rika. Setelah sang ibu meninggal dunia lantaran kecelakaan yang misterius, mereka baru tahu bahwa mereka diwarisi rumah yang besar di bilangan Jakarta Selatan.
Farah memang bernist untuk menjual rumah itu, tetapi nyatanya, rumah itu sulit dijual. Bukan karena pajaknya tinggi, tetapi karena mitos bahwa ia berhantu dan semua itu berhubungan dengan kentang.
Terlepas dari beberapa hal yang enggak logis dari film ini, Rumah Kentang memang memberikan sensasi enggak nyaman lantaran menceritakan bahwa rumah mewah di bilangan yang ramai saja bisa dihantui. Selain itu, Rumah Kentang juga didasarkan dari legenda urban yang betulan beredar di DKI Jakarta.
Winchester (2018)
Film Winchester memvalidasi ketakutan kita pada rumah yang terisolasi, jauh dari peradaban, walaupun rumah itu mewah dan sangat besar. Rumah yang diceritakan oleh film ini adalah Winchester House, yang kini didiami oleh janda Winchester, pembuat senjata bernama Sarah.
Sarah dianggap gila dan enggak mampu mengurus perusahaan lantaran berhalusinasi terhadap hantu dan terus membangun rumah untuk “mengisolasi” para hantu.
Adanya ruang yang begitu banyak dengan ukuran rumah besar serta tua menjadi elemen horor yang bikin kita enggak merasa nyaman. Terlebih, layaknya Rumah Kentang, film horor ini juga terinspirasi oleh kisah nyata.
Tentu apa yang disajikan oleh film-film tentang rumah angker itu enggak pernah terbukti benar-benar terjadi di dunia nyata. Namun, suasana rumah yang enggak nyaman di film bikin kita merasa ketakutan. Apakah kamu merasakan ketakutan yang sama?