Pidi Baiq dikenal sebagai seorang novelis yang nyentrik. Ia telah menulis banyak buku yang hampir semuanya best seller. Diksi-diksi yang unik dengan premis yang enggak biasa mengantarkan dia jadi salah satu penulis kenamaan tanah air. Apalagi setelah trilogi Dilan meledak, namanya semakin dikenal publik.
Setelah novel Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 resmi difilmkan dan mendapat sambutan yang baik kembali. Nampaknya beberapa buku karangan pria yang akrab disapa surayah ini juga enggak salah jika difilmkan. Ada sejumlah novel yang potensial dibuatkan film, beberapa di antaranya sudah KINCIR list di bawah ini.
5 Buku Pidi Baiq yang potensial dibuatkan film
1. Helen dan Sukanta
Beralatar masa penjajahan, ada kisah cinta menarik antara pribumi bernama Sukanta yang jatuh hati pada seorang perempuan Belanda bernama Helen. Keduanya saling mencintai, namun perbedaan membuat mereka mendapatkan rintangan untuk bisa bersama. Meski begitu cinta mereka yang kuat membuat Helen dan Sukanta mencoba untuk bisa terus bersama.
Novel ini dirilis oleh Pidi Baiq pada tahun 2019, kisah cerita yang cukup serius dengan premis yang menarik membuat banyak orang tenggelam dengan cinta sepasang sejoli ini. Tulisan Pidi Baiq ini pernah diangkat menjadi sebuah sandiwara suara yang dirilis di Spotify oleh Kementerian Pendidikan pada 2020 lalu. Saat itu yang memerankan Helen adalah Marsha Timothy dan Sukanta adalah Vino G Bastian.
Cerita sejoli ini nampaknya akan sangat menarik jika dibuatkan kembali menjadi sebuah film panjang dengan produksi yang serius.
2. Hanya Salju dan Pisau Batu
Hanya Salju dan Pisau Batu adalah sebuah cerita yang Pidi Baiq dan Happy Salma kembangkan bersama menjadi sebuah buku. Uniknya, buku ini sulit dibilang sebuah novel, namun jika dibilang sebagai kumpulan cerpen pun cerita-cerita di dalamnya membentuk satu kesatuan yang terasa saling berhubungan satu sama lain.
Pada dasarnya, buku ini adalah sebuah buku korespondensi antara Happy Salma dan Pidi Baiq yang saling bercerita satu sama lain. Mereka berbalas pesan dengan cerita-cerita yang unik. Menarik sekali cerita keduanya jika dibuatkan film, akan memiliki dua sudut pandang yang saling melengkapi dengan konflik yang ringan tapi bikin orang nyaman untuk menyelesaikan ceritanya.
3. Sang Bajingan: Ancika Suara Dilan 1995
Sebetulnya, cerita per-Dilan-an belum benar-benar berakhir ketika Pidi Baiq mengumukan bahwa ia punya sebuah novel tentang Ancika yang dibahas dari sudut pandang Dilan. Apa sebabnya Dilan menaruh hati pada Ancika, bagaimana kegusaran Dilan melenyapkan bayang-bayang Milea di kepalanya akan terjawab dalam novel ini.
Novel tersebut masih dalam proses penulisan. Pidi Baiq sempat mengunggahnya dalam sosial media. Melihat animo penonton cukup tinggi menyaksikan Film Ancika, ditambah banyak orang menilai filmnya sedikit lebih baik dari tiga Film Dilan sebelumnya, tentu saja novel Sang Bajingan: Ancika Suara Dilan 1995 terlihat seksi oleh MD Picture untuk dibuatkan film dan menyambungkan cerita Ancika yang saat tulisan ini ditulis sedang merayap mendapatkan satu juta penonton.
Diluar potensial secara komersil, penonton yang memang menyukai Film Ancika tentu ingin kembali ke bioskop dan menyaksikan sudut pandang lain dari cerita Dilan dan Ancika yang mungkin di Film Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 terasa tanggung.
4. Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan
Jika deretan judul buku di atas belum ada inisiatif untuk dibikinkan film. Maka beda halnya dengan buku Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan, buku yang terbit pada tahun 2008 ini sudah diumumkan akan dibuatkan film. Bahkan sempat beredar foto Vino G Bastian yang seolah tengah ditangkap oleh dua pejabat publik Ridwan Kamil dan Bima Arya.
Proses syuting buku tersebut mungkin tengah berlangsung saat ini dan akan rilis tanggal tayangnya. Hanya saja dalam berbagai kesempatan Pidi Baiq bilang jika dia tidak terlibat dalam proses pembuatannya. Buku Drunken Monster sendiri adalah buku kumpulan cerita yang dibuat oleh Pidi Baiq dengan absurd namun menghibur. Seri Drunken sendiri punya beberapa buku.
5. Drunken Mama: Keluarga Besar Kisah-Kisah Non Teladan
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, seri buku Drunken memiliki beberapa karya. Salah satunya adalah Drunken Mama. Sama seperti Drunken Monster, Drunken Mama juga seri yang berisi banyak cerita tentang curahan hati seorang Pidi Baiq. Jika film Drunken Monster nantinya berhasil, enggak menutup kemungkinan Drunken Mama juga akan dibuatkan film.
Seri buku Drunken sendiri ada tiga, selain Drunken Monster dan Drunken Mama Pidi Baiq juga menelurkan buku berjudul Drunken Molen yang terbit pada tahun 2008. Kocak dan absurdnya cerita serta diksi yang dipakai membuat pembaca betah menghabiskan buku Pidi Baiq seri Drunken ini.
Itu tadi sederet buku Pidi Baiq yang sepertinya layak untuk diadaptasi menjadi sebuah film. Selain Dilan, Pidi Baiq juga pernah membuat film dari bukunya. Pertama Baracas tahun 2017 dan Film Koboi Kampus tahun 2019. Jadi setuju kah kamu kalau buku-buku lain dari Pidi Baiq juga difilmkan?