San Diego Comic Con (SDCC) 2016 enggak cuma soal film superhero doang loh. Penggemar film horor juga wajib pantengin bocoran film-film horor terbaru di SDCC. Salah satu film horor yang dipamerin di SDCC tahun ini adalah The Blair Witch Project (1999), yaitu Blair Witch yang bakal dirilis 16 September 2016. Peluncuran film ini jadi salah satu yang paling epik di SDCC karena enggak ada yang tau sebelumnya kalo film ini ternyata adalah sekuelnya The Blair Witch Project.
Jadi ceritanya, di SDCC film ini didaftarin dengan nama The Woods. Semuanya serba rahasia dari awal. Mulai dari pengunjung, penyelenggara SDCC, hingga para pemain dan kru film. Pada hari pertama SDCC, Lionsgate sebagai produser film mengundang fans dan wartawan buat ngeliput film The Woods. Banyak yang mengira kalo film ini cuma film horor biasa yang butuh sedikit exposure dari media. Eng ing eng… Ternyata semuanya ketipu. Pas screening, krunya Lionsgate mengganti semua properti yang berhubungan sama The Woods menjadi Blair Witch.
Film ini segalanya serba rahasia. Hanya "orang dalam" Lionsgate aja yang tau kalo film ini adalah salah satu film horor paling epik pada masanya. Bahkan sampai para aktor dan kru tidak sadar kalo mereka itu lagi memproduksi sekuel dari salah satu film horor legendaris. Mereka mengira kalo film ini hanyalah sebuah sekuel low budget dari The Blair Witch Project. Film yang diproduksi di Kanada selama 34 hari ini juga sangat tertutup.
Btw, Blair Witch ini emang bukan sekuel pertama film originalnya. Pada tahun 2000 sempat dibuat sekuel yang berjudul Book of Shadows: Blair Witch 2. Tapi film ini gagal karena enggak mengikuti gaya found footage seperti film originalnya. Hasilnya, sekuel gagal ini mendapat review jelek dari kritikus film dan enggak sukses di box office. Sempat mau dibikin sekuel ketiganya pada tahun 2009 tapi enggak dilanjutin lagi.
Plot Blair Witch ini melanjutkan cerita di film pertamanya, dimana 3 orang pelajar menghilang dalam Hutan Black Hills di Burkittsville, Maryland pada 20 tahun yang lalu. Kali ini, ada 4 orang remaja yang menjelajahi hutan yang sama setelah menemukan rekaman yang diduga milik Heather Donahue, tokoh utama di film pertama. Salah satu dari keempat orang itu ternyata adalah James Donahue, adik dari Heather yang selama ini mencari keberadaan kakak perempuannya yang menghilang bersama dengan kru filmnya pada 20 tahun lalu setelah menyelidiki legenda Blair Witch.
Sebagai sekuel, film yang disutradarai oleh Adam Wingard ini punya beban yang berat, mengingat film ini kelihatan mengikuti film pertamanya yang legendaris karena dianggap merevolusi film horor dengan gaya found footage. Dari trailernya, kelihatan juga kalo film ini punya plot, tema, gaya nakutin yang sama dengan film pertamanya. Jadinya film ini lebih tepat disebut sebagai remake dibanding sekuel. Ketika film original yang disutradarai oleh Eduardo Sanchez dan Daniel Myrick ini didorong sama penggemar film yang butuh "gaya" baru dalam film horor, pertanyaannya apakah film sekuel ini bakal munculin excitement yang sama dengan film originalnya, dimana belum pernah ada film horor yang ceritanya dibuat seperti kisah nyata, dengan gaya found footage seperti itu?
Dengan filmnya yang rilis dalam waktu dekat, kita cuma bisa menunggu filmnya tayang di bioskop. Meskipun punya banyak pertanyaan terkait film ini, tapi film horor found footage ini biasanya bakal untung banyak di box office mengingat biaya produksi yang kecil. Sebagai catatan, The Blair Witch Project mendapat untung 248 juta dollar dari biaya produksi yang hanya 60 ribu dollar.
Buat yang udah pernah nonton film pertamanya, pasti ngerasain gimana seramnya film ini. Nah buat yang belum pernah nonton, jangan harap lo bakal ngeliat sosok hantu diliatin berkali-kali. The Blair Witch Project ini emang enggak "jualan" penampakan atau jumpscares. Jadi sebagai penonton awam, coba kondisikan diri lo sebagai "kamera" atau "first person" biar ngerasain gimana rasanya berada di hutan angker gelap, sepi, dan menyeramkan.