Film-Film yang Membantumu untuk Belajar Memaafkan

Memaafkan memang mudah untuk diucapkan, tetapi nyatanya sulit untuk betul-betul dilakukan. Apalagi, memaafkan sesuatu yang pernah menyakiti hati kita begitu dalam.

Bukan cuma dalam suasana Idulfitri, memaafkan memang seharusnya bisa kita lakukan kapan saja. Memaafkan enggak cuma bisa memperbaiki hubungan dengan orang lain, tetapi juga menenangkan kehidupan kita sendiri.

Buat membantu kamu untuk memaafkan, kamu dapat menonton film-film ini. 

(Spoiler alert: Artikel ini mengandung bocoran film yang bisa saja mengganggu buat kamu yang belum menonton)

Rekomendasi film yang bikin kita legowo memaafkan

Hillbilly Elegy (2020)

Terkadang, begitu sulit untuk memaafkan orang tua toksik serta masa lalu yang buruk di kampung halaman. Itulah yang terjadi pada J.D. Vance.

Terlahir di tengah keluarga kulit putih menengah ke bawah di pedesaan Amerika Serikat, enggak banyak orang yang bisa sukses di kampung halamannya. Banyak banget anak yang lahir dari keluarga bermasalah karena ekonomi, termasuk dirinya. Ia sendiri merupakan anak dari orang tua tunggal dengan ibu yang pencandu narkotika.

Beruntung, Vance lebih banyak menghabiskan waktu dengan sang nenek yang akan melakukan apa pun untuk membentuk mentalnya agar maju. Ia pun bisa menjadi marinir dan mahasiswa hukum di Yale, memperbaiki perekonomian dan kondisi keluarganya. Namun, apakah dia bisa memaafkan sang ibu yang terus-menerus kembali memakai narkotika? Apakah ia bisa memaafkan masa lalunya?

Perjalanan Vance menengok masa lalunya sekaligus kembali untuk menangani sang ibu yang kembali kecanduan narkotika ini membantunya untuk menerima keadaan, jujur pada kekasihnya tentang kondisi keluarganya, dan menerima semuanya sebagaimana adanya. Jika kamu terus mengalami masalah dengan keluarga dan masa lalumu, ini saatnya buat lebih tegas kepada diri sendiri, move-on, dan belajar jujur.

Film ini merupakan biopik dari kisah J.D. Vance, seorang pebisnis dan senator di Amerika Serikat. 

Kamu bisa menyaksikan perjalanan hidup J.D. Vance dalam Hillbilly Elegy di Netflix

Ziarah (2017)

Mbah Sri kehilangan suaminya saat Agresi Militer Belanda II 1948,  dan apa yang ia inginkan saat ini hanyalah menemukan kuburan sang suami. Ia ingin dimakamkan bersebelahan dengan sang suami.

Perjalanan Mbah Sri bukannya tanpa halangan. Pasalnya, ia bahkan enggak tahu di mana suaminya terakhir kali berada, kapan suaminya meninggal, dan apakah suaminya betul-betul memiliki makam. Lewat satu petunjuk yang kemudian mengarah ke petunjuk lain, ia pun kemudian menemukan makam sang suami.

Sayangnya, apa yang ia temukan enggak sesuai bayangannya. 

Kekacauan perang menyebabkan kesalahpahaman. Entah sang suami memang sengaja atau enggak tahu bahwa Mbah Sri masih hidup, suaminya rupanya sudah menikah lagi. Dan, sang suami dimakamkan di sebelah istri barunya.

Memaafkan orang yang sudah meninggal memang sangat sulit. Namun, itulah yang dilakukan oleh Mbah Sri agar dapat melanjutkan kehidupannya dengan tenang.

Tonton film Ziarah di BioskopOnline secara legal.

Isn’t It Romantic? (2019)

Dibintangi oleh Rebel Wilson dan bergenre komedi, Isn’t It Romantic? ternyata juga memiliki pesan moral yang kuat, lho.

Rebel Wilson berperan sebagai Natalie, seorang arsitek dengan kehidupan monoton serta pandangan hidup yang negatif. Apartemennya berantakan, ia kerap disuruh-suruh rekan-rekan kerjanya, dan ia menganggap hal itu terjadi salah satunya karena ia enggak menarik. Hidupnya terlihat menyebalkan sampai suatu saat ia enggak sengaja terbentur dinding stasiun bawah tanah dan tiba-tiba hidupnya berubah.

Apartemennya menjadi cantik, ia memiliki banyak barang mewah, menjadi primadona di kantor, dan klien tampan yang sebelumnya enggak menganggap dia kini menyukainya. Kehidupannya terlihat indah, tetapi apakah itu yang ia inginkan?

Pada akhirnya, Natalie menyadari bahwa sebetulnya yang harus ia lakukan adalah memaafkan dirinya sendiri. Kehidupannya terlihat pahit hanya karena ia enggak mau menerima dirinya sendiri dan menyadari siapa saja orang-orang yang betul mencintainya.

Saksikan film heartwarming ini di Netflix

Kung Fu Panda 2 (2011)

Selalu ada pelajaran berharga dari setiap film Kung Fu Panda. Kung Fu Panda pertama mengajarkan kita untuk percaya bahwa setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing dan cara untuk menemukannya tentu berbeda-beda.

Sementara itu, Kung Fu Panda kedua mengajarkan kita untuk memaafkan.

Pada film kedua, Po telah berhasil menjadi pendekar, tetapi ia harus berhadapan dengan merak jahat Lord Shen yang ternyata melakukan genosida Panda di masa lalu –membuatnya kehilangan ibu dan putus kontak dengan sang ayah–.

Memaafkan seseorang yang telah menghancurkan orang-orang yang kita sayangi bukan hal mudah. Itulah masalah Po pada film ini, membuat dirinya enggak tenang dan gusar. Nah, setelah ia belajar mengikhlaskan, hidup menjadi lebih baik dan ia mampu mengontrol kekuatannya.

Tonton selengkapnya di Netflix.

Warrior (2011)

Memaafkan orang tua toksik memang sangat sulit. Sebagai anak, kita merasa bahwa orang tua semacam itu menghancurkan hidup, membuat kita menanggung trauma seumur hidup.

Itulah yang dirasakan oleh Tommy Riordan, seorang marinir yang akan mengikuti kompetisi bertarung dengan hadiah besar. Ia mengunjungi sang ayah yang baru menyelesaikan rehabilitasi alkohol, masih dengan membawa trauma dan kebencian karena sang ayah yang melakukan KDRT kepadanya, kakaknya, dan sang ibu akibat kecanduan alkohol.

Ayahnya udah mulai berubah, tetapi sulit buat Tommy untuk memaafkan sang ayah. Selain itu, pertarungan itu membuatnya harus melawan kakaknya sendiri, yang mengatasi trauma dengan pergi dari rumah, hidup dengan kekasihnya, dan enggak memedulikan ibu mereka yang sakit keras.

Saksikan film ini di Netflix dan platform lainnya.

***

Pada akhirnya, di film ini, enggak penting siapa yang menang. Soalnya, menjadi pemenang bukan sekadar menjadi terkuat di atas ring, tetapi berdamai dengan masa lalu dan masa kini.

Nah, dengan menonton film-film di atas, kamu bakal tahu bahwa memaafkan maknanya luas banget. Awalnya memang berat, tetapi layak kamu coba karena inilah cara paling efektif untuk memanfaatkan sisa hidupmu dengan baik dan tenang. Kira-kira, apakah hal yang paling sulit kamu maafkan? Share ke KINCIR di kolom komentar!