Kontroversi Terkait Geng Azula Netflix, Apa Saja?

Avatar: The Last Airbender (2024) yang tayang sebagai versi serial live action dari Avatar: The Legend of Aang (2005) yang legendaris. Dibandingkan dengan versi film yang digarap oleh M. Night Shyamalan, film ini mendapatkan penilaian yang jauh lebih baik. Banyak orang yang puas dengan pemilihan casts, cerita, sekaligus akting dari para pemainnya.

Namun, kritik dan ketidakpuasan tetap ada, salah satunya kepada geng Azula (Azula, Mai, dan Ty Lee yang diperankan oleh Elizabeth Yu, Thalia Tran, dan Momona Tamada). Bahkan, kritik-kritik yang dilontarkan terbilang sangat pedas di forum-forum seperti Reddit. Apa saja yang membuat para penonton enggak puas dengan cast geng Azula ini? Bagaimana jika dibandingkan dengan versi animenya? Simak di sini.

Kontroversi yang meliputi geng Azula live action Avatar: The Last Airbender Netflix

Pemeran Azula Dianggap Kurang Atletis

geng Azula di Live Action Avatar the Last Airbender
Azula via Istimewa

Kritik yang paling banyak menyasar kepada Elizabeth Yu selaku pemeran dari Azula, adik dari Zuko, anak dari Lord Fire Ozai. Azula, di dalam versi anime, digambarkan sebagai seorang perempuan yang atletis lantaran kerap berlatih. Pembangunan karakter Azula sebagai sosok yang atletis ini bagus mengingat Azula bakal menjadi villain yang merepotkan dan sulit dikalahkan.

Elizabeth Yu sendiri sebetulnya enggak obese. Namun, aktor asal New Jersey ini dianggap terlalu chubby dan kurang kekar sebagai Azula. Apalagi, ditambah dengan baju perang yang membuat tubuhnya terlihat lebih besar.

Di Reddit, Twitter, bahkan di beberapa kolom komentar Instagram, banyak yang kecewa dengan adegan saat Azula menyerang dan menjatuhkan Bumi pada akhir episode musim tayang pertama. Sebuah komentar di Reddit menyatakan bahwa alih-alih sangar, Azula justru terlihat seperti remaja yang memakai baju perang bapaknya!

Karakterisasi Azula yang Kurang Perhitungan

Azula Bertarung via Istimewa

Berbeda dengan versi anime dan live action ala Shyamalan, trio Azula memang sudah dimunculkan di pertengahan cerita musim tayang pertama. Kisah tentang Azula dalam versi Netflix ini lebih banyak mengeksplorasi hubungannya dengan dua sahabatnya, Mai, dan Ty Lee, serta bagaimana ia mencoba untuk memanipulasi sang kakak.

Namun, karakterisasi dan perkembangan cerita ini justru dianggap merusak tokoh Azula versi anime. Di dalam anime, Azula digambarkan sebagai perempuan yang percaya diri dan perhitungan. 

Sementara itu, di dalam versi Netflix, ada adegan di mana Azula nyinyir terhadap Zuko yang disuruh oleh ayahnya untuk mencari Avatar dengan dalih memulihkan nama baiknya. Azula yang perhitungan enggak pernah iri kepada Zuko, bahkan seharusnya ia menyadari kalau perjalanan Zuko itu berbahaya dan enggak worth it

Bukan cuma adegan itu, di beberapa adegan lain seperti saat Azula menentang Ayahnya atau saat menyurati Laksamana Zhao, Elizabeth Yu dianggap kurang bisa menjiwai peran sebagai perempuan kuat sosiopat. Alih-alih seperti itu, Azula yang diperankan Elizabeth Yu terlihat seperti anak remaja yang menginginkan pengakuan. 

Tokoh Mai yang Dianggap Kaku dan Terlalu Chubby

Mai via Istimewa

Bukan cuma pemeran Azula, kritik juga datang kepada pemeran Mai, Thalia Tran, yang dianggap kurang merepresentasikan Mai, baik dari segi fisik mau pun dari akting. Mai seharusnya memiliki perawakan tinggi dengan wajah tirus. Namun, berbeda dengan Mai versi anime, Mai versi Netflix terlihat chubby dan tambun.

Enggak selesai sampai di situ, Thalia Tran juga dianggap kurang bisa menghidupi karakter Mai yang dingin dan no nonsense. Walaupun memang Mai sudah digambarkan judes dalam versi Netflix, tetapi bagi penonton, Mai versi Netflix belum mencapai tahap cold seperti versi animenya. Meski begitu, gaya Tran saat memainkan pisau dalam musim tayang ini cukup dipuji.

Karakter Ty Lee yang Kurang Enerjik

Ty Lee via Istimewa

Sebagai orang yang jago akrobat, bahkan dilabeli circus freak, karakter Ty Lee seolah enggak pernah berhenti buat bergerak dan menjadi lincah. Berbeda sama vibe Mai yang dingin, Ty Lee lebih ceria.

Sebetulnya, kritik terhadap Momona Tamada enggak sebesar kritik terhadap pemeran geng Azula yang lain. Tamada bahkan dianggap cocok secara wajah dan gestur. Namun, pada musim tayang ini, karakterisasi Ty Lee dianggap kurang enerjik. Busana yang digunakan pun dianggap terlalu bertumpuk. 

Karena cerita geng Azula pada musim tayang ini adalah cerita tambahan yang sebetulnya enggak ada di versi anime, banyak orang berharap bahwa Ty Lee dan tokoh lainnya bisa betul-betul lebih dieksplorasi di musim tayang berikutnya.

Tata Rambut yang Aneh

Avatar via Istimewa

Inilah salah satu hal yang kerap disorot oleh penonton terkait geng Azula. Di Reddit, ada seorang member yang mengatakan bahwa ia berprofesi sebagai hairstylist dan sangat kecewa dengan gaya rambut Azula dan Mai. Aktor yang memerankan Azula dan Mai pada dasarnya sudah agak chubby dan penataan rambutnya justru malah membuat pipi terlihat lebih tembam.

Bukan cuma itu saja, penataan tambut Azula dan Mai juga membuat mereka terlihat seperti mengenakan wig. Berniat ingin sama seperti versi anime, ternyata ketika diterapkan di live action, justru tata rambut ini terlihat dipaksakan, terlebih dengan para aktor yang menurut penonton, enggak memiliki fitur wajah yang sesuai.

Itulah berbagai kontroversi yang muncul di benak para penonton terkait geng Azula. Menurutmu, apakah pendapat-pendapat itu berlebihan atau Netflix perlu berbenah?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.