Deretan Opening Film Terbaik yang Pernah Ada

Kesan pertama sangat penting dan spesial. Hal itu enggak cuma berlaku saat kita bertemu dengan seseorang, tetapi juga saat menonton sebuah karya film. Kesan pertama yang dikemas dalam pembuka karya visual bisa bikin penonton semakin tertarik untuk mengikutinya lebih lanjut.

Ada banyak film dan serial yang membuka kisah dengan baik, tetapi beberapa menjadi sangat legendaris dan sulit dilupakan hingga saat ini. Apa saja deretan opening film terbaik yang legendaris? Lihat daftarnya di sini, yuk!

Star Trek Original (1966)

Stark Trek Original (1966) memiliki pembuka yang mungkin kuno jika dilihat pada masa sekarang. Visual CGI bintang-bintang dan penggambaran Enterprise yang terbang melewati ruang gelap angkasanya jauh berbeda dengan teknologi jaman sekarang. Namun, pembuka ini terasa begitu kuat dan menggambarkan bahwa apa yang ingin disampaikan oleh Star Trek lebih dari sekadar petualangan luar angkasa, tetapi misi diplomatik dan keinginan untuk membuka rahasia-rahasia alam semesta.

Scene Enterprise melewati ruang angkasa sunyi ini terasa begitu kuat dengan adanya perkataan narator mengenai apa yang mau disampaikan oleh Star Trek. Penggemar Star Trek tentunya bisa merasakan betapa tersentuhnya hati saat narasi ini mencapai penutupnya: bahwa tujuan Enterprise menjelajah luar angkasa adalah untuk mengeksplorasi kehidupan dan peradaban baru, serta to boldly go where no man has gone before. Ditutup dengan musik orkestra yang megah, rasanya ini pembuka yang bikin kita bersemangat untuk menjalani kehidupan.

Scream (1996)

Banyak film horor yang bertele-tele untuk menyampaikan tujuannya, tetapi enggak dengan Scream (1996). Scream enggak menggunakan opening film membosankan, melainkan langsung libas dengan menyampaikan apa yang mau disajikan oleh film.

Scream dibuka dengan adegan di mana seorang perempuan bernama Casey Beker menerima telepon yang menanyakan tentang bagaimana film horor yang ia tonton. Hal yang mengerikan adalah, penelepon itu adalah sosok misterius yang pada akhirnya menyerangnya. 

Rumah seharusnya menjadi tempat paling aman di mana kita bisa merasa nyaman dan menjadi diri sendiri. Namun, Ghostface dalam Scream memberikan nuansa bahwa bahkan di rumah kamu sendiri, kamu enggak bisa merasa aman. Pembukanya menggambarkan itu dengan jelas.

Star Wars IV: A New Hope (1977)

Apakah sebuah film sebaiknya enggak memberi tahu apa yang akan ia sajikan supaya penonton penasaran? Nyatanya, hal itu enggak terjadi dalam Star Wars (1977) Opening Star Wars sangat unik. Dengan latar ruang gelap luar angkasa, terdapat tulisan berupa judul sekaligus sinopsis dari film tersebut. Judul dan sinopsis itu enggak terlihat tegak lurus, tetapi, melainkan sedikit miring seperti lightbeam dari pesawat luar angkasa yang kemudian naik dan menghilang di ruang gelap angkasa secara perlahan.

Pengalaman melihat opening berupa sinopsis di bagian pembuka ini sangat menyenangkan. Rasanya, kita seperti menonton film enggak dengan kepala kosong, alias sudah tahu apa sekiranya yang akan kita simak. Persis kayak menonton teater dan opera di mana kita dibagikan lembaran sinopsis terlebih dahulu sebelum menyaksikan pertunjukkan.

The Godfather (1969)

Opening dari film yang nyaris sempurna di berbagai situs ulasan ini sederhana, tetapi legendaris, memorable, dan sungguh pas menggambarkan apa yang mau disampaikan di dalam film ini. Pembuka The Godfather menyorot Bonasera, seorang dokter, yang meminta kepada Don Vito Corleone, pimpinan keluarga mafia, untuk membalaskan dendam kepada pria yang menganiaya dan memerkosa putrinya.

Don Vito Corleone sedikit kecewa karena selama ini Bonasera menjauhinya lantaran takut nama baiknya tercoreng. Namun, Corleone tetap membantunya dengan permintaan bahwa Bonasera suatu saat bisa membalas budi.

Ritme bagaimana Bonasera bercerita enggak membosankan dan engaging walau enggak pakai luapan emosi berlebihan. Adegan ini pun langsung menggambarkan sifat Corleone yang tegas, tertata, tetapi juga realistis dan penuh kasih. Mafia enggak selalu terlihat kejam, banyak di antara mereka yang memiliki sifat abu-abu dan itulah yang terasa dalam diri Vito Corleone.

Goldfinger (1964)

Goldfinger adalah salah satu film James Bond terbaik, dengan karisma kuat Bond pertama dari Sean Connery serta villain-villain yang juga bikin geregetan. Misi besar Bond kali ini adalah menggagalkan rencana Auric Goldfinger, seorang saudagar emas besar, untuk membobol bank.

Adegan pembukanya enggak kalah menarik dari misi Bond. Sebelum berurusan sama Goldfinger, Bond harus menghancurkan laboratorium narkoba di Amerika Selatan. Walaupun misi itu penuh dentuman dan mendebarkan, tetapi Bond yang penuh pesona menyelesaikannya dengan tenang, berdiri dan merokok seolah enggak terjadi apa-apa walaupun orang-orang di sekitarnya panik. Bahkan, gayanya pun masih perlente dan masih sempet-sempetnya ngelirik perempuan! Pesona opening film yang asyik ini tentu disempurnakan dengan pembuka khas waralaba James Bond pada bagian awal.

Up (2009)

Up memang dibangun dengan kisah kesedihan Carl sepeninggal sang istri, Ellie. Sosok Ellie pun bahkan masih berpengaruh terhadap kehidupan Carl walau ia sudah meninggal. Namun, porsi latar belakang kisah Carl-Ellie ini enggak diceritakan secara bertele-tele di Up. Bahkan, kisahnya cuma berlangsung selama beberapa menit sebagai pembuka.

Namun, pembuka ini meskipun singkat, tetapi sangat kuat. Minim dialog, memang, tetapi siapa yang enggak sedih melihatnya? Kita seperti benar-benar dibawa ke dalam kisah cinta Carl dan Ellie yang sederhana, enggak seperti kisah dongeng, tetapi begitu mengharukan.

***

Kesan pertama itu penting dan berbagai opening film di atas membuktikannya! Mana nih yang paling memorable buatmu?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.