Setelah sebelumnya sempat kalah dari Secret dan harus berjuang menyelesaikan Lower Bracket Final melawan Evil Geniuses, Virtus Pro berhasil membalaskan dendam dan muncul sebagai juara Kuala Lumpur Major. Di babak Lower Bracket Final tersebut, VP berhasil membuktikan keunggulannya atas Evil Geniuses dengan menang telak 2-0. Dengan draft yang cukup unik, Viruts Pro bisa menggempur EG dan enggak memberikan mereka kesempatan untuk mencuri kemenangan.
Pertandingan final sendiri sangat seru hingga bergulir sampai game ke-5. Kedua tim sama-sama membalas namun Secret berhasil tampil baik untuk bisa unggul lebih dulu 2-1 atas Virtus Pro di akhir game ketiga. Menuju game keempat, Virtus Pro memainkan draft yang cukup beresiko dengan menempatkan Shadow Shaman di offlane. Berkat peran Lion sebagai Support, mereka bisa mengeluarkan dua Hex yang berdampak pada kemenangan Virtus Pro.
GAME 5 ALERT! @virtuspro force Game 5 after winning game 4 against #SecretDota. #SecretFighting
Tune into https://t.co/8fA5E3VoDX
— Team Secret (@teamsecret) November 18, 2018
Di game kelima, Virtus Pro dan Team Secret sama-sama kelihatan memainkan draft yang seimbang. Team Secret berhasil mencuri Phantom Lancer dan mengamankan Earthshaker sedangkan Virtus Pro memilih Dragon Knight sebagai lawannya. Tahu kalau permainan harus dibawa sangat cepat, Virtus Pro menekan dengan cepat setelah bisa unggul dalam team fight. Pilihan tiga core, Dragon Knight, Magnus, dan Terrorblade membuat VP bisa punya kesempatan menyelesaikan pertandingan sebelum Phantom Lancer bisa membalikkan keadaan.
Dengan kemenangan ini, Virtus Pro berhasil mengamankan gelar Major pertama dan berhak meraih hadiah sebesar 350 ribu dolar Amerika. Selain itu, Virtus Pro juga berhasil mengantongi 4950 DPC point dan memimpin klasemen musim sementara. Team Secret, Evil Geniuses, dan Ninjas in Pyjamas juga berhak meraih poin sebesar 3000, 2100, dan 1350 poin kualifikasi sebagai runner-up di turnamen Major pertama ini.
Apakah kemenangan Virtus Pro bisa jadi acuan kalau mereka akan kembali tampil sebagai tim yang akan memimpin klasemen Dota Pro Circuit? Penampilan InYourDream dan kawan-kawan di Tigers bisa dikatakan sangat buruk dengan harus tereliminasi di babak awal setelah kalah dari Pain X pada gelaran Major pertama ini. Meski sempat menang di gelaran Dream League Minor, lawan tangguh di Kuala Lumpur Major nampaknya belum bisa diimbangi oleh Tigers.
Apakah lo penggemar Dota 2 yang juga ikut merasakan keseruan Dota Pro Circuit musim 2018/2019 ini? Jangan lupa untuk terus ikutin berita paling update seputar esports Dota 2 hanya di kanal Kincir, ya!