Salah satu tim terkuat di skena kompetitif Dota 2 dunia, Virtus Pro, telah mengambil ancang-ancang untuk berjaya di Dota Pro Circuit (DPC) musim depan. Upaya tersebut diawali dengan kepastian mengikuti ESL One Hamburg 2019, turnamen Major DPC pertama setelah The International 2019 (TI9).
Seperti yang dilansir Dot Esports, kepastian ini didapatkan langsung dari akun Twitter resmi @ESLDota2 selaku penyelenggara turnamen. Begitu pun akun @virtuspro yang juga menyusul memposting konfirmasi partisipasi ESL One Hamburg 2019.
Terpilihnya Virtus Pro sebagai tim pertama yang diundang langsung bisa dikatakan sudah bisa ditebak. Mereka masuk ke dalam jajaran tim paling bersinar di musim DPC 2018-2019. Tim asal Rusia ini juga difavoritkan menjadi juara TI9.
Welcome @virtuspro to #ESLOne Hamburg 2019! ???? pic.twitter.com/6FQZNqev26
— ESL Dota2 (@ESLDota2) July 10, 2019
Sama seperti ajang ESL Major lainnya, Hamburg akan menampilkan 12 tim terbaik dunia yang akan bertanding di ajang tersebut. Mereka akan memperebutkan hadiah sebesar 300 ribu dolar.
Delapan tim undangan akan diumumkan oleh ESL sama seperti Virtus Pro. Sementara empat slot lainnya akan diperoleh melalui kualifikasi regional.
Kualifikasi akan dibuka untuk beberapa negara di dunia, seperti Tiongkok, Amerika Utara, Asia Tenggara, serta kualifikasi gabungan untuk CIS dan Eropa. Jadwal untuk kualifikasi regional akan diumumkan sehabis mengumumkan tujuh tim undangan lainnya.
ESL One Hamburg merupakan ajang pertama setelah The International 2019 yang akan berakhir pada 25 Agustus. Tim yang tampil di ajang ESL One Hamburg nanti akan memiliki kesempatan bagus untuk melalui musim DPC berikutnya dengan lancar.
Menariknya, Team Secret yang menjadi juara di ESL One Birmingham tahun lalu, saat ini merupakan tim peringkat teratas DPC dengan mengumpulkan 14400 poin. Disusul Virtus Pro yang menempati posisi kedua dengan perolehan 13500 poin
Penasaran dengan aksi Virtus Pro di ajang ESL One Hamburg? Apakah mereka berhasil meraih kembali titel juara dan menyamai rekor Team Secret dengan empat titel ESL? Berikan komentar kalian di kolom bawah ya! Pantengin terus KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.