Sejauh ini, Valorant memiliki sembilan pilihan map yang bisa kamu dapatkan. Map Lotus baru saja ditambahkan ke dalam game pada Episode 6 Act 1 lalu dan banyak sekali pemain yang menyukainya karena memiliki keunikannya tersendiri.
Seperti yang sudah dikatakan di atas, setiap map pastinya memiliki keunikannya tersendiri yang akan membuatmu tidak bosan untuk bermain. Warna, mekanik, lebar, dan bentuk dari map menjadi alasan map mana yang terbaik untukmu.
Penasaran apa saja sih map terbaik dari seluruh map di Valorant? Di artikel kali ini, KINCIR akan membahas tentang lima map yang sangat disukai oleh seluruh pemain di Valorant.
5 Map Valorant paling diminati pro player
Ascent
Sebagai salah satu map paling awal di Valorant, keberadaan Ascent punya tempat tersendiri di hati pemain, terutama pro player. Selain karena sudah hafal lokasi set up, tempat ini juga terbilang ramah untuk kedua sisi pemain.
Di skena kompetitif pun map ini masih jadi primadona para pro player. Kamu pasti sering lihat Ascent sebagai map pertama di pertandingan. Hal ini biasanya dilakukan sebagai “pemanasan”. Soalnya, mekanisme map Ascent tidak serumit map lainnya.
Memiliki semua hal yang dapat kamu pikirkan menjadi keunggulan yang ada di map ini. Tidak memihak akan lebih menguntungkan tim bertahan ataupun tim menyerang, kedua memiliki tingkat kesulitan yang sama di map ini.
Kalau kamu sering bermain Valorant dan mendapatkan map Ascent, pernahkah kamu melihat komposisi tim di map ini? Kemungkinan besar tidak setiap saat kamu akan melihat kombinasi tim yang sama karena Ascent tidak memiliki ketentuan agent seperti map lainnya.
Haven
Tiga site adalah keunikan yang dimiliki map ini dan hanya satu-satunya map yang memiliki tiga site sebelum map Lotus datang di Valorant. Kamu bisa bermain dengan strategi yang berbeda setiap rondenya dan tidak membatasi kamu sedang bertahan atau menyerang.
Setiap ronde akan seperti game yang berbeda karena kemungkinan perubahan strategi yang bisa diluncurkan olehmu atau musuh. Cara masuk dan bertahan untuk satu site juga memiliki banyak jalan yang menjadi keunggulan bagi map ini.
Tidak memiliki fitur-fitur tambahan seperti teleporter, pintu, dan juga tali untuk memanjat karena jumlah site yang sudah banyak. Jika salah satu fitur tersebut ditambahkan kemungkinan map ini akan menjadi buruk dan lebih sulit lagi untuk tim yang bertahan.
Bind
Masih menjadi satu-satunya map yang memiliki fitur teleport hingga saat ini. Bind adalah map yang memiliki tema pasir yang membuat map ini lebih memiliki warna dominan yaitu kuning dan coklat.
Teleport memberikan keunikan yang lebih untuk map Bind karenanya, maupun kamu sedang menyerang atau bertahan, kamu bisa menggunakan teleport untuk melakukan fast rotate. Musuh akan lebih kesulitan untuk mengejarmu karena jarak yang jauh.
Uniknya lagi, jika kamu sadar selama ini, Bind tidak memiliki mid atau arena tengah untuk bertarung. Yup betul sekali, Bind hanya memiliki dua jalan untuk masuk ke site A dan site B dan ini sangat mempermudahmu saat menyerang dan juga bertahan.
Saat kamu menyerang, kamu juga harus berhati-hati karena banyak sekali tempat-tempat untuk tim bertahan yang bersembunyi. Pastikan kamu memeriksa semua tempat dan corner agar kamu bisa masuk ke dalam site dengan aman.
Breeze
Bisa dikatakan bahwa Breeze adalah map yang mendapatkan gelar sebagai map terbesar di Valorant. Banyak sekali daerah pertarungan yang sangat luas di map ini seperti bagian tengah atau mid dan juga site A yang sangat besar.
Perlu diingat bahwa jika kamu sedang bermain di map Breeze, kamu tidak boleh membuang-buang waktu untuk masuk ke dalam site. Dikarenakan jarak yang cukup jauh dari site A menuju site B membuat rotasi tidak memungkinkan.
Pertarungan adalah hal yang pasti terjadi secara instan di map Breeze karena luasnya pandangan yang dapat dilihat olehmu dan juga musuh. Beberapa agent harus dipilih di map ini seperti Viper, Sova, dan Chamber.
Tapi saat ini di Episode 6 Act 2, Breeze dan Bind sedang dikunci dan tidak dapat kamu mainkan di mode Competitive. Valorant sedang memperbaiki kedua map ini agar menjadi lebih seimbang antara tim yang bertahan dan tim yang menyerang.
Fracture
Menyerang tim yang sedang bertahan memang sudah menjadi tujuan untuk para penyerang agar dapat memenangkan pertandingan. Tapi, hanya di map ini yang membolehkan tim penyerang untuk menyerang dari dua sisi yang berbeda.
Fracture adalah map yang dimulai dengan tim bertahan yang berada di dengan map sedangkan dengan tim penyerang yang berada di sekelilingnya. Banyak yang mengatakan bahwa Fracture sangat memihak kepada tim yang menyerang.
Tapi jika kamu pikir lagi, ini adalah fitur yang dimiliki oleh map Fracture. Jika para penyerang memilih untuk melakukan rotasi, maka tim yang bertahan dapat melakukan rotasi yang lebih cepat karena dapat melewati bagian tengah map.
Pintu otomatis dan zipline adalah fitur yang dimiliki oleh map ini dan tidak ada di map lainnya. Terkadang, dari pintu otomatis yang berada di site A ini sering sekali memberikan kejutan kepada tim yang bertahan karena serangan tiba-tiba dari para penyerang.
Statistik
Dilansir The Spike Gambar di atas adalah salah satu contoh mengapa map yang dipilih di atas adalah map terbaik di Valorant. Ini adalah statistik pemilihan map pada saat turnamen VCT Champions 2022 lalu yang dimenangkan oleh LOUD.
Seperti yang bisa dilihat bahwa Ascent, Haven, dan Bind menempati posisi teratas untuk pemilihan map yang akan dimainkan. Di statistik ini tidak ada map Split dikarenakan saat itu sedang dalam proses perbaikan.
***
Apakah kamu setuju dengan kelima map di atas? Kira-kira map apa yang menurut kamu paling seru di Valorant? Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kamu gak ketinggalan info seputar game dan lainnya.