Gelaran turnamen VCT Lock//In 2023 akhirnya rampung pada Minggu (5/3). Salah satu perwakilan asal Inggris, Fnatic berhasil menasbihkan diri sebagai tim esports tebaik buat awal tahun 2023. Mereka berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan LOUD, dengan skor tipis 3-2.
Penasaran dengan profil lima pemain tim Fnatic yang berhasil menjadi juara turnamen VCT Lock//In 2023? Yuk, simak artikel KINCIR berikut ini!
Profil pemain Fnatic yang berhasil juarai turnamen Valorant VCT Lock//In 2023!
Jake “Boaster” Howlett
Sosok Boaster bukanlah nama asing jika kamu mengikuti perkembangan skena kompetitif game. Sebelum menjadi pemain Valorant profesional, ia merupakan pemain CS:GO profesional. Setelah pensiun dari CS:GO, ia bergabung dengan tim Valorant SUMN FC sebelum pindah ke Fnatic.
Ia juga menyandang berstatus sebagai sebagai in-game leader buat tim Fnatic, lantaran pengalamannya sebagai pemain profesional. Ia memiliki tiga Agent andalan, yaitu Astra, Omen, dan juga Brimstone.
Nikita “Derke” Sirmitev
Sama seperti Boaster, Derke juga terlebih dahulu mengawali karier sebagai pemain CS:GO profesional. Sosoknya mulai dikenal banyak orang, saat ia bermain buat SkitLite dan KOVA Esports. Sejak tahun 2021 ia memutuskan buat pindah ke Valorant, dan bergabung dengan Fnatic di tahun yang sama.
Derke memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Finlandia dan Rusia. Meskipun begitu ia memutuskan buat menggunakan kewarganegaraan Finlandia setiap kali bertanding dalam turnamen. Ia memiliki dua Agent andalan, yaitu Jett dan Raze.
Emir “Alfajer” Beder
Alfajer merupakan anggota termuda dalam tim Fnatic, karena lahir pada tahun 2005. Usianya yang muda juga membuat ia sedikit berbeda dengan dua pemain sebelumnya, karena enggak berasal dari skena kompetitif CS:GO.
Ia langsung memulai karier profesionalnya dalam game Valorant, dengan bergabung bersama Surreal Esports pada tahun 2021. Setahun berselang, ia memutuskan buat menerima tawaran bergabung dengan tim Fnatic. Alfajer memiliki dua Agent andalan, yaitu Killjoy dan Cypher.
Leo “Leo” Jannesson
Pemain asal Swedia ini juga masuk ke dalam barisan pemain muda milik Fnatic. Leo saat ini masih berusia 19 tahun, dan sudah aktif sebagai pemain Valorant profesional sejak tahun 2020.
Meskipun masih berusia muda, tetapi Leo sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak. Ia sudah pernah memperkuat beberapa tim esports, seperti misalnya Bonk dan GUILD Esports. Leo kemudian bergabung dengan Fnatic pada Oktober 2022, dan langsung menyumbang trofi pada turnamen major perdananya bersama dengan Fnatic.
Timofey “Chronicle” Khromov
Pemain terakhir adalah Timofey Khromov atau yang akrab dengan nama Chronicle. Pemain asal Rusia ini adalah pemain yang paling terakhir bergabung dengan Fnatic. Ia tercatat baru resmi menjadi pemain Fnatic pada November 2022 yang lalu.
Sebelum memperkuat Fnatic, Chronicle juga sempat memperkuat beberapa tim esports. Misalnya ia pernah bermain untuk FishkaVTom, Gambit Esports, dan juga M3 Champions. Chronicle biasa bermain menggunakan tiga Agent andalannya, yaitu Breach, Raze, dan KAY/O.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!