Setelah sukses tampil gemilang dan berhasil menjadi juara di ESL One Hamburg 2019, TNC Predator kembali mendulang kesuksesan. Pasalnya, pada MDL Chengdu, ajang Major pertama yang diselenggarakan di musim baru ini, Armel dan kawan-kawan berhasil melenggang ke atas podium juara.
Di partai final, TNC Predator harus melawan salah satu tim kontingen terkuat asal Tiongkok, yaitu Vici Gaming. Skuad dari Asia Tenggara ini tampil dominan di dua game pertama dengan penampilan yang begitu kompak serta konsisten.
Terlihat dua punggawa asal Filipina Kim “Gabbi” Villafuerte dan Armel Paul “Armel” Tabios, tampil memukau pada laga final ini. Game pertama bisa dibilang milik Armel. Hero Outworld Devourernya mampu memberikan tekanan kepada Vici Gaming. Belum lagi ditambah dengan Kpii yang tampil agresif ketika menggunakan Legion Commander.
Hingga akhir pertandingan, Vici Gaming benar-benar tidak mampu mengembalikan keadaan. TNC pun berhasil mengamankan kemenangan pertama di menit 32. Tidak jauh berbeda dari game sebelumnya, TNC masih membawa semangat yang sama di ronde kedua.
Kpii lagi-lagi menunjukkan kualitas terbaiknya dengan hero Timbersaw. Sepanjang game, Eurus yang menggunakan Phantom Assassin tidak berkutik sama-sekali. Apalagi ditambah dengan kombinasi Earthshaker dan Viper yang digunakan Armel. Vici Gaming terlihat kehilangan alur permainan dan akhirnya menyerah untuk kedua kalinya.
Mencoba bangkit, Vici Gaming yang kalah drafting, mengkombinasikan Keeper of The Light dan Night Stalker. Ternyata, hal tersebut membuahkan hasil. VG menang untuk seri pertama di laga final ini. Kedua tim pun terpaksa menjalani ronde keempat.
Di ronde penentu ini, ketegangan mulai terlihat dari kedua tim. TNC Predator mencoba kembali memanfaatkan kombinasi Morphling dan Earthshaker di laga krusial ini. Sedangkan Vici Gaming mengandalkan dua core yaitu Templar Assassin dan Leshrac.
VG terlalu fokus untuk melumpuhkan Morphling dari Gabbi. Hingga akhirnya mereka selalu kalah kontes akibat hal tersebut. Namun, VG sempat menyeimbangkan dengan mengamankan Roshans untuk tim. Akan tetapi Gabbi benar-benar tak terbendung. Vici Gaming terpaksa merelakan pertandingan di menit 63.
Dengan kemenangan ini, TNC Predator berhasil membawa pulang hadiah uang sebesar 300 ribu dolar Amerika. Selain itu, hal yang paling penting dari ajang Major ini adalah tabungan poin DPC sebesar 4.850 untuk mengamankan kursi The International 2020.
Bagaimana pendapat kalian tentang kemenangan TNC Predator? Jangan sungkan untuk berikan komentar, ya! Nantikan berita terbaru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR.